PLATMERAH || SERGAI || H. Darma Wijaya Bupati Serdang Bedagai menerima kunjungan kerja Komisi V DPR RI dalam rangka rencana pelebaran jalan dan penanganan banjir di Kabupaten Sergai, bertempat di Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Jumat (16/12/2022).

Membuka sambutannya, Bupati memperkenalkan Kabupaten Sergai sebagai wilayah yang dimekarkan dari Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2003. Meski masih tergolong berusia belia, namun Kabupaten Sergai mampu menjadi salah satu lumbung beras nomor 2 di Provinsi Sumatera Utara. Bahkan Bupati menyampaikan jika meskipun belakangan Sergai diterpa bencana banjir, namun status swasembada beras Sergai tidak terganggu.

Meskipun begitu, bupati berharap besar agar seluruh pihak terkait dapat memberi solusi terbaik bagi permasalahan penanganan banjir yang berlarut. Menurutnya, pihak Pemkab Sergai memiliki batasan kewenangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Walau kewenangan kami terbatas, tapi kami tetap berupaya sekuat tenaga mencari solusi bagaimana caranya supaya banjir ini dapat diatasi. Salah satu yang sudah kami lakukan adalah dengan menjalin sinergi dengan Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Sergai lewat program normalisasi sungai,” terang Bupati.

Dirinya berharap besar, kehadiran Komisi V DPR RI pada hari ini dapat membawa kabar gembira dan harapan terhadap usaha penanganan banjir, mengingat sampai hari ini masih ada 5 kecamatan di Sergai yang terendam banjir.

Selanjutnya Bupati menyampaikan jika pihaknya sudah menjalankan serangkaian mekanisme yang diperlukan untuk implementasi rencana pelebaran jalan. Baginya, proyek pelebaran ruas jalan di Sei Rampah sifatnya sangat vital untuk menata ibukota kabupaten.

“Selain di Sei Rampah, kerja pembangunan juga aktif kami lakukan di seluruh wilayah di Sergai. Terutama jalan, jembatan, dan irigasi. Semua ini muaranya tentu demi kebaikan dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Bang Wiwik.

Sebelumnya Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal, SE, M.Com menjelaskan kunjungan kerja pihaknya ke Sergai dan beberapa daerah lainnya bertujuan menyinergikan program pemerintah pusat ke daerah sekaligus dalam rangka menyerap aspirasi dari pemeritah daerah dan masyarakat, yang nantinya akan menjadi pembahasan dan diperjuangkan di DPR RI.

Terkait bencana banjir yang menimpa warga Sergai ia meminta agar hal tersebut segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.

“Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Ditjen Sumber Daya Air, Adenan Rasyid, melalui Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatra II sudah memberikan tanggapan bahwa akan segera memberikan bantuan alat berat untuk melakukan normalisasi sungai belutu. Semoga ini dapat memberikan dampak signifikan dalam mengatasi permasalahan banjir,” ucapnya.

Hal serupa juga sudah dilakukan dalam hal merespons rencana pelebaran jalan Sei Rampah di mana pihaknya telah menyampaikan kepada pihak terkait dalam hal ini Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah Sumatera Utara.

“Informasi tersebut akan segera diproses sesuai dengan prosedurnya. Kami juga meminta agar prosesnya dapat dilaksanakan sesegera mungkin,” terangnya.

Sementara anggota Komisi V DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu memuji inisiatif Bupati Sergai yang menjalin kerja sama dengan stakeholder lewat Forum TJSLP. Menurutnya di tengah keterbatasan kewenangan pemerintah daerah, Darma Wijaya tidak lantas menyerah pada kondisi dan aktif mencari alternatif.

Kepada seluruh mitra kerja Komisi V DPR RI, diriya meminta agar dapat bersinergi dengan baik dan benar-benar menyerap aspirasi yang disampaikan pemerintah daerah melalui Komisi V.

“Banjir yang terjadi di Sergai bukan hanya jadi tanggung jawab Pemkab Sergai. Maka dari itu kami mendorong mitra kerja kami untuk membantu daerah yang sedang membutuhkan. Tadi kita juga sudah mendengar pernyataan dari pihak BWS yang akan melaksanakan normalisasi dengan syarat tidak ada masyarakat yang keberatan dengan ganti rugi. Ternyata Pak Bupati Sergai menyatakan siap memenuhi syarat.