Ibu Muda korban curanmor menangis Di Hadapan Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu.
Platmerah.net, Gresik.
Ibu Eva, ditemani anaknya yang setia di sisi, tak bisa menyem bunyikan kebahagiaan, motor satu-satunya ini bisa kembali. Terima kasih banyak kepada Pak Kapolres Gresik dan jajaran..
Senyum gembira dan air mata haru tak dapat disembunyikan Eva. Ibu rumah tangga (IRT) asal Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik ini merasa lega dan bersyukur saat motor satu-satunya yang sempat hilang dicuri, akhirnya kembali ke pelukan.
Hal ini berkat gerak cepat Timsus Macan Giri besutan Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu.
Eva pun menangis saat mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Gresik dan jajaran karena telah mengembalikan kendaraan yang sangat berarti bagi keluarganya, Di Mapolres Gresik Senin (17/01/2025)
itu adalah kendaraan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari keluarga Eva. Bagi korban, kehilangan motor berarti kehilangan alat transportasi utama yang digunakan untuk mengurus segala kebutuhan keluarga. Tak heran jika ia begitu bersyukur setelah mendapatkan kabar baik itu hanya dalam waktu kurang dari sehari.
Hanya tangis haru dan ungkapan terima kasih yang terucap dari Eva. “Saya senang sekali, Alhamdulillah Yaa Allah, masih rezeki saya. Terima kasih, Pak Kapolres, terima kasih banget. Ini harta saya satu-satunya. Alhamdulillah, langsung ketangkap,” ungkapnya penuh syukur.
Sepeda motor Honda Scoopy AE-3102-QM yang hilang saat dibawa anak Eva itu dipulangkan dalam pers rilis ungkap kasus di halaman Mapolres Gresik, Senin (27/1). Diserahkan langsung Kapolres AKBP Rovan Richard Mahenu bersama Kasat Reskrim AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz.
Rovan menjelaskan, peristiwa pencutian ini bermula saat anak korban yang merupakan seorang karyawan swasta, memarkirkan motor Honda Scoopy miliknya di depan rumah temannya di Jalan Nyai Ageng Arem-Arem, Gresik, pada Sabtu (25/1) dinihari.
Setelah menerima adanya laporan tersebut, kurang dari dua jam Timsus Macan Giri berhasil meringkus salah seorang pelaku MRP alias Kecoak, 27 tahun, asal Simokerto, Kota Surabaya.
Dari pengakuannya, diketahui bahwa Kecoak beraksi bersama rekannya ADW alias Idiot, 27 tahun, asal Kenjeran, Kota Surabaya. ADW diringkus saat kembali ke Gresik dari Surabaya setelah menjual Scoopy curian itu.
Polisi juga meringkus penadah berinisial AU, 39 tahun, asal Bangkalan, Pulau Madura. Turut disita berbagai barang bukti, termasuk motor korban yang dicuri, motor yang digunakan pelaku, kunci T modifikasi, dan helm.
Kapolres Rovan menegaskan bahwa pelaku pencurian akan dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara, sementara penadah akan dijerat Pasal 480 KUHP dengan ancaman empat tahun penjara.
“Kami mengingatkan kepada masyarakat agar selalu menggunakan kunci ganda pada kendaraan mereka dan segera melapor jika terjadi tindakan kriminal melalui layanan call center 110 atau nomor Lapor Pak Kapolres Cak Roma,” pungkasnya.(**).
Prabowo Umumkan Susunan Lengkap Menteri di Kabinet Merah Putih. Platmerah.net,Jakarta- Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat jamuan...
Garnizun laksanakan Sosialisasi Di Perum PD Pasar Baruga. Platmerah.net,Kendari Pelaksanaan sosialisasi dari DPW Garnizun Sultra kini mencoba...
Debat Publik Calon Wali Kota Tebing Tinggi Berjalan Lancar, Namun Dikeluhkan karena Minimnya Fasilitas Platmerah.net,Tebing Tinggi - Komisi...
Koalisi Pewarta Warta LBH Dan LSM Surati Walikota Tebing Tinggi Atas Permasalahan Proyek Water Park Platmerah.net,Tebing Tinggi – Proyek...
Menhub Budi Karya Sumadi(tengah), Walikota Depok KH Mohamad Idris(kiri). Menhub Resmikan Stasiun Pondok Rajeg, Jabodetabek Semakin...