PLATMERAH || HUMBANG HASUNDUTAN || Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) DPC Humbahas Menyatakan sikap tegas terhadap pelaku pembunuhan di desa Sampean yang sebenarnya bukan lagi anggota PBB Humbahas.

Hal itu di nyatakan langsung oleh ketua DPC Humbahas, Korban Purba S.Pd, dalam rapat koordinasi KSB PBB se kab Humbahas sekaligus melakukan acara konferensi pers di Purba dolok, kec. Dolok sanggul, kab. Humbang Hasundutan pada hari Sabtu, 17 September 2022.

Diketahui sebelumnya, telah terjadinya pembunuhan kepada Alm. Harlen Sinaga pada hari Minggu,28/8/2022, oleh pelaku Hinsa Sianturi di desa Sampean, kecamatan Dolok sanggul kabupaten Humbang Hasundutan.

Dalam Pernyataan ini Korban Purba selaku ketua PBB DPC Humbahas, menyatakan  diduga ada oknum yang memperburuk ormas PBB.

Kepada awak media ini Korban Purba menjelaskan bahwa adanya media yang membawakan photo profil pelaku HS menggunakan dinas uniform PBB.

Secara tegas Korban Purba mengatakan adanya media yang membawakan uniform PBB tanpa kordinasi dengan  ketua DPC PBB Humbahas  merupakan tindakan yang hanya mengembangkan medianya saja.

Ia menyampaikan, bahwa saudara HS  tidak anggota PBB lagi di Hbang Hasundutan, informasi ini dibuktikan dengan surat pemecatannya tertanggal 03 Juni 2022. dengan surat keterangan DPC Humbahas terlampir pada SK No.005/SK/PBB DPC HH/VI/2022. 

“Saya berharap media yang memasukkan uniform PBB di medianya bisa menarik beritanya karena sudah termasuk melanggar kode etik jurnalistik. “Tegas Korban Purba.

Banyak tindakan yang saat ini untuk memojokkan nama baik PBB termasuk media yang membawakan uniform PBB.

Perlu diingat, saat pendampingan penguburan zenajah almarhum pak Rinal di Desa Sampean dan pengawalan kasus tersebut dilakukan oleh PBB Humbahas, banyak masyarakat yang mendukung PBB bahkan ingin membuka ranting di Desa itu.

Diduga ada oknum yang memperburuk organisasi PBB ini, terkhusus di Kabupaten Humbang Hasundutan.”Tandas ketua PBB DPC Humbahas, Korban Purba S.Pd

Sumber : Demak Siburian/PM