Nur Azizah Tamhid DPR RI ,Caleg DPRD Propinsi dan Mantan Walikota Depok Nur Mahmudi Sambangi PWI Depok

Platmerah.net,Depok -Terjadi gesekan warga Pulau Rem pang dengan aparat kepolisian dan personel Direktorat Penga manan Aset Badan Pengusa haan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam).

Gejolak Pulau Rempang salah satu contoh kasus potensi konflik di balik rencana investasi, asing maupun dalam negeri.

Banyak  terjadi  kasus serupa di berbagai daerah, atas nama investasi, warga terusir dan tersisihkan.

Menandakan hal ini  penting nya Aspek Perlindungan  pada pelaksanaan Investasi tidak hanya pada  anak tetapi juga pada  aspek  lainnya  dalam  Regulasi Investasi.

Nur Azizah Tamhid, M.A. Anggota Komisi VIII DPR RI mengatakan hal ini menjadi catatan penting dirinya, dari diskusinya dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, Jumat sore (13/10/2023).

Diskusi  bagian kegiatan reses anggota Fraksi Partai Keadilan Sejah tera (PKS) masa persi dangan I 2023-2024.

Dikatakan Komisi VIII DPR RI, yang membidangi  masalah pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. lainnya bidang agama, sosial, dan kebencanaan.

“Tentunta masih banyak yang dapat disampaikan dan karena baru periode pertama di DPR RI di mana dirinya membawa program kemitraan dari Komisi 8 dengan  beberapa kementrian RI.” ujarnya.

Dikatakan, Komisi 8 dengan program  kemitraan ini sudah dibawa ke Dapil Depok Bekasi, dari Kemenag RI bentuknya seperti pembangunan  sekolah, masjid, gereja, dan lain lain.

Disebutkan dari  Kemensos pihaknya membawa program  pemberdayaan ekonomi dengan ” Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) sudah dilaksanakan di Sukmajaya dengan memberikan bantuan usaha kepada 17 kegiatan Umkm.

“Mereka menyampaikan propo sal program  usaha disam paikan ke Kemensos dan Kemensos memberikan bantuan @5 juta  permodalan bagi mereka, dan hal ini baru saja dilakukan  hari Rabu tanggal 11Oktober 2023.”jelas Aziza.

Dari Kemenag  bantuan ambu lans operasional dan bantuan pembangunan masjid dan mushola juga  akan  dilaksa nakan  di Bandung.

Sedangkan  di Depok  akan dibangun Madrasah Aliyah Negeri (MAN)  di wilayah UII Cimanggis yang anggarannya sudah ada tinggal menunggu proses pembeba san tanah dari yang menggarap tanah tersebut,paparnya.

“Insya Allah sekolah ini menjadi gratis dari anggaran Dirjen Pendidikan Islam.” tuturnya.

Hal ini sudah  disampaikan pada Kementerian Agama Alhamdulillah 20 hektar di lokasi UII Cimanggis tersebut ada di mana bangunan sekolah  disebutkan itu ada 13 negara dan dari Depok 3 orang,alumni Mesir macam pendidikan untuk S2.

Sedangkan pembangunan  Madrasah Aliyah Negeri MAN, Madrasah Tsanawiyah  Negeri MTs  dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri MIN tentunya masyara kat Depok yang memanfaatkan nya,terang Aziza.

“MAN akan  boarding  sedang kan MTS dan  MIN tidak.” tambahnya.

Sementara itu calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ahmad Syihan Ismail menga takan indeks pembangunan adalah salah satu  indikatornya  adalah  pendidikan di mana sekolah negeri  di Depok dinilai masih kurang.

Disebutkan saat ini tercatat 16 SMA Negeri dan  SMK  4   kondisi ini   dianggap kurang memadai dari jumlah penduduk yang ada.

“Karena keberadaan  SMA termasuk wilayah   provinsi maka dari provinsi lah kita akan menggaungkannya, ini akan  menjadi prioritas  Jawa Barat untuk menganggarkan kebutuhan sekolah negeri di Kota Depok.” ujar Ahmad Syihan.

Dikatakan, dahulu banyak warga Depok yang sekolah di SMN 28 dan 38 serta sekolah lainnya  karena sekarang ada sistem zona sehingga mereka tidak  bisa  lagi sekolah di Jakarta.

“Mereka  harus sekolah di sekolah lingkungan mereka tinggal,  daya tampung  tidak memadai dan  membludaknya siswa sehingga perlunya ada penambahan sekolah. contoh di Kelurahan Tugu, Kecamatan  Cimanggis  yang penduduknya mencapai   120.000 jiwa.” sebutnya.

Kunjungan Anggota DPR RI  Ko misi VIII Nur Azizah yang didampingi Mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail dan Caleg DPRD Propinsi Jawa Barat Ahmad Syihan Ismail  ditandai dengan  penanaman pohon belimbing di taman PWI Depok.(Wismo).