Sekjen Dukcapil Kemendagri Serahkan Dokumen Kependukan Bagi Penyandang Disfable Kota Depok

Platmerah.Net, Depok – Penerbitan dokumen kependudukan, dilakukan guna memberikan perlindungan hukum kepada seluruh penduduk Indonesia, termasuk penyandang disabilitas, secara cepat, tepat, akurat dan gratis

Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemen dagri Hani Syopiar Rustam, meng ungkapkan hal itu pada acara Pe nyerahan Simbolis KTP-EL, KIA dan Akta Kelahiran Siswa/i Sekolah Luar Biasa (SLB) se Kota Depok, Kamis (20/04/2022)

Dikatakan kegiatan ini dalam rang ka mendukung Gerakan Penerbitan Dokumen Kependudukan bagi pe nyandang disabilitas dan Membang un Masyarakat Inklusi se – Jawa Barat

Ia menambahkan,pembuatan dokumen ini merupakan tugas Negara, dalam memberi kan perlindungan status hak- hak sipil termasuk warga Depok, deng an hadir memberikan pelayanan administrasi kepen dudukan, termasuk pendataan, perekaman dan penerbitan Dokduk.

Penyerahan KTP -E, KIA dan Akte Kelahiran secara gratis kepada bagi warga penyandang Disfable se Kota Depok tersebut didam pingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial (Aspem kesos) Sri Utomo,serta Kepala Disdukcapil Kota Depok Nuraeni Widayatti dan Kepala Sekolah SLB setempat Lia Cornelia Dewi.

Kepala Sekolah SLB Negeri Kota Depok

Lia Cornelia Dewi

Hani mengatakan, Gerakan penerbitan Dokumen adminduk bagi penyandang disabilitas dideklarasikan bersama sejumlah Kementerian dan Ormas, pada tanggal 14 Maret 2022 di Jakarta, melalui gerakan dengan pola jemput bola guna percepat penerbitan dokumen kependudukan dengan target 100 persen, tuturnya.

Menurut Hani pekerjaan besar ini tidak bisa dilakukan sendiri, oleh karena itu Dukcapil, perlu dukungan berbagi pihak agar semua penyandang disabilitas dapat Dokumen kependudukan.

Oleh karena itu Hani memerintah kan para Ka disdukcapil, untuk kolaborasi dengan Kadis pendidi kan, sosial dan ormas, untuk ke giatan jemput bola terhadap penyandang disablitas, bukan hanya penyandang yang ada di sekolah saja, tapi juga buat semua yang ada di luar sekolah.

“Dengan penyerahan dokumen ini, Pemkot Depok telah memberikan bukti nyata dukunganya terhadap gerakan penerbitan dokumen kependudukan disabilitas,” ujarnya senang.

“Kami juga menyampaikan rasa apresiasi dapat dilaksanakanya kegiatan pelayanan jemput bola ini, meski dalam suasana Ramadan, tapi Disdukcapil tetap produktof dengan melakukan kegiatan penerbitan dokumen kependudukan disabilitas, yang juga merupakan hak warga negara.” Jelas Hani.

Menurut Hani proses perekaman disabiltas, menurutnya tidaklah mudah, perlu tehnik khusus, dengan kesabaran para pembimbing dan guru serta petugas duskcapil, maka akhirnya mereka bisa dapatkan Dokduk, imbuhnya.

Program menjemput bola ini untuk mempermudah akses pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat yang dilakukan secara gratis,”ujar Hani.

Hani mengakhiri sambutannya dengan menypaikan sallam Disdukcapil diteriak oleh yang dijawab , dengan ” Bisa Bisa Bisa.”

Sementara itu,Kepala Disdukcapil Depok Nuraini Widyattti, menyebut kan total pendataan disabilitas kota Depok sebanyak 564 siswa, yang hari ini diberikan yakni sebanyak 39 KTP – el, 35 KIA dan akte kelahi ran.”Dengan telah memilikinya dokumen ini, maka akan lebih mu dah dapatkan akses pelayanan da sar dan pelayanan publik lainnya.”
terang.

Ia mengatakan,pelaksanaan pro gam Jemput Bola ini juga wujud bersama untuk membangun masyarakat inklusif Depok dan Jabar, menuju Depok Maju, Berbudaya dan Sejahtera,” ungkapnya.

Nuraini menerangkan, pelaksanaan penerbitan Dokduk untuk pelajar SLB, adalah amanah UU, pasalnya setiap penduduk yang dilahirkan, perlu diberikan identitas.

“Kegiatan ini berupa pendataan, pencatatan dan penerbitan kami lakukan di semua SLB yang ada, di Kota Depok ada 12 SLB Negeri swasta,” sebutnya.

Penyerahan Dokumen Adminduk kepada pelajar sekolah di SLB, tandasnya, sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih kepada guru dan anak-anak.

“Walau ada kendala ketebatasan geometri, namun tetap upaya kami lakukan berdasarkan peraturan kementerian yang berlaku,” pungkasnya.

Sedangkan Walikota Depok dalam sambutannya tertulis dibacakan Aspem Kesos Sri Utomo,mengata kan dengan program ini dapat membantu masyarakat dan dapat membimbing mereka dapat berkumpul dengan keluarga dan lingkungannya.

Dikatakan,meski pelayanan Kependudukan dalam suasana bulan Ramadan tetapi petugas tetap semangat dan produktif membantu siswa-siswi SMP se-kota Depok untuk membuat dokumen kependudukan.

“Semoga administrasi kependudukan EKT-E, Kartu Identitas Anak- KIA dan Akte Kelahiran dapat dipergunakan sesuai dengan peruntukannya.” pungkasnya.(wismo).