Korban Kasus Pengeroyokan di Kampung Serap, Sukmajaya Depok Meminta Pihak Kepolisian Adil

Jum, 21 Mar 2025 04:08:23pm Dilihat 347 kali author Wismo
IMG-20250319-WA0081
[Sassy_Social_Share]

Dpo Polres Metro Depok Ronny Mariolkossu dan imam

 

Korban Kasus Pengeroyokan di Kampung Serap, Sukmajaya Depok Meminta Pihak Kepolisian Adil

Platmerah.net,,Depok-Dalang Pengeroyo kan di Kampung Serap Depok, RM dan I J men jadi Buronan Polres Depok,sampai hari ini para pelaku pengeroyokan dan percobaan pembunuhan di jalan KSU Kampung Serap Depok 25 Januari 2025 lalu hingga kini baru dua yang di tahan Polres Metro Depok atas nama Gimbal alias Gustoyo. dan Waluyo.

Sementara dalang utama dan pelaku Ronny Mariolkossu masih buronan dan rumahnya dalam keadaan tergembok tidak ada sama sekali keluarganya.

Sedangkan Romi dan Iman Jaya pada saat kejadian percobaan pembunuhan serta menembakan diduga senjata api (senpi) terhadap para korban sebanyak dua kali di letuskan tersebut kabur ke daerah Lampung.

Dimana ia berasal dan belum tertangkap begitu juga dengan pelaku percobaan pembunu han lainnya mereka semua meninggalkan lokasi kejadian di Kampung Serap, Sukmajaya Depok

Dalam rilisnya para korban meminta kepada polres metro depok serius menangani dan mencari para Buronan terutama dalang nya Roni Mariolkosu pensinan Guru SD di Kota Depok yang diduga menjadi sumber malapetaka kejadian percobaan pembunuhan tersebut.

Pada saat kejadian Roni diduga mengeluarkan teriakan,” Bunuh Nando , Bunuh Nando pada saat Nando di bacok sekujur badan dengan menggunakan sajam diduga jenis golok dan di pukul dengan paping blok sebanyak tiga kali.

Sementara itu dalam rillisnya menyebutkan dari keluarga korban yang disampaikan Rudi Samin hari Rabu siang (19/03/2025) meminta kepada reskrim Polres Kota Depok dan terutama yang menangani kasus pelaporan percobaan pembunuhan agar dalang pelakunya segera di tangkap.

Dikatakan, terlapor Roni Mariolkosu sebagai dalang yang memerintahkan̈ kawan kawannya untuk melukai pelapor dan teriak matiin Nando.

Ronimariolkosu juga diduga memegang senjata tajam pada saat terjadi penyerbuan yang di pimpin roni dengan percobaan pembunuhan.

Ronimariolkosu sampai hari ini menurutnya masih berkeliaran di tanah KSU milik Rudisamin dengan mengajak suku tertentu bekulit hitam khas memerintahkan untuk membawa sajam untuk mengusir orang – orang Nando ( pelapor) di lokasi belajar mobil.

Keluarga korban dalam rillis menduga reskim Polres Kota Depok membiarkan Roni buat masalah dan meresahkan warga,” Roni sudah DPO namun tidak ada tindakan untuk mengamankannya.

” Kami berharap Polres Metro Depok bèrtindak adil dalam menangani kasus ini.” Ujarnya.
Sebelum nya aparat Kepolisian Polres Metro Depok mengankan 11 (sebelas) orang yang menyebankan bangunan semi permanen terbakar di Kampung Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukma jaya, Minggu malam 23 Februari 2025 lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Dermawan Kristianus Zendrato kepada wartawan mengatakan, aksi keributan tersebut berawal saat salah satu warga akan melewati portal dari daerah Kampung Warung Serab (KSU),Kelurahan Tirtajaya Sukmajaya,Depok

mengalami perbuatan tidak menyenangkan dari kelompok pelaku hingga terjadi keributan Selasa (25/02/2025).

Jadi dari keterangan tersangka dan saksi di TKP, itu (pembakaran) dilakukan oleh para tersangka untuk menghalau masyarakat menyerang mereka.

Para tersangka membakar sofa dan spring bed di jalan dengan menuangkan minyak. Perlu kami jelaskan juga, lahan yang terbakar itu bukan merupakan rumah ataupun tempat tinggal, itu lapak terbuka,” ungkapnya

 

Dari catatan redaksi Keributan yang terjadi di Kavling Ex RRI Kampung Wa rung Serap, Kelurahan Tirtajaya Sukmajaya,Depok terjadi dua kali yakni pada saat kejadian penyerangan pertama 23 Januari 2025 dipimpinan Ronimariolkosu.

 

Dimana. Saat itu yang bersangkutan diduga membawa sajam pada kejadian tersebut tercatat enam korban satu diantara mengalami gegar otak.

 

Kejadian kedua Minggu malam tangga 23Februari 2025 pada ditandai dengan pembakaran rumah di pimpin Tejo dan kawan kawan serta memerintahkan warga untuk mematikan lampu.

 

Pada kesempatan tersebut mereka pun membawa sajam dan Bom molotop untuk membakar bangunan setengah permanen dimana 11 (sebelas) orang yg berada di bekas rumah Gustoyo yg telah di tinggalkan karena di tahan polres.

 

Pada saat penyerangan tersebut sebelas orang ini ditahan Polres Metro Depok berada di rumah gustoyo yang menempati rumah tersebut secara melawan hukum dg tidak membayar selama dua setengah tahun.(Tim).

 

 

News Feed

Pedagang Pasar Kemiri Muka Gotong Royong Bersihkan Saluran Got 600 meter

Kam, 24 Feb 2022 01:45:16pm

PLATMERAH || Depok|| UPTD Pasar Kemiri Muka bersama dengan puluhan pedagang melakukan kerja bakti bersihkan saluran got yang sedimennya sudah...

Rutan Kelas I Depok Gelar Vaksinasi Bagi 1114 Orang Warga Binaan Pemasyarakatan WBP

Rab, 23 Feb 2022 11:55:35pm

Rutan Kelas I Depok Gelar Vaksinasi Bagi 1114 Orang Warga Binaan Pemasya rakatan WBP Platmerah.Net, Depok- Kerja sama Dinkes Kota Depok dengan...

BKD Mulai Distribusikan SPPT PBB ke Sebelas Kecamatan Total 661.444 Lembar

Rab, 23 Feb 2022 07:18:52pm

BKD Mulai Distribusikan SPPT PBB ke Sebelas Kecamatan Total 661.444 Lembar Platmerah.net,Depok-Badan Ke uangan Daerah (BKD) Kota Depok mulai...

HUT ke-41 Bukit Asam, Tebar 16.000 Benih Ikan di Sungai Enim

Rab, 23 Feb 2022 03:49:34pm

PLATMERAH I TANJUNG ENIM (SUMSEL) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 PT Bukit Asam (PTBA) tahun 2022 kembali melakukan...

253 Siswa/i SMK Bukit Asam disebar ikuti PKL di Dunia Usaha dan Industri

Rab, 23 Feb 2022 11:42:24am

“Salahsatunya PKL di Tanjung Enim Radio TERAction”   PLATMERAH I TANJUNG ENIM (SUMSEL) - Dalam rangka untuk menyiapkan tamatan Sekolah...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 788
  • Visit Today : 792
  • Visitors Total : 393648
  • Visit Total : 695944