Hikmahanto Juwana Sayangkan Sikap Justin Trudeau Menolak Putin

Sab, 2 Apr 2022 03:09:03pm Dilihat 1155 kali author Rintos Sastro Sinambela
download
[Sassy_Social_Share]

PLATMERAH || JAKARTA || Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada, telah menyampaikan secara langsung ke Presiden Jokowi sebagai Presiden G20 terkait penolakan kehadiran Presiden Rusia dalam KTT G20 di Bali.

Penolakan ini senada dengan PM Australia Scott Morrison. Sementara Presiden AS meminta Indonesia untuk mempertimbangkan kehadiran Putin tanpa secara tegas menolak untuk hadir atau tidak bila Presiden Putin hadir.

Sikap Tudeau, Morrison maupun Joe Biden seolah telah menghukum Indonesia karena menjalankan prinsip sebagai tuan rumah yang baik. Sikap ini kemungkinan akan diikuti oleh Inggris, Jerman juga Uni Eropa.

Indonesia sebagaimana disampaikan oleh Staf Khusus Menlu Dr Triansyah Djani bahwa mengundang semua anggota G20 adalah kewajiban seorang Presiden G20 baik pada masa lalu maupun di masa-masa mendatang, termasuk dalam pelaksanaan G20 bulan Nopember di Bali.

Keputusan ini dipilih lantaran Indonesia pada prinsipnya akan berpegang teguh pada aturan dan prosedur yang berlaku di kegiatan G20 dan dalam menjalankan diplomasi didasarkan pada Principles.

Sikap Trudeau seolah memperlakukan Indonesia sama dengan Ukraina saat diserang oleh Rusia, ditinggalkan sendirian untuk memecahkan masalah.

Padahal seperti Ukraina yang hendak bergabung dalam NATO, Indonesia sebelumnya telah menuruti kemauan AS dan sekutunya untuk berhadapan dengan Rusia.

Indonesia telah menjadi ko sponsor dimana AS menjadi sponsor utama atas Resolusi Majelis Umum PBB untuk mengutuk serangan Rusia.

Tentu Indonesia layak dihukum oleh AS dan sekutunya bila suara Indonesia abstain, bahkan menentang Resolusi PBB yang mengutuk Rusia.

Lebih lanjut sikap PM Kanada dan Australia serta Presiden AS seolah tidak berempati dengan posisi Indonesia sebagai Tuan Rumah G20.

Ini mengingat Indonesia telah melakukan berbagai persiapan, bahkan menyelenggarakan pertemuan-pertemuan ditingkat teknis untuk membahas terobosan bagi tumbuhnya perekonomian dunia.

Semua ini dimatikan karena medan perang antara Rusia dengan AS dan sekutunya telah dipindahkan dari Ukraina ke Indonesia.

Tidak seharusnya ego AS dan sekutunya terhadap Rusia dilampiaskan ke Indonesia yang sudah berani mengutuk Rusia atas serangannya. Terlebih Indonesia ber-risiko untuk kehilangan sahabatnya dan dimasukkan dalam katagori negara-negara yang tidak bersahabat oleh Rusia.

Indonesia masih memiliki ketergantungan dengan Rusia yang cukup signifikan mulai dari suku cadang pesawat tempur Shukoi hingga BBM yang telah disuling.

Bagi Indonesia harapan terhadap AS dan sekutunya sangat sederhana.

Pertama jangan pindahkan konflik dengan Rusia ke Forum G20. Tidak seharusnya pernyataan akan hadir atau tidak disampaikan pada saat ini dan digantungkan pada syarat hadir tidaknya Rusia. Biarkan semua mengalir pada saatnya.

Kedua, Indonesia tidak ingin ditekan dalam mengundang Rusia sebagai anggota G20. 

Bukannya tidak mungkin bila Indonesia mengikuti kehendak AS dan sekutunya maka Rusia akan mendapatkan dukungan dari China dan mungkin India. Dua negara ini akan bersikap untuk tidak hadir bila Rusia dihalangi untuk hadir.

Padahal China dan India merupakan dua negara penting di G20 karena memiliki jumlah penduduk yang besar.

Ketiga, AS dan sekutunya terus mendukung Indonesia sebagai Presiden dan tuan rumah yang baik dalam pelaksanaan event G20 tahun ini.

Indonesia tidak ingin masalah geopolitik di Eropa berimbas pada pembahasan perekonomian dunia di masa mendatang. Terlebih dijadikan medan untuk melanjutkan upaya menjatuhkan Putin sebagai Presiden Rusia.

News Feed

Sebanyak 66 Warga RW. 022 Sukamaju, Menerima Santunan.

Sen, 19 Sep 2022 12:01:53am

Sebanyak 66 Warga RW. 022 Sukamaju, Menerima Santunan. Platmerah.net, Depok- Islam merupakan agama yang Indah dengan kedamaian yang disampaikan...

Ribuan Kader Partai Hanura Siap Menyongsong Pemilu 2024

Ming, 18 Sep 2022 04:08:26pm

JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang ( OSO ) bangga dengan semangat ribuan kader Hanura yang hadir dari berbagai daerah dalam...

Ketua Dewan Pers Prof. Dr. Azyumardi, Semoga Beliau Husnul Khatimah

Ming, 18 Sep 2022 12:51:26pm

PLATMERAH - Ketua Dewan Pers Prof. Azyumardi Azra dilaporkan meninggal dunia di Malaysia, Minggu (18/9). Sebelumnya, Prof. Azra sempat menjalani...

Pernyataan Sikap Tegas Ketua PBB DPC Humbahas Terhadap Pelaku Pembunuh di Desa Sampean : “Bukanlah Anggota Pemuda Batak Bersatu”

Sab, 17 Sep 2022 11:37:37pm

PLATMERAH || HUMBANG HASUNDUTAN || Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) DPC Humbahas Menyatakan sikap tegas terhadap pelaku pembunuhan di desa Sampean...

Pernyataan Sikap Tegas Ketua PBB DPC Humbahas Terhadap Pelaku Pembunuh di Sampean, Bukanlah Anggota PBB Humbahas. HUMBAHAS, …..(nama media). Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) DPC Humbahas Menyatakan sikap tegas terhadap pelaku pembunuhan di desa Sampean yang sebenarnya bukan lagi anggota PBB Humbahas. Hal itu di nyatakan langsung oleh ketua DPC Humbahas, Korban Purba S.Pd, dalam rapat koordinasi KSB PBB se kab Humbahas sekaligus melakukan acara konferensi pers di Purba dolok, kec. Dolok sanggul, kab.Humbang hasundutan pada hari Sabtu, 17 September 2022. Diketahui sebelumnya, telah terjadinya pembunuhan kepada Alm.Harlen Sinaga pada hari Minggu,28/8/2022, oleh pelaku Hinsa Sianturi di desa Sampean, kecamatan Dolok sanggul kabupaten Humbang hasundutan. Dalam Pernyataan ini Korban Purba selaku ketua PBB DPC Humbahas, menyatakan ; diduga ada oknum yang memperburuk ormas PBB. Kepada awak media ini Korban Purba menjelaskan bahwa adanya media yang membawakan photo profil pelaku HS menggunakan dinas uniform PBB. “Dengan adanya media yang membawakan uniform PBB tanpa kordinasi dengan saya selaku ketua DPC PBB Humbahas, merupakan tindakan yang hanya mengembangkan medianya saja. Dimana saudara HS merupakan tidak anggota lagi, dibuktikan dengan surat pemecatannya tertanggal 03 Juni 2022. dengan surat keterangan DPC Humbahas terlampir pada SK No.005/SK/PBB DPC HH/VI/2022. “Ujar Korban Purba. “Saya berharap media yang memasukkan uniform PBB di medianya bisa menarik beritanya karena sudah termasuk melanggar kode etik jurnalistik.”Tambahnya. Banyak tindakan yang saat ini untuk memojokkan nama baik PBB termasuk media yang membawakan uniform PBB. Perlu diingat, saat pendampingan penguburan zenajah almarhum pak Rinal di desa sappean dan pengawalan kasus tersebut oleh PBB humbahas,banyak masyarakat yang mendukung PBB bahkan ingin membuka ranting di desa itu. Diduga ada oknum yang memperburuk organisasi PBB ini, terkhusus di kabupaten Humbang Hasundutan.”Tandas ketua PBB DPC Humbahas, Korban Purba S.Pd

Sab, 17 Sep 2022 11:20:00pm

...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 36
  • Visit Today : 47
  • Visitors Total : 75831
  • Visit Total : 141254