Platmerah.Net I MUARA ENIM (SUMSEL) – Menjelang lebaran Idul Adha 1444 Hijriah yang jatuh pada Kamis tanggal 29 Juni 2023 atau 10 Dzulhijjah pada kalender Islam, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H. Riswandar,S.H.,M.H bersama Tim Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Inpres Muara Enim dan Pasar Baru (Bantingan) Tanjung Enim, Selasa (27/06/2023) pagi.
Dalam sidak ini, Asisten II Riswandar berdialog dengan para pedagang cabai, bawang, ikan asin, telur, ayam, ikan, daging, sampai toko manisan sembari mendengarkan langsung keluhan dari beberapa pedagang karena sebagian komoditi ada yang mengalami kenaikan harga, namun kenaikan tersebut masih dianggap normal oleh para pedagang yang dibuktikan dengan jumlah pembeli agak meningkat dibandingkan hari biasanya.
Asisten II menekankan kepada para pedagang agar tetap berjualan dengan wajar sesuai kenaikan harga.
“Walau ini menjelang Hari Raya Idul Adha dan ada sedikit kenaikan harga dari beberapa komoditi, tetaplah berjualan dengan wajar dan seperti biasa, jangan dimanfaatkan. Rejeki tidak akan kemana,” kata Riswandar.
Tak lupa Asisten II memberikan himbauan kepada para pedagang agar tidak melakukan hal-hal yang berlawanan dengan hukum seperti penimbunan barang dan lain sebagainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Muara Enim Syarpuddin,S.Sos.,M.Si bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim, Ir. Syamsiah, M.Si mengatakan, pihaknya akan terus memantau kelapangan guna memastikan ketersediaan stok bahan pangan dan kestabilan harga dalam kondisi aman dan cukup terutama menjelang dua hari akan lebaran Idul Adha guna menghindari pergeseran harga dan hal lain yang dapat menggangu stabilitas bahan pangan di Kabupaten Muara Enim serta monitoring tersebut akan terus dilakukan pihaknya setiap hari.
Nampak hadir mendampingi Asisten II diantaranya, beberapa Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab. Muara Enim, Camat Muara Enim, Perwakilan Camat Lawang Kidul, Kepala UPTD Pasar Muara Enim, Kepala UPT Pasar Tanjung Enim serta pihak terkait lainnya. (HAI)