Alumni Aktivis HMI Mendesak Menteri Perhubungan Mengcopot Kepala Kantor KSOP kelas II. Kendari.

Platmerah.net,Kendari-Kehadiran Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI) di Sulawesi Tenggara (Sultra) tentu diharapkan dapat membawa angin segar agar dalam pelayanan instansi dibawa naungan Menhub RI bisa berjalan sesuai harapan masyarakat.

Menurut Ketua Poros Muda Sultra, Jefri Rembasa,S.T pelayanan instansi Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari sangat buruk. Pasalnya, saat masyarakat menyampaikan aduan justru tidak direspon dengan baik sehingga menimbulkan citra yang buruk bagi Kementerian Perhubungan RI.

“Kami berharap agar Menhub RI segera mengevaluasi Kepala KSOP Kelas II Kendari karena tidak responsif dalam menyambut aduan masyarakat”. Tegas Bung Jeff, Sapaan Akrabnya.

Selain itu juga, lanjut Alumni Aktivis HMI Kendari ini, Bahwa KSOP Kelas II Kendari diduga keras terlibat dalam memuluskan aktivitas bongkar muat perusahaan tambang pasir ilegal.

“Kami sudah sering ingatkan kepada kepala seksi, Bapak Abdul Kahar, agar tidak memberikan Surat Izin Berlayar Kepada Perusahaan Tambang Pasir Ilegal. Apalagi Pelabuhan yang dipakai adalah Pelabuhan Pangkalan Perahu. namun beliau tidak merespon justru tetap ngotot untuk memberikan Surat Izin Berlayar (SIB) Kepada perusahaan tambang Pasir ilegal tersebut”. Tuturnya.

Olehnya itu, masih Jefri, Kami meminta Menhub RI, Bapak Dr. Ir. Budi Karya Sumadi untuk mencopot Kepala Seksi dan Kepala Kantor KSOP Kelas II Kendari atas pemberian Surat Izin Berlayar diluar ketentuan.

Pengurus KNPI Sultra ini menambahkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa agar kepala seksi dan Kepala Kantor KSOP Kelas II Kendari segera di copot dari jabatannya.

“Insya Allah pekan depan kami akan aksi besar-besaran untuk mendesak Menhub RI mencopot oknum yang terlibat di instansi KSOP Kendari”. Tutup Wakil Ketua DPW Warga Jaya Indonesia (WJI) Sultra ini.(Iskandar)