Koalisi Pewarta Warta LBH Dan LSM Surati Walikota Tebing Tinggi Atas Permasalahan Proyek Water Park
Platmerah.net,Tebing Tinggi – Proyek Water Park Asiong Fantasi di Lingkungan 4, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi, kembali menjadi sorotan setelah banjir yang merugikan warga sekitar. Warga setempat mengungkapkan kekesalan atas kondisi banjir yang disebabkan oleh tersumbatnya aliran air akibat penimbunan parit lama oleh proyek tersebut.sabtu ( 19/10/2024)
Meski sudah melakukan aksi protes di depan Kantor Walikota Tebing Tinggi pada 4 Juni 2024, hingga kini belum ada tanggapan dari pemerintah maupun pihak perusahaan. Warga semakin geram dengan sikap pemerintah yang seolah tutup mata terhadap persoalan ini.
Koalisi Pewarta aktivis LBH, dan LSM pun mengambil langkah lebih lanjut dengan menyurati Walikota Tebing Tinggi pada Jumat,tanggal 18 Oktober 2024 meminta agar pemerintah segera menyelesaikan masalah yang dihadapi warga Lingkungan 4. Mereka menuntut tanggung jawab dari pihak pengusaha Water Park atas dampak banjir yang terus menghantui warga, terutama saat hujan deras.
Lurah Bandar Sakti, Supeno, menegaskan ,”bahwa ia telah berusaha maksimal menangani persoalan ini, namun keterbatasan wewenang menjadi hambatan. “Kami telah berupaya sekuat tenaga, tetapi keputusan ada di tangan pihak yang lebih tinggi,” ungkap Supeno.
Namun, sorotan utama justru mengarah kepada Camat Bajenis, Dira Asrama Trisna, yang diduga terlibat dalam konspirasi dengan pihak pengusaha Water Park. Beberapa warga menduga camat menerima suap, mengingat ia selalu menghindar untuk di temui ketika diminta memberikan keterangan terkait masalah ini. Setiap kali dimintai penjelasan agar bisa ke temu dengan masyarkat ia malah melimpahkan masalah ini kepada perangkat nya yaitu lurah ini jelas mengesankan bahwa ia berusaha menghindari tanggung jawab.
A. Simatupang, salah satu warga terdampak, mengatakan, “Banjir terus terjadi karena proyek ini menutup parit. Kami sudah meminta perusahaan bertanggung jawab, tetapi sampai sekarang belum ada hasil. Dampaknya mulai memunculkan penyakit kulit di kalangan warga.”
Masyarakat meminta agar Dinas Lingkungan Hidup segera memeriksa dokumen AMDAL dari proyek tersebut yang diduga tidak sah. Jika masalah ini tidak segera ditangani, warga khawatir banjir akan terus berulang dan menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi masyarakat sekitar.
Pemerintah diharapkan bertindak tegas untuk melindungi kepentingan warga dan menegakkan keadilan di tengah dugaan konspirasi yang melibatkan aparat pemerintahan dengan pihak swasta.( Tim koalisi)
Motor Geulis, Perpustakaan Bergerak Jangkau Warga Ketua TP PKK Kota Depok, Siti Barkah (Cing Ikah) Platmerah.net,Depok - Pemerintah...
Paus Fransiskus Wafat Sehari UsaiDalam Usia 88 tahun, Muncul di Hari Paskah Platmerah.net,Jakarta - Paus Fransiskus meninggal...
Panglima Bahas Rencana Pelaksanaan HLC (High Level Committee) Malaysia- Indonesia Platmerah.net, Jakarta- Panglima TNI Jenderal TNI...
Pembangunan Pendidikan Di Kota Depok Masih Parsial dan Jjauh Dari strategis. Platmerah.net,Depok-Anggota DPRD Depok Fraksi PKB, Siswanto mengaku...
Calon Jemaah Haji Kota Depok Ikuti Manasik Gabungan Platmerah.Net,Depok- Pemerintah Kota Depok beserta jajarannya setiap tahun...