788BE876-2329-4D4F-AB54-EA391555AD56
[Sassy_Social_Share]

PLATMERAH I MUARA ENIM (SUMSEL) – Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional, Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Dr. H Nasrun Umar, S.H.,M.M bersama Kapolres Muara Enim AKBP. Aris Rudiyanto, SIK.,M.Si melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan serta Launching Penanaman Jagung pada lahan seluas 1 hektar milik Polres Muara Enim yang rencananya nanti akan digunakan sebagai lokasi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel, di Transad Kelurahan Pasar I Muara Enim, Rabu (20/04/2022).

Usai menandatangani MoU kesepakatan pagi tadi, Pj Bupati mengatakan penandatanganan MoU ini sebagai bentuk dukungan Pemkab. Muara Enim dalam menindaklanjuti nota kesepakatan antara Kementerian Pertanian RI dengan Kapolri tentang Pendampingan dalam Pemeliharaan Keamanan pada Pelaksanaan Program Ketahanan Pangan Nasional pada tanggal 16 November Tahun 2021 lalu, yang kemudian diteruskan dalam nota kesepakatan bersama antara Pemerintah Sumatera Selatan dengan Polda Sumatera Selatan tanggal 16 Maret 2022 lalu di SPN Betung Kabupaten Banyuasin.
 
Lebih lanjut dirinya berharap, seluruh pemangku kepentingan, khususnya instansi terkait dan perusahaan yang ada agar berperan aktif dalam mendukung terciptanya akses pasar bagi komoditas jagung dan tanggap terhadap kebutuhan sarana maupun prasarana pengembangan jagung seperti sarana irigasi, peralatan dan mesin pertanian.
 
“Semua ini tidak lain sebagai ikhtiar kita semua untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani sehingga bermuara pada terwujud ketahanan pangan di Kabupaten Muara Enim yang selaras dengan cita-cita Gubernur untuk mendukung terwujudnya Sumsel Mandiri Pangan serta program ‘Pengembangan Komoditas Jagung seluas 200.000 hektar di Provinsi Sumatera Selatan’ dan ‘Muara Enim sebagai Kawasan Food Estate ‘Lumbung Pangan’ Provinsi Sumatera Selatan,”ujar Pj Bupati.
 
Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP. Aris Rudiyanto menjelaskan jenis jagung yang ditanam adalah jenis hybrid dimana per hektarnya dapat menghasilkan sekitar 10 hingga 13 Ton dalam waktu satu kali panen dan tidak hanya dimanfaatkan hasil jagungnya saja seusai dipanen limbahnya juga dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing.
 
Turut hadir Unsur Forkopimda Kab. Muara Enim, Ka. Bappeda, Kadin Kominfo, Kadin TPHP, Kadin Ketapang, Kabag Kerjasama, Kabag Hukum, Kabag Prokopim dan para Penyuluh Pertanian. (HAI)

News Feed

Polemik UU Sumber Daya Air Sarat Kepentingan Politik

Sel, 8 Feb 2022 07:49:37am

Setelah UU No.7 Tahun 2004 dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi pada 2015, DPR kemudian  menerbitkan UU No.17 Tahun 2019. Namun demikian, aturan...

Tujuan Perdagangan Internasional adalah Memperoleh Keuntungan, Ini Faktor Penyebabnya

Sel, 8 Feb 2022 07:47:58am

Jakarta Perdagangan internasional adalah kegiatan jual-beli barang dan jasa antar negara. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan dalam...

Festival Budaya Ini Dekatkan Wayang pada Milenial

Sel, 8 Feb 2022 07:44:43am

Jakarta, Beritasatu.com - Bila selama ini masyarakat mengenal Gatot Kaca dari pagelaran wayang kulit atau sendratari wayang orang, kini ada cara...

Pemindahan Ibu Kota Negara di Mata Tokoh Politik Prabowo, Ganjar, Anies, Ridwan Kamil

Sel, 8 Feb 2022 07:41:26am

Rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur ikut menjadi perhatian sejumlah tokoh yang ramai dibicarakan akan bersaing...

Hasil Survei, Ini 3 Partai Politik yang akan Mendominasi Pemilu 2024

Sel, 8 Feb 2022 07:38:55am

PLATMERAH || Center for Political Communication Studies (CPCS) telah melakukan survei selama periode 21 sampai 31 Januari 2022. Hasilnya,...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 514
  • Visit Today : 629
  • Visitors Total : 116774
  • Visit Total : 221542