Platmerah.Net I TANJUNG ENIM (SUMSEL) – Musibah banjir yang di akibatkan meluapnya aliran sungai Enim yang terjadi baru-baru ini atau tepatnya Minggu dinihari (26/06/2022) yang lalu, mengakibatkan di beberapa titik kawasan pemukiman padat penduduk di Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul,Kabupaten Muara Enim terendam banjir. Meski tidak adanya korban jiwa, namun akibat bencana banjir tersebut mengakibatkan banyaknya warga yang mengalami kerugian material hingga sempat mengalami kekurangan pasokan makanan dan air bersih dan lain sebagainya hingga beberapa hari kedepan. 

 

Berbagai bantuanpun pasca banjir mulai berdatangan, baik dari CSR Perusahaan BUMN PTBA, maupun pihak swasta dan pemeritah Kabupaten Muara Enim melalui dinas terkait serta berbagai komunitas maupun organisasi masyarakat yang ada di Tanjung Enim dan sekitarnya. Salahsatunya adalah datang dari Organisasi Masyarakat Keluarga Besar Bumi Serasan Sekundang (DPD KBBSS) Kabupaten Muara Enim yang belum lama ini melakukan Pengukuhan dan Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Keluarga Besar Bumi Serasan Sekundang (DPD KBBSS) Kabupaten Muara Enim Periode 2022 – 2027. 

 

 

Menurut Sekretaris DPD KBBSS Kabupaten Muara Enim, Eko Meiranto saat dihubungi platmerah.net menjelaskan, KBBSS sebagai Ormas yang baru berusia 2 (dua) tahun untuk di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan 1(satu) bulan di tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) turut berémpati atas musibah banjir akibat luapan sungai Enim yang terjadi 26 Juni 2022 yang lalu.

 

 

Masih dikatakan Eko, Keluarga Besar Bumi Serasan Sekundang atau K2BSS masih membuka posko bantuan untuk Penggalangan dana bantuan korban bencana alam di Kabupaten Muara Enim. 

 

“Jadi untuk yang ingin berpartisipasi silakan salurkan bantuan melalui nomor rekening BNI 0504918643 atasnama Hermiyanah. Semoga apa yang kita lakukan membawa kebaikan, kemaslahatan ummat khususnya masyarakat dalam kabupaten Muara Enim, dengan harapan semoga dalat dirasakan bahwa mereka tidak sendirian dalam merasakan musibah ini dan Keluarga Besar Serasan Sekundang atau KBBSS juga dapat merasakannya. KBBSS ingin berbuat dan memberikan lebih banyak lagi ,namun dengan kesibukan masing-masing serta jarak yang terpisah untuk teman-teman di DPP yang belum dapat maksimal. Untuk itu mohon doa restu semuanya, agar KBBSS dapat tumbuh dan berkembang menjadi Ormas yang berdaya guna bagi masyarakat bumi Serasan Sekundang,”tutup Sekretaris DPD KBBSS Kabupaten Muara Enim, Eko Meiranto.

 

 

 

Camat Lawang Kidul Andrille Martin dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada Ormas KBBSS yang sudah peduli dan mau berbagi.

 

“Saya atas nama warga yang terdampak banjir mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh KBBSS ini. Tentunya bantuan ini sangat berarti bagi mereka dan akan langsung kami salurkan melalui Lurah atau perangkat desa untuk disampaikan ke warga yang terkena musibah banjir. Kami berharap mudah-mudahan musibah ini tidak sampai terjadi lagi dan bagi warga yang terdampak banjir agar tetap sabar menerima musibah ini,”ucap Camat Lawang Kidul Andrille Martin menutup sambutannya.

 

Adapun warga yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Lawang Kidul dari pantauan langsung platmerah.net yakni meliputi Desa Lingga, Karang Lembak Dusun Tanjung Kelurahan Tanjung Enim, Gang Bangka-Talang Gabus Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Karang Asam Kelurahan Tanjung Enim Selatan, dan sebagian wilayah lainnya di Kecamatan Lawang Kidul. Banjir juga menerjang jembatan gantung di desa Keban Agung yang merupakan akses warga untuk sehari-sehari menuju ke kebun, dan juga banjir saat kejadian merendam Badan Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalinteng) tepatnya di dua titik terparah yakni mulai dari depan Masjid Assa’adah Pasar Tanjung Enim hingga ke simpang Talang Gabus dan juga di Desa Lingga. Banjir bandang akibat dari luapan sungai Enim ini yang menerjang wilayah Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim ini, terjadi Minggu dini hari (26/6/2022), sejak pukul 1 dini hari hingga pukul 04.45 pagi WIB banjir masih menggenangi pemukiman warga namun perlahan menyurut. (HAI)