Platmerah - Bongkar Fakta Tajam Dan Terarah

Kapolri Bentuk Tim Khusus Untuk Mendalami Kasus Penembakan

Sel, 12 Jul 2022 03:09:40pm Dilihat 486 kali author lili purwakarta

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus untuk mendalami kasus penembakan terhadap Brigadir J oleh Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Jakarta Selatan pada Jumat (8/7) pekan lalu.

Tim tersebut, kata Listyo, dibentuk untuk menjawab keraguan publik atas penanganan kasus itu. Ia memastikan tim akan bekerja secara profesional.

“Saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin Pak Wakapolri, Pak Irwasum, Pak Kabareskrim juga ada As SDM termasuk juga fungsi dari Provos dan Paminal,” kata Listyo kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (12/7). Dilansir dari cnnindonesia.com

Menurutnya, Korps Bhayangkara juga telah menjalin komunikasi dengan para pengawas eksternal institusi tersebut. Kapolri menyebut, Kompolnas hingga Komnas HAM akan terlibat dalam penanganan tim itu.

Listyo menyebutkan bahwa penyidikan kasus utama ini dilakukan oleh Polres Jakarta Selatan. Meski demikian, tim akan memberikan asistensi terhadap penanganannya.

“Kami mengharapkan bahwa kasus ini bisa dilaksanakan secara transparan, objektif dan tentunya karena khusus menyangkut masalah anggota, kami juga ingin peristiwa yang ada ini betul-betul menjadi terang,” tambah dia.

Diketahui, pada Jumat (8/7) lalu, aksi polisi tembak polisi ini terjadi di rumah Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang terletak di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Peristiwa tersebut menyebabkan Brigadir J meninggal dunia. Sementara pelaku penembakan adalah Bharada E yang merupakan seorang ajudan pengamanan Kadiv Propam.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan sempat menyebut bahwa Brigadir J diduga melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo.

Setelah Bharada E yang mendengar teriakan sontak mendatangi tempat kejadian. Brigadir J langsung menodongkan pistol dan menembak Bharada E. Saat ini, Bharada E diamankan oleh Propam Polri untuk diperiksa lebih lanjut. Proses penyidikan pidana pun akan dilakukan apabila memenuhi unsur bukti permulaan cukup.

Keluarga Brigadir J mengatakan bahwa pihaknya tak puas soal penjelasan Polri terkait penyebab kematian lantaran adu tembak dengan polisi lain. Tante Brigadir J, Roslin menyebutkan bahwa jari Brigadir J putus akibat insiden tersebut. Menurutnya, luka sayat ditemukan di beberapa bagian tubuh seperti mata, hidung, bibir, hingga leher.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed

Terkait Parkir Viral 5000, Bobi Sitinjak, Hadiri Undangan Klarifikasi Polsek Parapat

Rab, 22 Mar 2023 05:29:58pm

PLATMERAH || MEDAN || Viralnya sebuah perbicangan hangat di media sosial antara pemilik mobil BS dengan “petugas parkir” MS di kawasan Pantai...

2024 Prabowo Harus Jadi Presiden, Kata Zulkarnaen Sambil Menyalurkan 3500 Paket Sembako Ke Warga

Rab, 22 Mar 2023 05:16:24pm

PLATMERAH || MEDAN || Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut (Zulkarnaen SKM) membagikan 3.500 sembako kepada warga masyarakat tidak mampu, anak yatim dan...

Menteri BUMN Erick Thohir Dinilai Cipayung Plus Sumut Gagal Sebagai Menteri Hanya “No Action, Conten Only”

Rab, 22 Mar 2023 05:09:29pm

PLATMERAH || MEDAN || Pemandangan tak biasa terlihat di berbagai sudut jalan Kota Medan. Hal ini dikarenakan banyaknya spanduk yang bertebaran...

Silahturahmi Dan Audiensi Pengurus MT Balai Wartawan Dengan KPU Depok

Rab, 22 Mar 2023 04:03:14pm

Silahturahmi Dan Audiensi Pengurus MT Balai Wartawan Dengan KPU Depok Platmerah.net,Depok- Jelang masuknya Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah,...

MPC Pemuda Panca Sila Depok Berharap Ke Depan Punya Ketua Lebih Visioner, Progresif dan Fresh.

Rab, 22 Mar 2023 11:25:04am

MPC Pemuda Panca Sila Depok Berharap Ke Depan Punya Ketua Lebih Visioner, Progresif dan Fresh. Platmerah.net,Depok- MPC Pemuda...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 40
  • Visit Today : 56
  • Visitors Total : 42938
  • Visit Total : 81920
Chat Whatsapp