Banjir Bandang Menerjang Tapanuli Utara, Ratusan Warga Mengungsi.

Sel, 31 Des 2024 09:06:55am Dilihat 370 kali author Wismo
[Sassy_Social_Share]

 

Banjir Bandang Menerjang Tapanuli Utara, Ratusan Warga Mengungsi.

_”Jalan menuju Wisata Rohani Salib Kasih di Desa Simorang kir Julu, Kecamatan Siatas Barita Tertutup_”

Platmerah.net,- Kab.Tapanuli Utara-Banjir bandang melanda wilayah di dua kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara pada ujung 2024. Akibatnya, ratusan warga terpaksa mengungsi.

Banjir bandang terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu, 29 Desember 2024, sekitar pukul 18.00 WIB.

Bencana ini melanda dua wilayah, yaitu Kelurahan Pasar Sarulla di Kecamatan Pahae Jae dan Jalan menuju Wisata Rohani Salib Kasih di Desa Simorangkir Julu, Kecamatan Siatas Barita.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Utara mencatat, sebanyak 500 warga Kecamatan Pahae Jae terpaksa mengungsi akibat banjir bandang ini.

Kepala Pelaksana BPBD, Bonggas Freddy Pasaribu, menyatakan bahwa Kecamatan Pahae Jae adalah wilayah yang terdampak paling parah, dengan 77 rumah rusak.”Di Kecamatan Siatas Barita, beberapa rumah terdampak, tiga di antaranya rusak parah. Saat ini, proses pembersihan masih dilakukan,” ujar Bonggas.

Untuk menanggulangi dampak banjir, BPBD bersama instansi terkait telah mendirikan tenda pengungsi dan dapur umum di Kecamatan Pahae Jae.

Pihaknya juga siap menambah fasilitas jika jumlah pengungsi bertambah.Meski tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, satu orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat terpeleset.

Bonggas pun mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan dini, terutama terhadap potensi banjir susulan.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Tapanuli Utara Aiptu Walpon Baringbing, menjelas kan bahwa banjir bandang di Kelurahan Pasar Sarulla disebabkan oleh meluapnya Sungai Sarulla yang tidak mampu menampung debit air.

Selain itu, aliran air membawa material kayu besar yang menyumbat jembatan Sarulla, sehingga banjir meluas hingga ke rumah warga dan jalan sepanjang 300 meter.

“Petugas Kepolisian, TNI, BPBD, bersama masyarakat bergerak cepat membersihkan material kayu yang menyumbat dengan bantuan alat berat dari warga dan Dinas PUPERA Pemkab Taput. Dalam waktu setengah jam, aliran air mulai surut,” jelas Walpon.(**).

News Feed

Ketua Komisi B DPRD Depok Hamzah SS.MM Sambangi Warga Kelurahan Sukamaju Cilodong.

Sab, 4 Okt 2025 11:29:44pm

  Ketua Komisi B DPRD Depok Hamzah SS.MM    Platmerah.net,Depok- Anggota. DPRD Kota Depok Dapil Cilodong -Tapos,Cimanggis Hamzah SE....

Galang Keberlanjutan GK  Center Dukung Timnas Lolos Piala Dunia

Sab, 4 Okt 2025 08:29:43pm

Galang Keberlanjutan GK  Center Dukung Timnas Lolos Piala Dunia Platmerah.net, Jakarta- Dalam rangka memberikan dukungan penuh kepada Timnas...

Dalam  Resesnya Di Kelurahan Abadijaya, Haji.Turiman, Gelontorkan Modal Bergulir @15 Juta Rupiah

Sab, 4 Okt 2025 01:02:23pm

    Platmerah.net,Depok- Haji Turiman SE Anggota DRS Depok Dapil Sukmajaya mengatakan, dalam melaksanakan reses, ada beberpa yang perlu...

Ratusan Jemaah Karyawan dan Masyarakat Kecewa Tidak Dapat Sholat Jum’at di Mesjid Baitul Kamal Depok.

Jum, 3 Okt 2025 03:40:09pm

Ratusan Jemaah Karyawan dan Masyarakat Kecewa Tidak Dapat Sholat Jum'at di Mesjid Baitul Kamal Depok. Platmerah.net,Depok-Puluhanbahkan ratusan ...

Kolektif Kreatif Singapura Mengukir Sejarah dengan Film Dokumenter Perintis tentang Perjalanan Kopi Indonesia

Kam, 2 Okt 2025 09:17:31pm

  Platmerah.net, Jakarta – Rebeltech Collective, sebuah kolektif kreator konten yang berbasis di Singapura, dengan bangga mengumumkan bahwa film...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 1186
  • Visit Today : 1328
  • Visitors Total : 386124
  • Visit Total : 687789