Potret Kemiskinan dan Banjir Musiman Adalah Kebobrokan Pemerintah di Kota Tebing Tinggi

Ming, 13 Okt 2024 12:51:14am Dilihat 339 kali author Wismo
[Sassy_Social_Share]

Potret Kemiskinan dan Banjir Musiman Adalah Kebobrokan Pemerintah di Kota Tebing Tinggi

Platmerah.net,Sumatera Utara – Kemiskinan dan anak-anak terlantar masih menjadi masalah serius di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Salah satu potret memilukan yang menjadi sorotan adalah nasib Ibu Nani dan kelima anaknya. Tanpa tempat tinggal yang layak, mereka sering terlihat mengumpulkan barang bekas, beristirahat di pinggir jalan Kelurahan Karya Jaya, bahkan tidur di area terbuka. Lebih miris lagi, salah satu anaknya sedang sakit dan tidak bisa berjalan. Kondisi ini berlangsung cukup lama tanpa adanya perhatian dari pemerintah setempat.

Ibu Nani, yang mengalami gangguan kejiwaan, menghadapi cobaan berat dengan lima anaknya, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pemerintah untuk membantu mereka. Seorang warga setempat, Bapak Misnan, menyatakan kekhawatirannya atas kondisi mereka. “Anak-anaknya masih kecil dan salah satu sakit, tapi belum ada bantuan dari pemerintah,” ujar Misnan.

Dugaan Pelanggaran UU Kesejahteraan Anak dan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Ketidakpedulian pemerintah terhadap keluarga Ibu Nani merupakan pelanggaran Undang-Undang No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak dan Peraturan Presiden No. 14 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Dalam undang-undang tersebut, pemerintah bertanggung jawab melindungi kesejahteraan anak dan mempercepat pengentasan kemiskinan. Namun, dalam kasus Ibu Nani, pemerintah daerah seolah menutup mata terhadap situasi ini.

Reaksi Masyarakat dan Aktivis

Koalisi Pewarta, aktivis LBH, dan LSM turut menyayangkan lambannya respons pemerintah daerah. Arman Situpang, seorang aktivis, menegaskan, “Ini bukan hanya soal bantuan material, tapi soal menyelamatkan masa depan anak-anak. Pemerintah harus memberikan perhatian khusus, terutama dalam pengobatan Ibu Nani dan pemenuhan hak anak-anaknya.”

Masyarakat berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan cepat, termasuk menyediakan tempat tinggal layak, perawatan medis, serta bantuan psikologis bagi keluarga ini.

Banjir Musiman Tebing Tinggi: Bukti Kelalaian Pemerintah?

Selain masalah kemiskinan, banjir musiman di Kota Tebing Tinggi juga menjadi perhatian. Puluhan tahun, hujan deras menyebabkan banjir setinggi dada orang dewasa. Kerugian materi akibat banjir ini terus menumpuk, namun warga menganggap pemerintah kota gagal menangani masalah ini secara serius.

Rony, dari Tim Koalisi Pewarta, menyoroti kebobrokan pemko Tebing Tinggi. “Anggaran yang seharusnya digunakan untuk menanggulangi banjir seolah tidak jelas penggunaannya. Kami akan mendatangi wali kota untuk menanyakan hal ini,” tegasnya.

Harapan dan Desakan untuk Perbaikan

Masyarakat mendesak pemerintah untuk segera bertindak. Mereka berharap isu kemiskinan, kesejahteraan anak, dan penanganan banjir di Tebing Tinggi bisa ditangani dengan lebih serius dan tidak hanya sekadar seremoni. Kasus Ibu Nani dan banjir musiman ini adalah pengingat bahwa perhatian pemerintah sangat diperlukan untuk menjaga kesejahteraan dan keselamatan warga.

Ini bukan hanya soal kemiskinan atau banjir, tetapi tentang masa depan anak-anak dan keselamatan masyarakat yang membutuhkan perhatian dan tindakan nyata dari pemerintah.
( RONY)

News Feed

Maaf Vicky Prasetyo, Kalina Oktarani Tegas Ogah Rujuk Lagi

Sen, 7 Feb 2022 07:14:58am

Perceraian antara Kalina Oktarani dan Vicky Prasetyo menjadi isu hangat di awal tahun ini. Pasangan kontroversial ini memilih untuk berpisah setelah...

Polisi Sebut Kemungkinan Korban Pelecehan Gopal Junior Bertambah

Sen, 7 Feb 2022 07:06:33am

Polisi mengungkapkan total ada 15 anak laki-laki yang diduga menjadi korban pelecehan seksual Gopal Junior, eks pelatih futsal di Bogor. Polisi tak...

Baca Juga

Hasbullah Rahmat:SGI Harus Konsisten Dalam Memberi Kontribusi Politik Di Indonesia

Puluhan Ribu Pelamar Kerja Serbu Purwakarta Job Fair 2023

Setelah 12 Tahun Mengontrak Kini Warga RW 01Kelurahan Jatijajar, Miliki Posyandu, Balai dan Sekretariat Kampung KB Sendiri.

Pernyataan Sikap Tegas Ketua PBB DPC Humbahas Terhadap Pelaku Pembunuh di Sampean, Bukanlah Anggota PBB Humbahas. HUMBAHAS, …..(nama media). Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) DPC Humbahas Menyatakan sikap tegas terhadap pelaku pembunuhan di desa Sampean yang sebenarnya bukan lagi anggota PBB Humbahas. Hal itu di nyatakan langsung oleh ketua DPC Humbahas, Korban Purba S.Pd, dalam rapat koordinasi KSB PBB se kab Humbahas sekaligus melakukan acara konferensi pers di Purba dolok, kec. Dolok sanggul, kab.Humbang hasundutan pada hari Sabtu, 17 September 2022. Diketahui sebelumnya, telah terjadinya pembunuhan kepada Alm.Harlen Sinaga pada hari Minggu,28/8/2022, oleh pelaku Hinsa Sianturi di desa Sampean, kecamatan Dolok sanggul kabupaten Humbang hasundutan. Dalam Pernyataan ini Korban Purba selaku ketua PBB DPC Humbahas, menyatakan ; diduga ada oknum yang memperburuk ormas PBB. Kepada awak media ini Korban Purba menjelaskan bahwa adanya media yang membawakan photo profil pelaku HS menggunakan dinas uniform PBB. “Dengan adanya media yang membawakan uniform PBB tanpa kordinasi dengan saya selaku ketua DPC PBB Humbahas, merupakan tindakan yang hanya mengembangkan medianya saja. Dimana saudara HS merupakan tidak anggota lagi, dibuktikan dengan surat pemecatannya tertanggal 03 Juni 2022. dengan surat keterangan DPC Humbahas terlampir pada SK No.005/SK/PBB DPC HH/VI/2022. “Ujar Korban Purba. “Saya berharap media yang memasukkan uniform PBB di medianya bisa menarik beritanya karena sudah termasuk melanggar kode etik jurnalistik.”Tambahnya. Banyak tindakan yang saat ini untuk memojokkan nama baik PBB termasuk media yang membawakan uniform PBB. Perlu diingat, saat pendampingan penguburan zenajah almarhum pak Rinal di desa sappean dan pengawalan kasus tersebut oleh PBB humbahas,banyak masyarakat yang mendukung PBB bahkan ingin membuka ranting di desa itu. Diduga ada oknum yang memperburuk organisasi PBB ini, terkhusus di kabupaten Humbang Hasundutan.”Tandas ketua PBB DPC Humbahas, Korban Purba S.Pd

Yuk Datang…! Hari ini Aksi Damai Bela Palestina jilid 2 Kembali di Gelar di Lapangan Merdeka Muara Enim

DPP LIRA Gelar Rakernas Pertama di Jakarta

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 1084
  • Visit Today : 1190
  • Visitors Total : 386022
  • Visit Total : 687651