Panglima Bahas Rencana Pelaksanaan HLC (High Level Committee) Malaysia- Indonesia
Platmerah.net, Jakarta- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima Courtesy Call (CC) Panglima Angkatan Tentera (PAT) Malaysia Jeneral Datuk HJ Mohd Nizam Bin HJ Jafar didampingi pejabat utama ATM (Angkatan Tentera Malaysia) yang diawali dengan prosesi jajar dan upacara kehormatan, bertempat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (16/04/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Panglima TNI menyampaikan kebahagiaannya atas kunjungan orang nomor satu di Angkatan Bersenjata Malaysia di Mabes TNI.
“Hal ini semakin memperkuat komitmen untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia, terutama dalam bidang pertahanan,” ungkap Panglima TNI.
“Saya berharap pertemuan ini tidak hanya menjadi wadah untuk saling berbagi pengala man dan pengetahuan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperkokoh kerja sama antara kedua Angkatan Bersenjata kita demi kepen tingan bersama, serta menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan,” tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua Panglima Angkatan Bersenjata juga membahas rencana pelaksanaan HLC (High Level Committee) Malaysia – Indonesia (Malindo) ke-18 tahun 2025 di Jakarta serta mengundang Jeneral Datuk Hj Mohd Nizam bin Hj Jaffar untuk hadir dalam perhelatan Indo-Defence pertengahan Juni mendatang. (**).
Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membongkar keberadaan ladang ganja sebanyak 20 ribu pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser,...
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta mengatakan ribuan aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo hari ini, Selasa...
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebutkan bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara penghubung internet di segala...
Petugas Pol PP yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Banyuwangi melakukan penertiban banner pos rapid antigen di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur,...
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meralat aturan terbaru untuk perjalanan luar negeri. Dalam koreksinya, Kemenhub menyatakan WNI dan WNA dengan...