Bedah Buku Yuki: Sungai Tak Bermuara Karya Nur Oji Anggota Komisi X DPR RI di Kafe Lekker’s Jalan Siliwangi Depok.

Platmerah.net,Depok- acara bedah buku Juki Sungai tak bermuara karya insinyur Nur Oji anggota Komisi 10 DPR RI diawali dengan narasi yang disampaikan oleh budaya Badri. di Kafe Lekker’s Jalan Siliwangi, Rabu (21/09/2022).

Badri seniman berambut gondrong ini bercerita tentang Juki sosok yang sesungguhnya menggambarkan semi biografi kehidupan Nur Oji yang sampai kan dengan gaya sastra jurnalistik.

Badri menceritakan Juki dari masih kecil hingga dewasa seperti sekarang ini dan liku liku kehidupan disampaikan dengan narasi bahasa sastra jurnalistik yang ditulis Hanoeng M.Nur.

Dari catatan Penulis mengisahkan, “ilmu ikhlas Bang Nur Oji” yang mana disebutkan sebagai Juki, seorang dengan Pemikiran,ide, waktu dan finansial untuk melestarikan juga membangun kesenian serta kebudayaan tanpa perhitungan bisnis.

Dalam karya Sastra dikisahkan kehidupan Juki tentang rangkaian panjang cerita yang di dalamnya terkandung, kekecewaan, kemarahan, kegelisahan, pemberontakan juga sakit hati.Namun, selain itu tentu saja ada kebahagiaan.

Cerita yang tokoh Juki sebagai seorang anggota DPR- RI,sebagai suami,sebagai seorang ayah sebagai, pencinta seni budaya dalam kupas buku Juki , “Sungai tak bermuara,” menghadirkan narasumber, Haji. Nur  oji (Pencerita budaya budayawan Betawi Depok) bersama Hannoeng M. Nur (Penulis buku) serta Sihar R. Simatupang (Pengupas mantan Redaktur Sinar Harapan).

Hadir sebagai moderator,seniman DepokTorben Rando dari komite sastra DKD (Dewan Kesenian Depok).

Ir.Nur Oji Anggota Komisi X  DPR RI dan wartawan Platmerah.net Wismo

Ir.Nur Oji ketika memaparkan buku dihadapan puluhan sastrawan, budayawan dan tokoh sastra nasional men gatakan, buku yang Hanoeng M Nur sekaligus kado ulang tahunnya Nuroji Anggota DPR RI yang ke 60 tepatnya lahir 9 September 1962.

Nur Oji menambahkan setiap orang mempunyai memori dan pengalaman kecilnya yang dapat diketahui orang.

” Ada pengalaman yang dapat diakses oleh siapa saja informasi siapa saja boleh tahu. Dan ada memori yang hanya istri saja yang boleh tahu dan Hiden  (tersembunyi) memori yang tidak semua memori yang harus diceritakan termasuk.kepada penulis.” papanya.

Apakah ini biografi?

Ya sebagian memang memori dan biografi semi biografi yang cocok yang ditulis oleh Hanoeng M Anum,ujar Nuroji.

Nur Oji berharap buku ini dapat ditarik benang merahnya kebaikan dan liku liku perjalanan seorang hingga saat ini dirinya menjadi Anggota DPR RI.

“Pencerita ini ingi membagi pengalaman dan berguna dan tidak berguna kembali kepada pembaca dan senang jika menjadi koreksi dalam penu lisan buku ini.’ terangnya.

Format tulisan tidak baku dan penulisan buku biografinya tidak mengunkanan nama Nur Roji tetapi meggunakan tokoh Fiktif Juki.

Diakui dirinya sempat melaku kan perenungan dan serta instrospeksi diri beberapa lama dan jangan sampai buku ini menyinggung perasaan orang lain.

“Saya pikiran pengendapan berapa lama akhir kami sepakati judul buku ini.”terangnya.

“Mudah mudahan pembaca buku ini tidak bekeberatan dan dapat menerima buku ini enghibur pembaca sekalian.”pungkasnya.(wismo)