JAKARTA – Jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat (DPP Hanura) kompak mengadiri acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) masa bakti 2020-2025 pada Kamis (10/11/2022) di Hotel Tarakan Plaza, Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Tak hanya acara pelantikan, Partai Hanura juga memberikan pendidikan politik dan melakukan konsolidasi DPD, DPC,PAC DAN anggota DPRD Provinsi, kabupaten/kota Partai Hanuta Se-Kalimantan Utara.

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta atau Oso melantik langsung jajaran pengurus DPD partai berwarna orange itu dengan didampingi para wakil dan jajaran pengurus DPP.

“Apakah kalian siap dilantik menjadi pengurus DPD Hanura Kalimantan Utara. Saya Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta, resmi melantik dan mengukuhkan pengurus pimpinan daerah Kalimantan Utara masa bakti 2020-2025,” kata OSO dalam pidatonya dan disambut kata ‘siap’ oleh seluruh kader Partai Hanura di Kaltara melalui keterangan tertulis, Kamis (10/11/2022). Dikutip dari liputan6.com

Melihat rasa semangat kader Hanura di Kaltara, mantan Wakil Ketua MPR RI ini menyakini, partainya akan meraup suara besar di Pemilu 2024.

“Saya yakin dan percaya, dikepemimpinan saudara, Partai Hanura akan meraih kemenangan pada Pemilu 2024 di provinsi Kalimantan Utara,” ucap Oso.

“Berkumpulnya kali ini, adalah cermin kekuatan pada partai itu sendiri. Karena mewakili banyak orang,” sambung Oso.

Kemudian, jelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, Oso berpesan agar seluruh kader dan pengurus Hanura di Kaltara untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

Ia mengungkapkan, target menang Partai Hanura di Pemilu 2024, jangan sampai ternodai dengan sikap memusuhi lawan.

“Semua berjuang untuk merdeka. Jadi kalau ada yang sekarang mengklaim-mengklaim dia pejuangnya, itu tidak benar!,” lanjut Oso.

Dengan mengedepankan rasa persatuan, Oso yakin Partai Hanura akan menjadi partai terkuat di Kaltara.

Tak lupa, OSO juga berpesan, agar seluruh kader Hanura menghormati semua suku yang ada di Indonesia, terkhusus di pulau Kalimantan.

“Kita sekarang masuk di jaman digital modern, warga kita, bangsa kita, diseluruh Kalimantan, harus mengecap pendidikan dengan sistem yang modern. Kita disini keluarga besar, jaga persatuan itu. Kalau kita jaga persatuan itu, maka kita akan menjadi orang paling kuat di Kalimantan,” tutur OSO.

“Hormati suku-suku yang ada disini. Terutama Suku Dayak yang ada disini, itu orang tua kita, jangan ada perbedaan,” tegas Oso.

Lebih lanjut, Oso membeberkan strategi jitu untuk meraih suara besar di Pemilu 2024 mendatang. Dia meminta seluruh jajarannya di seluruh Indonesia, untuk mampu menarik hati kaum ibu-ibu atau emak-emak.

“Ini kesempatan kita, untuk menjadikan partai ini panutan rakyat. Saudara harus rebut hati rakyat. Jangan paksa, dekati dari hati ke hati, terutama wanita,” pinta Oso.

“Ini kalau bicara wanita, ini hati-hati. Wanita bisa bikin anak dan suaminya nurut loh (nyoblos pilihan tertentu di Pemilu 2024). Misal, istrinya bilang, Partai Hanura bagus loh,” sambung dia.

Tak hanya itu, Oso juga mengingatkan peran anak muda masa kini terutama pada Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang sangat penting dan menentukan.

“Kita juga sedang merancang Pilkada 2024 mendatang di Kaltara ini karena saya sudah memutuskan yang punya hak sekarang itu DPD tidak seperti dulu lagi kalau dulu saya yang menentukan DPD tidak tahu itu saya yang menentukan,” terang dia.

Menurut Oso, dengan menyerahkan keputusan kepada DPD Hanura karena para kader daerah paling tahu wilayah kerja partai berwarna jingga itu.

“Serahkan kepada daerah karena dia tiap hari tahu siapa yang pantas jadi gubernur siapa yang pantas jadi walikota siapa yang pantas jadi Bupati mereka (DPD) yang tahu,” kata dia.

Oleh sebab itu, lanjut Oso, diseluruh hati kader Hanura harus ditanamkan hati nurani yang baik dan ikhlas, disetiap menjalin komunikasi dengan rakyat.

“Terutama umat beragama, kedua persatuan bangsa, itu nilai-nilai yang ditanamkan oleh hati nurani. Hanya kita, partai kita yang pakai hati nurani,” papar Oso.

“Saudara-saudara adalah tokoh-tokoh di daerah-daerah. Di lima kabupaten ini, jaga. Kita pakai hati nurani,” tutup Oso.