Platmerah - Bongkar Fakta Tajam Dan Terarah

Menko Polhukam Menghadiri Acara HUT BNPT ke 12

Sel, 19 Jul 2022 07:10:56pm Dilihat 324 kali author lili purwakarta
images

JAKARTA — Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, Menteri bukan hanya terkait agama tertentu. Tetapi ada lima hal yang menimbulkan radikalisme yang juga bisa mengarah ke aksi terorisme.

Mahfud mencontohkan, salah satunya adalah tindak kekerasan yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri acara virtual Kuliah Presiden yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam rangka HUT ke-12 BNPT, Selasa (19/7). Dilansir dari republika.co.id.

“Yang dikatakan definisi itu sebenarnya bukan hanya terkait dengan agama tertentu. Misalnya, kalau kita bicara orang OPM di Papua gitu ya. Itu kan Papua itu motifnya kan sudah politik dan ideologi. Politik ingin memecahkan diri, ideologinya enggak mau kebersatuan, tidak Pancasila. Lalu melakukan kekerasan di tempat-tempat umum, memblokir bandara, membakar bandara, nembaki kapal sipil,” kata Mahfud.

Mahfud menyebut pihak-pihak yang tertangkap karena melakukan kesalahan kebetulan merupakan orang beragama tertentu. Hal ini, kata dia, tidak bisa dihindari. Sebab, tidak unsur-unsur seperti ancaman kekerasan, membuat suasana takut secara masif untuk menimbulkan suasana teror, korban yang banyak (massal), memiliki motif politik dan ideologi sudah terpenuhi.

“Nah, itu teror sebenarnya, bukan soal akidah semata-mata,” ujarnya.

Mahfud menyampaikan, agama sering bertemu dengannya. Bahkan, ia menuturkan, banyak orang yang mempertanyakan, mengapa jika berbicara mengenai konflik selalu dengan agama Islam.

“Ribuan orang itu mengatakan mengapa di Indonesia kalau bicara soal definisi selalu mengapa Islam? Berarti gerakan antiterorisme itu, gerakan anti-Islam. Sebenarnya yang justru akan kita bangun itu justru untuk menunjukan bahwa Islam itu bukan agama teror. Karena apa? Karena Islam itu memang memang agama yang menerima kosmopolitanisme, kesewargaan,” jelas dia.

“Saya sering memberi contoh, ini bagi-saudara yang beragama Islam supaya mengerti, kita bukan menuduh Islam. Justru kita membentuk BNPT itu antara lain untuk menyatakan Islam itu bukan agama teror, yang kebetulan kebetulan itu melanggar dari ajaran Islam, “tambahnya menjelaskan.

Mahfud menuturkan, Negara Indonesia adalah negara hasil perjanjian dan tempat membangun bersama-sama tanpa konflik. Hal inilah yang ia sebut kosmopolitanisme. “Sehingga kita beragama di Indonesia itu harus dalam kerangka bernegara. Jangan biarkan ada satu gerakan bahwa kita mayoritas dan kita harus menguasai, mendominasi sendiri di sini,” tutur dia.

Bhineka Tunggal Ika, sambungnya, menjadi dasar yang dibangun oleh para pendiri Bangsa Indonesia. Sehingga, menurut dia, tidak benar jika ada pihak yang menuduh Indonesia sebagai negara Islamfobia.

“Kalau ada tuduhan, wah , Indonesia itu ada Islamofobia, omong kosong, Islamofobia itu ndak ada. Apa itu Islamofobia? Islamofobia itu secara ilmiah artinya pemerintahan yamg benci Islam, sehingga semua orang Islam disingkirkan, kaum-kaum Islam disingkirkan dari kehidupan negara . Atau takut kepada Islam sehingga dianggap sebagai lawan,” tutur dia.

Semua kebijakan-kebijakan pemerintah, sudah dibangun secara Islami, kampus-kampusnya dulu pesantren sudah dibangun sedemikan rupa budaya, pejabat-pejabatnya juga disumpah menurut agamanya, dan lebih disarankan semua pemeluk agama ikutilah ajaran agama masing-masing,” imbuhnya.

Ia yakin, jika seseorang melaksanakan ajaran agamanya dengan baik, dari agama apapun itu, maka perilakunya pun akan baik. Bahkan, kehidupan berbangsa dan bernegaranya juga bakal baik. “Orang yang melakukan kesalahan itu karena dia tidak menghayati kehidupan beragama sebagai tugas kemanusiaan. Oleh karena itu, marilah kita bersinergi membangun bangsa ini dengan sebaik-baiknya,” ungkap Mahfud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed

MT Balai Wartawan Depok Gelar Pengajian Mengambil Tema Tebar Kebaikan di BulanRamadhan 1444 H

Jum, 31 Mar 2023 07:23:40pm

MT Balai Wartawan Depok Gelar Pengajian Mengambil Tema Yebar Kebaikan di BulanRamadhan 1444 H PLATMERAH.NET,BALAIKOTA, DEPOK- Mengangkat tema...

Sosialisasikan Penyesuaian Tarif, PDAM Lematang Enim Undang Forum Komunikasi RT/RW/Kadus se-Kecamatan Lawang Kidul,

Jum, 31 Mar 2023 10:23:56am

Platmerah.Net I TANJUNG ENIM (SUMSEL) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lematang Enim terus menjalin sinergi dengan berbagai pihak salahsatunya...

Rudi HM Samin Buka Puasa Bersama Dengan Sembilan PAC PP di Bojongsari Depok

Kam, 30 Mar 2023 10:49:57pm

Platmerah.net.Depok- Mantan Ketu MPC PP Kota Depok Rudi HM Samin turun gunung jumpai pengurus dan Anggota Pemuda Pancasila dari sembilan PAC...

Safari Ramadhan Perdana, Plt Bupati Muara Enim Kaffah Ajak Masyarakat Tambangan Kelekar Tingkatkan IMTAQ

Rab, 29 Mar 2023 10:35:39am

Platmerah. Net I MUARA ENIM (SUMSEL) - Tim Safari Ramadhan Pemkab. Muara Enim yang dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim...

Sudah 13 Tahun Tidak Naikan Tarif, Mulai 1 April 2023 PDAM Lematang Enim Naikkan Tarif Air Bersih

Rab, 29 Mar 2023 09:39:04am

Platmerah.Net I MUARA ENIM (SUMSEL) - Untuk meningkatkan mutu pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lematang Enim, mulai per 1 April 2023 PDAM...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 56
  • Visit Today : 116
  • Visitors Total : 43607
  • Visit Total : 83016
Chat Whatsapp