“Tidak ada seorang pimpinan, apalagi seorang pimpinan yang terbukti andal dalam medan tempur, akan mengorbankan anak buahnya, itu tidak, tapi melindungi jika tidak (salah),” katanya.
“Siapa pun (termasuk eselon I). Pesan Bapak Menteri, siapa pun, baik di pusat, di daerah, di provinsi, maupun pihak-pihak eksternal yang bermain, tidak mengenal pandang bulu,” imbuhnya.
PS dan MB serta dua pejabat lainnya ditetapkan tersangka bersama 25 orang lainnya. Puluhan tersangka itu terdiri atas pegawai tidak tetap di BPN wilayah Jakarta dan Bekasi, ASN pemerintahan, kepala desa, hingga orang jasa perbankan.
Dua pejabat BPN lainnya yang terlibat kasus mafia tanah di Bekasi kemudian ditangkap juga. Dua pejabat tersebut adalah Kepala Kantor BPN Kota Palembang berinisial NS (50) dan Kasi Survei Kantor BPN Bandung Barat RS (58). RS sebelumnya menjabat Kasi Pengukuran dan Pemetaan Kantor BPN Bekasi Kabupaten.
Selain RS dan NS, polisi menangkap pensiunan pejabat BPN berinisial PS (59). PS sebelumnya merupakan mantan Koordinator Pengukuran Kantor BPN Kabupaten Bekasi.
PURWAKARTA - Peningkatan kapasitas bagi para kepala desa di wilayah Kabupaten Purwakarta merupakan upaya Pemda Purwakarta untuk memberikan wawasan...
Ketua DPD PPWI Sultra, La Songo : Tangkap Direktur PT. GAPURA Platmerah.Net,Kendari-Dewan Pengurus Daerah Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPD...
PURWAKARTA – Warga Kampung Sukamulya RT 8 RW 3 Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, meminta...
PWO IN Depok Gelar Lomba Mancing Merdeka, Semarakan HUT RI Ke - 77 Bersama Warga Masyarakat Platmerah.net,Depok-Perkumpulan Wartawan Online...
PURWAKARTA - Syukuran atas tuntasnya perbaikan jalan Cikao Bandung - Jatiluhur - Bunder, sepanjang 2,5 kilometer. Jajaran Pemkab Purwakarta dan...