Konawe Selatan || PLATMERAH.NET || Kunjungan kerja ketua Komisi V DPR RI ridwan Bae sudah lama di tunggu tunggu oleh warga Kecamatan Landono, untuk menyampaikan aksi mereka, dimana Masyarakay sudah tidak percaya lagi dengan janji janji Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi SH. Dimana dalam penanganan jalan yang rusak sekitar Tiga puluh Kilometer lebih sampai saat ini belum ada penanganan yang signifikan yaa ini kami lakukan aksi karena sejak 2019 sampai saat ini tidak ada penanganan yang maksimal paling hanya pengerasan jalan yang nilainya tidak seberapa.

H Turi salah satu tokoh masyarakat mengungkapkan Pembangunan Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara yang menelan Anggaran 400 M itu di utamakan apakah Gubernur Ali Mazi SH tidak memikirkan kami, padahal kami juga bayar pajak seperti Kabupaten lainnya.

Keterkaitan aksi pemblokiran jalan Provinsi selama empat hari dengan cara memalang jalan dengan batang pohon, dan aksi ini begitu Viral di media Sosial.

Turut hadir dalam Kunjungan kerja Ketua Komisi V Ridwan Bae antara lain Direktur Jalan Dan Jembatan Thomas, Ka BPJN Freddy, Satker Wil II Haryono Sekdis SDA dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara Abu Bakar, Bupati Konawe Selatan H Surunuddin Dangga,Ketua DPRD Kab Konawe Selatan Irham Kalenggo serta beberapa camat, Kepala desa dan Masyarakat Landono utamanya.

Ridwan Bae dalam sambutannya mengungkapkan Posisi saya sama dengan para hadirin yang hadir, kalau Bupati Lain Gubernur lain Presiden lain apa yang bapak bapak minta untuk tidur disini saya setuju kalau perlu sepuluh hari sepuluh malam sampai selesai pekerjaan disini. Artinya apa kita juga di DPR dalam bentuk perjuangan meminta, meminta kepada Kementrian dan Alhamdullillah akhirnya kita bisa bersama dengan utusan pa Basuki yaitu Direktur Jalan Dan Jembatan dihadapkan kita.

Direktur Jalan Dan Jembatan Thomas mengatakan siap membantu warga Landono dan siap memperbaiki jalan yang rusak parah.

Kontributor Sultra
Iskandar Rapi