Kapolri Bentuk Tim Khusus Untuk Mendalami Kasus Penembakan

Sel, 12 Jul 2022 03:09:40pm Dilihat 1087 kali author lili purwakarta
[Sassy_Social_Share]

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus untuk mendalami kasus penembakan terhadap Brigadir J oleh Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Jakarta Selatan pada Jumat (8/7) pekan lalu.

Tim tersebut, kata Listyo, dibentuk untuk menjawab keraguan publik atas penanganan kasus itu. Ia memastikan tim akan bekerja secara profesional.

“Saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin Pak Wakapolri, Pak Irwasum, Pak Kabareskrim juga ada As SDM termasuk juga fungsi dari Provos dan Paminal,” kata Listyo kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (12/7). Dilansir dari cnnindonesia.com

Menurutnya, Korps Bhayangkara juga telah menjalin komunikasi dengan para pengawas eksternal institusi tersebut. Kapolri menyebut, Kompolnas hingga Komnas HAM akan terlibat dalam penanganan tim itu.

Listyo menyebutkan bahwa penyidikan kasus utama ini dilakukan oleh Polres Jakarta Selatan. Meski demikian, tim akan memberikan asistensi terhadap penanganannya.

“Kami mengharapkan bahwa kasus ini bisa dilaksanakan secara transparan, objektif dan tentunya karena khusus menyangkut masalah anggota, kami juga ingin peristiwa yang ada ini betul-betul menjadi terang,” tambah dia.

Diketahui, pada Jumat (8/7) lalu, aksi polisi tembak polisi ini terjadi di rumah Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang terletak di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Peristiwa tersebut menyebabkan Brigadir J meninggal dunia. Sementara pelaku penembakan adalah Bharada E yang merupakan seorang ajudan pengamanan Kadiv Propam.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan sempat menyebut bahwa Brigadir J diduga melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo.

Setelah Bharada E yang mendengar teriakan sontak mendatangi tempat kejadian. Brigadir J langsung menodongkan pistol dan menembak Bharada E. Saat ini, Bharada E diamankan oleh Propam Polri untuk diperiksa lebih lanjut. Proses penyidikan pidana pun akan dilakukan apabila memenuhi unsur bukti permulaan cukup.

Keluarga Brigadir J mengatakan bahwa pihaknya tak puas soal penjelasan Polri terkait penyebab kematian lantaran adu tembak dengan polisi lain. Tante Brigadir J, Roslin menyebutkan bahwa jari Brigadir J putus akibat insiden tersebut. Menurutnya, luka sayat ditemukan di beberapa bagian tubuh seperti mata, hidung, bibir, hingga leher.

News Feed

Pelayan Masyarakat Hari Pertama Paska Liburan Panjang Romadhon 1445 H Di Kelurahan Tanah Baru, Berjalan Normal

Sel, 16 Apr 2024 11:18:20am

  Pelayan Masyarakat Hari Pertama Paska Liburan Panjang Romadhon 1445 H Di Kelurahan Tanah Baru, Berjalan Normal   Platmerah.net,...

Wali Kota Depok Ada Lima Nilai yang Harus Dipelihara – Dirawat Pasca Ramadan.

Sab, 13 Apr 2024 01:33:53am

Wali Kota Depok Ada Lima Nilai yang Harus Dipelihara - Dirawat Pasca Ramadan. Platmerah.net,Depok-Ribuan umat Islam Kota Depok melaksanakan Sholat...

Membludak Arus Mudik Menggunakan Pesawat Terbang Lebaran 1445 Hijriah

Sen, 8 Apr 2024 09:51:38am

Membludak Arus Mudik Menggunakan Pesawat Terbang Lebaran 1445 Hijriah Platmerah.net, Tangerang- Ratusan ribu orang mudik menggunakan pesawat...

Polresta Bandara Soekarno -Hatta mendirikan Pos Ramah Ibu dan Anak Ramadhan Presisi 2024,Selama Arus Mudik Dan Balik

Sen, 8 Apr 2024 09:21:55am

Polresta Bandara Soekarno -Hatta mendirikan Pos Ramah Ibu dan Anak Ramadhan Presisi 2024,Selama Arus Mudik Dan Balik Platmerah.net– Tangerang-...

Usut Oknum Penyebar Info Sesat Terkait Dana Hibah Penyelenggaraan UKW

Sen, 8 Apr 2024 04:56:32am

Usut Oknum Penyebar Info Sesat Terkait Dana Hibah Penyelenggaraan UKW   Platmerah.net,Depok-Ketua PWI Depok Kecam DK PWI Pusat, Usut Oknum...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 1
  • Visit Today : 1
  • Visitors Total : 76301
  • Visit Total : 142024