Hasbullah Rahmat:SGI Harus Konsisten Dalam Memberi Kontribusi Politik Di Indonesia

Platmerah.netDepok- Besar harapan kedepan kita Seknas Ganjaris Indonesia – SGI punya narasi yang dapat memberikan kontribusi yang baik dalam kontes tasi politik Indonesia ke depan.

“Tentunya dalam agenda pelak saan pemilu mendatang tetap konsisten dalam mendukung dan dapat berperan dalam pilpres 2024”

“Dalam kegiatan tersebut juga SGI dapat sekali dayung dua pulau terlewati yakni dalam agenda Pilpres juga di dalam kontestasi politik lokal”

Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat Hasbullah Rahmat mengungkapkan hal itu kepada wartawan disela acara silahturahmi dan. pertemuan Pengurus SGI daru sebelas kecamatan Kota Depok Jelang Romadhon 1444 H di Studio Alam Sukma Jaya Depok Sabtu (13/03/2023).

Hasbullah meminta, kepada relawan SGI untuk menjaga silah turahmi tetap kompak,” Kita besar menaruh harapan kepada SGI untuk bisa memberikan muatan terhadap konsep capres dan cawapres dan ke depan SGI harus membuat visi misi, yang salah satunya mungkin dalam masalah manajemen penge lolaan pendidikan nasional dengan sistem PPDB yang sekarang salah satunya dengan sistem zonasi, kita berharap terbangunnya sekolah- sekolah merata di setiap Keca matan supaya sistem informasi ini bisa berkeadilan.”ujar Hasbullah.

Ia menambahkan, dirinya yakin SGI mampu untuk menyuarakan itu pada level nasional dan pada level lokal tentu ini karena kita tinggal di Depok.

“Kita warga Depok tinggal di Depok Ini rumah kita nggak elok jika kita tidak urusin masalah pendidikan, tentu ini menjadi masalah ukhuwah dan silah turahmi kita, oleh karena itu harus dijaga terus sampai ke depan.” terangnya.

” Kita tidak hanya bicara Pilpres saja tetapi juga bicara tingkat lokal (pemilihan walikota red.) kita jaga terus-menerus agar dan besar harapan saya konsepsi pemikiran nya itu bisa masuk dalam politik kebijakan di Kota Depok.” tegas Hasbullah .

Menyurutnya, pemerintah idealnya ke depan harus lebih banyak meli batkan stakeholder di Depok agar kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah ke depan itu yang sifatnya aplikatif, kebijakan yang ditunggu oleh masyarakat.

Bagaimana kita mengukur kebi jakan itu bisa aplikatif ketika kita tidak membuka ruang kepada masyarakat atau stakeholder untuk berpartisipasi? tanyanya.

“Maka salah satu kelompok masya rakat harus dilibatkan dalam mem buat satu kebijakan pembangunan Depok ke depan, tentu saya ini kira menjadi penting dalam kita menata kota ini, untuk lebih baik.”imbuhnya.

Misalnya dalam aspek pengang guran, kemacetan, persampahan, tata kotamenurutnya,” Dalam konteks tata kota dimana pembang unan masih adanya kabel yang malang melintang dan papan iklan tidak teratur ini mengurangi estetika kota.

Namun ketika rapi lampunya terang dan diwajibkan satu tiang di pot yang besar itu dia harus memasang CCTV dan cctv-nya itu dipasang oleh penge lola beatbox tapi konektivitasnya dimiliki oleh pemerintah, kepolisian, dishup dengan kepolisian”

Dikatakan, penataan Kota Depok harus lebih baik seperti misalnya kawasan Margonda itu kan lan mark nya Kota Depok,” Ya enggak usah di pagar tengah-tengah itu dengan tembok, orang enggak akan lewat kalau tanamannya sudah sangat rimbun, daripada ditembok lebih elok jika diganti dengan tanaman, sehingga jika hijau royo-royo seperti di Surabaya.” tuturnya.

Hasbullah mengambil contoh di Surabaya, di tengah kotanya itu kan banyak tanam tanaman keras yang besarnya dan ada juga tanaman yang menengah di bawahnya tidak seperti di Margonda ada pagarnya sampai sekarangkan masih ada,pungkasnya.(Wismo).