JAKARTA – Pendiri Partai Hanura, Wiranto dikabarkan pindah ke PAN. Sekjen PAN Eddy Soeparno pun tidak menyangkal eks Ketum Hanura itu gabung ke partainya.
Ketua Bidang Hukum DPP Partai Hanura Serfasius Serbaya Manek menegaskan kepindahan Wiranto tidak mempengaruhi solidaritas partai jelang Pemilu 2024.
Saat ini, kata Serfasius, Hanura di bawah nakhoda Ketum Oesman Sapta Odang (OSO) telah melakukan kerja politik dengan metode 5S, yakni strategi, struktur, skill, sistem, dan speed.
“Sekali lagi, Hanura siap memenangkan Pemilu 2024 karena perencanaan pemilu sangat sistematis di bawah komando Bapak OSO sebagai ketua umum dengan tim di semua tingkatan yang solid, berorientasi target, dan sinergis,” katanya menegaskan. Dikutip pikiran-rakyat.com.
Ia kembali menegaskan bahwa Hanura tidak terpengaruh mengenai pindahnya Wiranto ke PAN. Bahkan, ia mengucapkan selamat kepada mantan Menhankam/Pangab itu.
“Hanura tidak terpengaruh, selamat kalau diduga benar, Wiranto gabung partai lain. Teman-teman Partai Hanura mari kita solid karena kita telah melakukan kerja-kerja secara kolektif,” pesannya.
Meski begitu, ia mengaku ironis. Pasalnya, pendiri sekaligus eks Ketum Partai bisa pindah ke partai lain.
“Hanya saja agak ironis kalau seorang ketua umum partai, seorang pendiri partai pindah ke partai lain, menjabat jabatan struktural yang tentu bukan ketua umum. Maka publik akan melihat bahwa beliau diduga krisis kepemimpinan. Hal ini tentu Partai Hanura menyerahkan kepada publik untuk menilai,” jelasnya.
Terlepas dari isu tersebut, kata Serfasius, OSO dan Hanura tetap mengakui jasa Wiranto dalam mendirikan Hanura. Namun, tambah Serfasius, pihaknya tidak bisa melarang Wiranto untuk gabung partai lain.
“Partai Hanura di bawah Bapak Oesman Sapta Odang selalu mengatakan dan mengedepankan tanggung jawab moral untuk mengakui jasa Wiranto sebagai pendiri sekaligus Ketua Umum Pertama Partai Hanura,” katanya.
Partai Hanura mulanya dirintis oleh Jenderal TNI (Purn.) Dr. H Wiranto bersama beberapa tokoh nasional pada Desember 2006.
Pada Pemilu 2009, Hanura mendapatkan nomor urut 1 dari 34 parpol yang berlaga. Bahkan, Hanura yang baru 2 tahun didirikan berhasil merah 17 kursi di parlemen dengan total persentase suara 3,77 persen.
Atas keberuntungan itu, Wiranto langsung digandeng Jusuf Kalla sebagai calon wakil presidennya pada Pilpres 2009. Namun, pasangan ini harus menelan pil pahit setelah kalah dari pasangan SBY-Boediono.
Pada tahun 2014, Hary Tanoesoedibjo bergabung dan seolah menjadi amunisi baru bagi Hanuara. Akan tetapi, Hanura tidak berhasil naik menjadi partai papan tengah.
Kini, Hanura di bawah komando OSO melalui keputusan Munaslub Bambu Apus pada 2016.
Melalu pesan wahtsapp Solon Sihombing politisi dan praktisi media yang juga ketua Hub Luar negeri dan penggalangan diaspora ketika ditanya Media ini tentang rencana kepindahan Wiranto ke PAN.
Harapannya agar semua kader disetiap lapisan dari akar rumpus sampai jenjang DPP di dalam dan Luar negeri berpacu dengan prinsip 5 S (Strategy. Structure. Skill.System.and Speed/target).
Masyarakat bisa melihat siapa pemimpin yang haus kekuasaan dan real mau membangun bangsa ini dengan hati nurani sebenarnya.
IKBPM Bodetabek Potong Dua Ekor Kerbau Untuk Anggotanya Merayakan Idhul Fitri 1446 H Platmerah.net, Bogor-Suasana pemotongan dua...
Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel (Foto: Kemnaker) Wamennaker Kecam Keras Pengiriman Paket Kepala Babi-Bangkai Tikus Ke Kantor...
Kapolres Bandar Soeta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung Inovasi Operasi Ketupat Jaya 2025, Polresta Bandara Soetta Sediakan Layanan...
George Foreman Meninggal Dunia Big George Legenda Tinju Dunia Platmerah.net,- Legenda tinju kelas berat asal Amerika Serikat (AS) George Foreman...
Dpo Polres Metro Depok Ronny Mariolkossu dan imam Korban Kasus Pengeroyokan di Kampung Serap, Sukmajaya Depok Meminta Pihak Kepolisian...