Bareng Dinkes, Polres Purwakarta Imbau Apotek dan Toko Obat Soal Obat Sirup

Sen, 24 Okt 2022 07:09:09pm Dilihat 642 kali author lili purwakarta
WhatsApp Image 2022-10-24 at 18.05.40
[Sassy_Social_Share]

PURWAKARTA – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta dan Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau kepada apotek, toko obat dan penyedia jasa kesehatan untuk sementara waktu tidak menjual obat sirup.

Selain itu, petugas juga meminta tenaga kesehatan agar tidak memberikan resep obat sirup kepada pasien.

Ini dilakukan seiring terbitnya Surat Edaran Kemenkes Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada anak.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, pihaknya mengimbau apotek, toko obat dan penyedia jasa kesehatan untuk tidak menjual obat sirup yang mengandung Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol (EG).

“Personel kami bersama Dinkes Purwakarta turun ke lapangan dengan mendatangi apotek, toko obat ataupun penyedia jasa kesehatan untuk melakukan sosialisasi agar tidak tidak menjual atau memberi resep obat jenis sirop. Tentunya sambil menunggu keterangan resmi dari pemerintah,” Ucap Edwar, pada Senin, 24 Oktober 2022.

Kapolres juga menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk dapat memberikan informasi yang mudah dipahami oleh masyarakat melalui pemasangan stiker, meme maupun video.

“Kami dari kepolisian secara proaktif terkait dengan saat ini yang sedang beredar ginjal akut yang dialami oleh anak-anak. Untuk menyelamatkan anak-anak, kami melakukan pencegahan dengan memberikan imbauan-imbauan kepada toko obat, apotek, ataupun toko-toko yang menjual obat berbentuk sirup,” ungkapnya.

Edwar juga meminta pada Bhabinkamtibmas untuk melakukan pengecekan di wilayahnya masing-masing. Serta mengimbau masyarakat untuk sementara tidak menggunakan obat-obatan sirup.

“Kita juga akan mengerahkan bhabinkamtibmas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tetang larangan pemakaian obat tersebut. Harapannya, langkah-langkah yang kami lakukan ini bisa memberikan edukasi ke masyarakat, kemudian bisa menyelamatkan anak-anak kita dari potensi gangguan penyakit yang membahayakan,” ucap AKBP Edwar Zulkarnain.

Sebagaimana dikabarkan, sesuai hasil sampling dan pengujian BPOM terhadap 39 bets dan 26 sirup, ada 5 sirup ditengarai mengandung Etilen Glikol (EG) melebihi ambang batas aman, yakni Termorex Sirup (obat demam), Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), Unibebi Demam Sirup (obat demam), dan Unibebi Demam Drops (obat demam).

News Feed

Kota Depok  Targetkan 10 Besar Pada Porprov  Jawa Barat..

Sel, 25 Okt 2022 02:45:34pm

Kota Depok  Targetkan 10 Besar Pada Porprov  Jawa Barat.. Platmerah.net,Depok- Dengan kekuatan 500 orang atlit, ikuti 41 Cabang Olahraga dan 91...

Kesalahan Penerapan Dalam Uji Kompetensi Calon Apoteker, Firma Hukum BS & R Akan Ajukan Upaya Hukum.

Sen, 24 Okt 2022 11:51:51pm

PLATMERAH : JAKARTA- Ribuan mahasiswa dari pelosok negeri yang berasal dari berbagai kampus mengikuti Ujian Kompetensi Profesi Apoteker yang...

Bareng Dinkes, Polres Purwakarta Imbau Apotek dan Toko Obat Soal Obat Sirup

Sen, 24 Okt 2022 07:09:09pm

PURWAKARTA - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta dan Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau kepada apotek, toko obat dan penyedia jasa kesehatan...

Kemendagri Dorong Pemda Kendalikan Laju Inflasi

Sen, 24 Okt 2022 05:39:34pm

PURWAKARTA - Pemerintah Daerah di seluruh wilayah Indonesia harus terus melakukan upaya-upaya untuk mengendalikan laju inflasi. Angka inflasi...

.Tim Satgas Mafia Tanah Meninjau Tanah Tjoa Guan Fie Yang Diserobot

Ming, 23 Okt 2022 02:21:37pm

LAKRI Kuasa Kuasa Hukum Ahli waris Tjoa Goan Pie Laporkan Dugaan Mafia Tanah Ke Bareskrim Mabes Polri. Platmerah.Net,Depok- Dugaan Mafia Tanah yang...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 8
  • Visit Today : 11
  • Visitors Total : 76319
  • Visit Total : 142045