Platmerah.Net I TANJUNG ENIM (SUMSEL) –
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Berangau Park yang dibangun oleh PT Bukit Asam (PTBA) sebagai salahsatu fasilitas untuk menunjang sarana pariwisata di Tanjung Enim resmi dibuka untuk masyarakat umum. Destinasi baru ini merupakan bagian dari program Tanjung Enim Kota Wisata yang telah dicanangkan oleh PTBA bersama pemerintah Kabupaten Muara Enim.

Soft Opening “Berangau Park” dilakukan oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Bukit Asam, Suherman bersama Camat Lawang Kidul Drs.Edi Susanto, M.M dengan di tandai dengan pengguntingan pita.

Turut hadir dalam peresmian tersebut unsur General Pertambangan Tanjung Enim (PTE) PTBA Satria Wirawan, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Lawang Kidul yakni Kapolsek Lawang Kidul Iptu Andaru Galuh Indratno, STrK diwakili Wakapolsek Ipda Azadin, Danramil 404-05 Tanjung Enim, Kapt.ARH Octavian Zulkarnain, Lurah Pasar Tanjung Enim, Najiburrahman,SE.,M.M, Ketua RT Brangau dan Bukit Munggu, para pejabat PTBA jenjang 1 dan jenjang 2, Dewan Pengurus Persatuan Istri Karyawan (Periska) pusat dan cabang UPTE, serta tamu undangan lainnya.

“Pagi hari ini kita akan bersama-sama menyaksikan peresmian Berangau Park yang merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang akan menjadi kebanggaan bagi kita semua di PT Bukit Asam Tbk dan masyarakat sekitar,”ucap Suherman mengawali sambutannya.

Dikatakan Suherman, pembangunan Berangau Park adalah salahsatu bentuk kontribusi PT Bukit Asam Tbk dalam mendukung program Tanjung Enim sebagai salahsatu tempat tujuan wisata yang unggul di Sumatera Selatan. Dengan memanfaatkan aset perusahaan seluas kurang lebih 3.27 hektar, Berangau Park hadir bukan hanya sebagai rekreasi, tetapi juga sebagai wahana edukasi, khususnya bagi masyarakat sekitar.

“Kami berharap fasilitas ini dapat menjadi tempat yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan seluruh pemangku kepentingan. Keberadaan Berangau Park dapat memperkuat daya tarik wisata di Tanjung Enim dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam terwujudnya Berangau Park, dan semoga taman ini dapat menjadi kebanggaan bersama dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi kita semua,”tutup Suherman yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PTBA.

Sementara itu, Camat Lawang Kidul Edi Susanto dalam sambutannya atasnama pemerintah Kecamatan Lawang Kidul dan masyarakat Lawang Kidul mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran manajemen PT Bukit Asam dengan telah dibangunnya fasilitas umum Berangau Park ini.

“Bagi kami sebagai pemerintah dengan adanya berbagai fasilitas yang dibangun ini oleh PTBA adalah suatu partisipasi bagaimana perusahaan dapat menjaga kestabilan alam dalam membuka Ruang Terbuka Hijau atau RTH, dan perusahaan membangun suatu sistem Eduaksi modern dan kita harapkan nantinya semua ini terintergrasi dengan baik, manajerial baik itu pengelolaan maupun manajerial pemasaran, tentang bagaimana membuat rencana tempat ini bisa bermanfaat bagi banyak orang,”kata Camat Lawang Kidul Edi Susanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM ini.

Dikatakan Edi bahwa berbagai sarana fasilitas penunjang pariwisata yang sudah dibangun oleh PTBA ini merupakan kebijakan perusahaan dan harus didukung serta dijaga bersama, mengingat tidak sedikit anggaran uang yang sudah dikeluarkan untuk membangun berbagai fasilitas tempat rekreasi yang ada. Untuk itu tantangan kedepan bagaimana sebetulnya standar semua fasilitas itu dapat termanfaatkan dengan baik.

“Namun kita ingin lebih standar untuk untuk segi pemanfaatan yang dirasakan baik dari keluarga besar PT Bukit Asam dan termasuk masyarakat sekitar maupun luar itu, sering sekali berharap suasana yang riuh, ramai sesuai dengan luasan fasilitas yang ada, sesuai dengan kondisi masyarakat yang sehat, bugar dan gembira serta luar biasa, itu harapan kita, sehingga fasilitas ini yang dibangun dengan biaya yang besar akan memperoleh dampak yang luar biasa juga. Nah, inilah bagaimana untuk mengimplementasikan fasilitas yang sudah dibangun dengan sumber daya manusia yang mengelolanya mempunyai mutu dan nilai yang tinggi. Jadi kita tidak ingin fasilitas yang sudah dibangun ini hanya dirasakan manfaatnya namun tidak dirasakan dengan rasa yang sangat dalam baik itu bagi keluarga besar Pt Bukit Asam maupun masyarakat sekitarnya,”tegasnya.

“Kami sebagai pihak pemerintah berharap pengelolaan dan pembangunan area Taman Serasan dan sebagainya ini adalah sebenarnya partisipasi PT Bukit Asam bersama dengan pemerintah daerah, kami tetap ingin dijaga. Kebersamaan dalam membangun lingkungan yang nyaman dan asri bagi masyarakat ini tetap kita sinergikan sampai kapanpun juga.
Kebetulan pak Direktur SDM hari ini pak Bupati akan hadir di acara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2024 dan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-79 tingkat Kecamatan Lawang Kidul. Untuk itu terima kasih juga untuk fasilitasi penggunaan tempat yakni GSG baru Tanah Putih PTBA untuk acara hari guru nasional tingkat Kabupaten yang di pusatkan di Tanjung Enim acaranya dan siang nya nanti juga akan ada pertemuan Direksi PTBA dengan pak Bupati Muara Enim. Sekali lagi kami sebagai pemerintah akan turut andil dalam hal ini menjaga, mengembangkan dan memberikan nilai lebih. Semoga niat baik ini barokah buat kita semua dan Soft Opening Berangau Park pada hari ini perdana kita ada disini dan mudah-mudahan ditempat inilah kita akan selalu sehat dan tersenyum selalu,”pungkasnya.

Untuk diketahui, pembangunan RTH Berangau Park berada di lahan 3,27 Ha dengan dilengkapai berbagai fasilitas edukasi, permaian dan olah raga. Adapun Fasilitas-fasilitas tersebut diantaranya yaitu, Wall Climbing (Panjat tebing) dengan 3 tipe (Lead, Shoulder, Jogging track (pedestrian) dengan panjang lintasan +/- 1.300 m dan juga dilengkapi wahana tambahan permainan anak seperti Play ground (ayunan, jungkit-jungkit dan lainnya), kemudian permainan tradisional yang bisa dimainkan oleh anak-anak dan dewasa yakni berupa grobak sodor, engklek dan ular tangga, lalu ada juga Labirin, Gazebo 5 unit, Toilet, beberapa zona taman dan lahan parkir yang luas.

Semoga pemanfaatan salah satu aset PTBA yang dijadikan Ruang Terbuka Hijau ini dapat  digunakan untuk seluruh stake holder sebagai wahana edukasi dan rekreasi terutama bagi anak-anak.

Sebelumnya PTBA telah memulai pembangunan berbagai sarana dan infrastruktur untuk pengembangan pariwisata di Tanjung Enim. Selain Waterpark, ada Museum Batu Bara, Pusat Kuliner, Taman Sriwijaya, Mini Zoo & Jogging Track Tanjung Enim, Plaza Saringan dengan ikon Tombak Kujur yang merupakan senjata pusaka peninggalan leluhur Dusun Tanjung Enim.

Area-area bekas tambang lainnya pun akan dijadikan kawasan hijau untuk ekowisata, misalnya Botanical Garden, danau buatan, Orchard Park (Taman Buah), RTH Berangau Park, Agroforestry, dan lainnya. (HAI)