Ketua BPO HKTI Meminta Serius Memperjuangkan Nasib Petani

Jum, 1 Jul 2022 08:05:21am Dilihat 1045 kali author lili purwakarta
1656689759_oso_minta_hkti_serius_perjuangkan_hidup_petani (1)
[Sassy_Social_Share]

PLATMERAH ||JAKARTA ||  Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Oedang (OSO), meminta seluruh jajaran pengurus HKTI dari tingkat pusat hingga daerah untuk serius memperjuangkan nasib petani.

Hal tersebut disampaikan Oesman Sapta Odang (OSO) dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) HKTI tahun 2022 di Discovery Hotel Ancol, Jumat (1/7/2022). Dikutip dari suarapemredkalbar.com.

“Pada kesempatan ini, saya mewakili BPO meminta perhatian yang serius dari seluruh jajaran pengurus HKTI agar meningkatkan peran dan kinerja dalam memperjuangkan kehidupan petani,” ujarnya.

Salah satu contohnya kata Ketua Umum DPP Partai Hanura itu, HKTI harus memperbanyak kegiatan seperti turun langsung ke desa-desa.

“Termasuk memviralkan setiap kisah petani sukses ke media agar bisa dicontoh oleh petani lain di Indonesia,” bebernya.

Dikatakan OSO, Rakernas HKTI 2022 ini harus membicarakan tentang apa yang dibutuhkan oleh petani, baik itu pupuk, benih, bibit, dan saprotan. Utamanya adalah harga pupuk yang tinggi dilevel petani.

Selain itu, OSO juga meminta agar HKTI konsen terhadap permasalahan yang dihadapi petani seperti kasus sengketa lahan.

“Masalah reforma agraria dan mafia pertanahan harus segera diatasi. HKTI harus mengambil langkah cepat menjalin kerjasama dengan Kementerian ATR/BPN. Sehingga petani dapat menerima tambahan lahan dan sertifikasi lahan yang legal,” bebernya.

Selanjutnya, OSO juga menyoroti kurangnya promosi HKTI ke publik. Ia melihat hingga saat ini banyak petani belum mengenal nama HKTI.

“HKTI ini masih belum viral di kalangan petani. Ini PR penting bagi pengurus untuk lebih banyak mengeksekusi program kerja yang dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh petani. Lahan dan kebun percobaan perlu dikembangkan di setiap Provinsi, kalau bisa di setiap kabupaten dan kota,” pintanya.

Ia juga meminta agar Dewan Pakar sebagai kumpulan para akademisi dan praktisi pertanian perlu diberikan peran dan kesempatan yang lebih besar untuk melakukan kajian dan mencari solusi out of the box. Sehingga kehadiran HKTI dapat dirasakan lebih besar manfaatnya bagi petani dan bagi pemerintah.

“DPP HKTI juga perlu mengkaji dan mencari solusi agar impor pangan dapat dikurangi atau dihentikan. Ini bertujuan untuk melindungi produk yang dihasilkan petani tanpa merugikan konsumen,” katanya.

Sebagai penutup OSO mengatakan bahwa suatu negara itu maju karena pertaniannya maju, negara hancur karena pertaniannya lemah. Untuk itu belajarlah pertanian dengan orang yang ahli dibidangnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP HKTI, Moeldoko mengatakan, penting bagi HKTI untuk memperjuangkan petani dan pertanian di Indonesia, apalagi sektor pertanian terkait erat dengan pemenuhan kapasitas logistik yaitu urusan perut atau kampung tengah.

Sektor pertanian juga merupakan sektor yang menyerap tenaga kerja, dimana banyak yang menganggur karena pandemi Covid-19 pindah kerja menjadi petani.

“76 juta masyarakat Indonesia adalah petani. Jadi HKTI harus hadir diantara petani,” tegasnya.

Menurut Moeldoko kedepan program yang harus ditingkatkan saat ini adalah intensifikasi pertanian dan penggunaan teknologi yang tepat guna. Pupuk yang tepat, benih bibit yang bagus dan pasca panen yang akurat.

Contohnya salah satu program yang juga bisa digalakkan adalah pemanfaatan pekarangan rumah tangga dengan menanam cabe dalam polybag,” ujarnya.

Sementara untuk kelangkaan dan kenaikan pupuk dapat diatasi dengan menggunakan pupuk organik yang dibuat sendiri dari bahan yang terdapat di sekitar petani lokal.

Sebelumnya, saat kunjungannya ke Desa Tenjoloyo dan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (1/7), Moeldoko juga menyampaikan bahwa potensi yang ada di desa seperti pertanian dan pariwisata dapat dikembangkan secara maksimal untuk mengurangi jumlah masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrem.

“Saya melihat lahan-lahan di sini (Desa Tenjolaya dan Cicurug Sukabumi) subur, airnya juga banyak. Pemandangannya juga indah dan cuacanya sejuk. Ini potensi besar yang harus digarap demi kesejahteraan masyarakatnya,” katanya.

Ia berpesan agar masyarakat mau membuka diri dan serius menggarap potensi yang berada di desa, terutama dari sektor pertanian dan parawisata.

Dengan dikembangkannya potensi desa, akan menggerakkan dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

Dalam kunjungan ini, Moeldoko juga membagikan 500 kilogram benih padi bibit unggul M70d kepada kelompok tani di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Sukabumi.

Menurut Moeldoko, kegiatan ini dilakukan menyikapi krisis pangan dunia yang sudah diingatkan Food and Agriculture Organization atau FAO, organisasi pangan dan pertanian dunia. Ini juga menjadi langkahnya sebagai Ketua Umum DPP HKTI atas instruksi presiden.

“Selaku Ketua HKTI, saya punya tanggung jawab untuk memperbaiki nasib petani dan pertanian Indonesia,” pungkas Moeldoko.

DPP HKTI Kalbar Siap Lakukan Konsolidasi

Ketua DPP HKTI Kalimantan Barat (Kalbar) Edy Suyanto menyambut baik arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HKTI untuk membuat minimal satu atau dua program kerja yang sesuai spesifikasi keunggulan lokal daerah.

Selain itu, DPP HKTI Kalbar juga siap segera melakukan konsolidasi organisasi mulai dari kabupaten dan kota sampai menjangkau ke tingkat gapoktan-gapoktan di daerah.

Menurut Edy Suyanto, ada beberapa program kerja yang telah dilakukan DPP HKTI Kalbar, diantaranya melakukan pembinaan UMKM dalam meningkatkan nilai jual hasil pertanian melalui pameran produk-produk seperti madu hutan Kalbar, kayu gaharu, tepung ubi unggu, nanas madu, lidah buaya, keladi Singkawang, jahe merah dan putih, ubi unggu, serta produk olahan berbahan dasar kemiri, tengkawang dan kelapa.

Pihaknya juga melakukan tanam perdana Kelompok Tani Binaan HKTI yang telah bekerjasama dengan DPK HKTI Kabupaten Landak.

Kegiatan tersebut bisa memberikan manfaat tambahan bagi petani kelapa sawit program replanting sehingga mendapat penghasilan tambahan untuk mencukupi kebutuhan keluarga, serta mengajak masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan yang ada, agar dapat menjadi lahan yang produktif,” jelasnya.

Selain itu, ada juga program lain yang akhirnya membentuk Kebun Edukasi Komunitas Petani Milenial Sintang (KOMPAS) binaan DPK HKTI Kabupaten Sintang hasil kerjasama dengan DPP HKTI Kalbar.

“Kita mendapat bantuan budidaya ikan sistem bioflok dari pemerintah melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan tahun 2021. Bantuan tersebut diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi petani milenial agar mau terjun berusaha tani,” tukasnya.

News Feed

UPT Puskesmas Cipayung Turunkan Enam Petugas Lakukan Penyelidikan  Epidemilogi

Sel, 19 Mar 2024 05:18:04pm

    UPT Puskesmas Cipayung Turunkan Enam Petugas Lakukan Penyelidikan  Epidemilogi Platmerah.net,Depok-UPT Puskesmas Cipayung...

Awali Safari Ramadan 1445 H, Plt Asisten III Hadiri Safari Di Desa Datar Lebar Semende Darat Ulu (SDU)

Sel, 19 Mar 2024 11:06:50am

Platmerah.NetI MUARA ENIM (SUMSEL) - Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim diwakili Plt Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, M. Tarmizi Ismail,...

Alhamdulillah, KemenPANRB Setujui Usulan 7.920 Formasi Kebutuhan ASN Pemkab. Muara Enim Tahun 2024

Sel, 19 Mar 2024 10:27:35am

Platmerah.Net I JAKARTA - Kabar gembira datangnya dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemanPANRB) RI yang...

Kinerja Tata Kelola Energi Tak Terbarukan di Sektor Pertam bangan Batu Bara di Indonesia

Ming, 17 Mar 2024 02:02:18pm

Kinerja Tata Kelola Energi Tak Terbarukan di Sektor Pertam bangan Batu Bara di Indonesia Platmerah.net,Palangka Raya -Tata kelola energi  pertam...

Polres Soetta Gelar ‘Jumat Bersih’ di Dua Masjid, Serahkan Sembako

Sab, 16 Mar 2024 11:45:40pm

Polres Soetta Gelar 'Jumat Bersih' di Dua Masjid, Serahkan Sembako Platmerah.net,Tangerang- Kapolresta Bandara Soetta Kombes Roberto Pasaribu...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 15
  • Visit Today : 21
  • Visitors Total : 75793
  • Visit Total : 141199