JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kembali meresmikan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (Warung) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam rangka melawan radikalisme, terorisme dan intoleransi di Tanah Air.
“Dalam program Warung ini kita juga membuat dialog kebangsaan,” kata Kepala BNPT Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar usai meresmikan Warung NKRI di Jakarta, Jumat (20/01/2023).
Peresmian Warung NKRI yang berlokasi di salah satu pusat kuliner di daerah Cipayung Jakarta Timur tersebut merupakan yang Ke-20. Sebelumnya, BNPT telah meresmikan Warung NKRI di beberapa provinsi di Indonesia.
Komjen Boy mengatakan narasi kebangsaan harus terus disebarluaskan kepada masyarakat terutama dalam menghadapi virus radikalisasi, intoleransi dan terorisme.
“Alhamdulillah kita masih bisa mengatasi walaupun virus ini yang bersifat global,” ujar mantan Kapolda Papua tersebut. Dikutip dari indoposnews.id
Boy menyebutkan lebih dari 120 negara termasuk Indonesia yang juga terpapar virus intoleransi, radikalisme dan terorisme. Melalui Warung NKRI, BNPT berharap virus tersebut tidak mengganggu keselamatan, keamanan dan kedamaian masyarakat.
Sebab, hingga kini sudah banyak yang menjadi korban akibat terpapar virus intoleransi, radikalisme dan terorisme tersebut. Sebagai contoh, anak muda yang terlibat bom bunuh diri, membuat atau merakit bom panci dan lain sebagainya dan membunuh anak bangsa lainnya.
“Ini akibat virus intoleransi radikalisme terorisme,” jelas Kepala BNPT bergelar adat Datuak Rangkayo Basa tersebut.
Salah satu upaya yang terus dilakukan BNPT ialah mengupayakan lima vaksin dalam melawan atau menangkal virus intoleransi, radikalisme dan terorisme tersebut.
Kelima vaksin tersebut yakni transformasi wawasan kebangsaan yang dikhususkan kepada empat pilar kebangsaan yaitu Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, Bineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Vaksin berikutnya ialah penguatan nilai-nilai ideologi pancasila, moderasi beragama, penguatan budaya Nusantara dan terakhir transformasi pembangunan kesejahteraan di semua lini masyarakat.
“Siapa yang membangun kesejahteraan itu? Pemerintah dan masyarakat,” ujar dia.
Hal itu diwujudkan pemerintah dan masyarakat anggaran pendapatan belanja negara (APBN), anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) hingga dana yang berasal dari pelaku usaha.
“Jadi BNPT menerapkan strategi pentahelix atau banyak pihak yang melibatkan akademisi, masyarakat, dunia usaha hingga media massa,” ujar dia.
Nara sumber dalam dialog diataranya, Gus Najih selaku Anggota BPET MUI, menyampaikan program Warung NKRI patut diapresiasi, karena banyak kegunaannya.”Selain sebagai sarana meningkatkan ekonomi masyarakat, juga sebagai sarana sosialisasi program antinterorisme,” kata dia.
Hal senada disampaikan Mukhaer Pakkana Rektor Institut Teknologi Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta. Menurutnya, Warung NKRI jadi terobosan bagi penanggulangan terorisme di Indonesia.” Hal ini patut diapresiasi, ” ucapnya.
Turut hadir sejumlah tokoh dalam kegiatan itu. Salah satunya adalah M Rico Sinaga selaku Sekretaris FKPT DKI Jakarta, dan Muhammad Dahlan sebagai Wakil Ketua FKPT DKI Jakarta. Sedangkan Moderator Dialog adalah Dr (C) Drs. SELAMAT GINTING, M.I.Kom. Kabid Media Hukum, dan Humas FKPT DKI Jakarta.
Panglima Bahas Rencana Pelaksanaan HLC (High Level Committee) Malaysia- Indonesia Platmerah.net, Jakarta- Panglima TNI Jenderal TNI...
Pembangunan Pendidikan Di Kota Depok Masih Parsial dan Jjauh Dari strategis. Platmerah.net,Depok-Anggota DPRD Depok Fraksi PKB, Siswanto mengaku...
Calon Jemaah Haji Kota Depok Ikuti Manasik Gabungan Platmerah.Net,Depok- Pemerintah Kota Depok beserta jajarannya setiap tahun...
Walikota Depok Supian Suri (kedua kiri) Ketua DPRD Depok Ade Supriatna (ke dua kanan). Sidang Paripurna DPRD Kota Depok Pengesahan Lima Raperda...
PPM Dukung Penuh Silaturahmi Politik Prabowo-Megawati: Pertemuan Dua Anak Pejuang untuk Persatuan dan Masa Depan...