Kadin Depok Meminta Pemerintah Menciptakan Iklim Investasi Yang Sehat Dan Kompetitif

Platmerah.net,Depok- Kamar Dagang Indonesia Kadin Depok menggelar Kegiatan Diskusi Ekonomi Bersama Kadin Depok Mengambil Thema Membang un Kewirausahaan dan Mendo rong Pertumbuhan Investasi.

Diskusi mengambil Sub Thema Meningkatkan Peran dan Tanggungjawab Masyarakat Dunia Usaha Di Kota Depok Dalam Menghadapi Ekonomi Global Dengan Persaingan Yang Semakin Kompetitif.

Diskusi diikuti tidak kurang 200 orang anggota Kadin Depok dihadiri Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah, Ketua Kadin Jawa Barat, Ketua DPR Depok Ade Supriatna, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Pradi Supriata dan organisasi Kemasyarakatan.

Asistenkesra Pemkot Depok Fitriawan mewakili Walikota Depok mengatakan, berharap keberadaan Investor di Kota Depok diharapkan dapat mendongkrak perekonomian setempat.

” Hal ini tentu membutuhkan kolaborasi dan para pelaku perekonomian, pemerintah daerah. dan stakeholder yang ad.” Ujarnya.

Dikatakan,pemerintah Kota Depok sangat mendukung program Kadin Depok yang selaras dengan janji politik walikota terpilih Supian Suri.

Fitriawan mengatakan, program Pemkot Depok dengan jualan bersama dan selaras dengan perkembangan UMKM yg diharapkan.
Pemkot.

Dengan Mengambil konsen dgn pemberdayaan UMKM bagaimana perkembangan Eko kedepan dengan cara memper kenalkan prodak2 kepada masyarakat luas seperti dalam kegiatan Car Free Day- CFD.

Sementara itu, Ketua KADIN Depok H. Miftah Sunanda pada awak media mengatakan, pen tingnya sinergi antara dunia usaha dan pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan kompetitif.

“Kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah, terutama dalam mendongkrak Penda patan Asli Daerah (PAD) dan menyelesaikan kendala -kendala yang dihadapi para pelaku usaha, seperti persoalan perizinan dan regulasi,” terang Haji Mitfah.

Ia meminta, evaluasi terhadap regulasi pembangunan properti yang dianggap sudah tidak sesuai dengan realitas lahan di Kota Depok.

“Salah satunya terkait batas minimal luas tanah yang menyulitkan pengembang dan pelaku usaha kecil.” tambahnya.

“Banyak pengusaha properti terpaksa membangun tanpa mengikuti ketentuan karena terbentur ukuran tanah yang tidak mencukupi.” Ujarnya.

“Hal ini berdampak pada kualitas pembangunan dan merugikan konsumen. Kami mendorong adanya peninjauan ulang regulasi agar adil bagi semua pihak,” jelasnya.

Ia mengatakan,dalam waktu dekat KADIN Depok akan menggelar audiensi dengan Pemerintah Kota Depok untuk membahas solusi konkret atas berbagai persoalan tersebut.

Dikatakan.tujuannya agar dunia usaha dapat tumbuh secara legal dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian.(Wismo).