IMG-20240516-WA0034
[Sassy_Social_Share]

Ketegangan Geopolitik dan Resesi Global jadi Tantangan 100 Hari Kerja Prabowo- Gibran Bidang UMKM

Platmerah.net, Jakarta – Dunia saat ini diwarnai dengan berbagai ketegangan geopolitik , mulai dari konflik Iran-Israel dan negara-negara Arab, ketegangan China-
Taiwan, perang Rusia-Ukraina, hingga ketegangan Amerika -China.
Ketidakpastian ini tak hanya berdampak pada negara- negara yang terlibat langsung, tetapi juga dirasakan oleh berbagai sektor di seluruh dunia, termasuk UMKM di Indonesia.

Menurut Ketua Umum Komite Pengusaha Kecil Menegah dan Mikro Indonesia Bersatu (KOPITU) Yoyok Pitoyo, ketegangan geopolitik yang tengah terjadi saat ini akan berdampak nyata terhadap terhadap UMKM Indonesia.

Dampak tersebut meliputi: Pertama, Gangguan Rantai Pasokan: Konflik dan sanksi yang terjadi di berbagai negara dapat mengganggu rantai pasokan global, sehingga menyebabkan kelangkaan bahan baku dan kenaikan harga. Hal ini berakibat fatal bagi UMKM yang bergantung pada bahan baku impor, seperti tekstil, elektronik, dan bahan kimia.

Kedua Kenaikan Harga Bahan Bakar: Perang Rusia-Ukraina dan sanksi terhadap Rusia telah menyebabkan lonjakan harga energi global. Hal ini berimbas pada kenaikan harga bahan bakar dan logistik, yang pada gilirannya membebani biaya operasional UMKM.

Ketiga, Ketidakpastian Ekonomi: Ketidakpastian ekonomi global akibat geopolitik dapat menyebabkan fluktuasi nilai tukar mata uang dan inflasi. Hal ini membuat UMKM sulit untuk merencanakan bisnis dan mengelola keuangan mereka secara efektif.

Keempat, Terjadinya Penurunan Permintaan: Penurunan permintaan global untuk produk dan jasa dapat berakibat pada penurunan penjualan UMKM. Hal ini terutama dirasakan oleh UMKM yang mengekspor produknya ke negara-negara yang terkena dampak geopolitik.

Terakhir Kelima, Macetnya Pembayaran Angsuran Kredit usaha Rakyat (KUR). Penurunan permintaan serta penutupan usaha UMKM akan berimplikasi lebih jauh terhadap perbankan akibat macetnya angsuran KUR.

Dijelaskan lebih jauh oleh Yoyok, ketiga dampak tersebut jika tidak segera diatasi akan menimbulkan implikasi: Pertama, Penurunan Pendapatan dan Pertumbuhan: UMKM yang terdampak geopolitik dapat mengalami penurunan pendapatan dan pertumbuhan yang signifikan.

Hal ini dapat menyebabkan PHK karyawan, penutupan usaha, dan kemunduran ekonomi secara keseluruhan. Kedua, Penutupan Usaha: UMKM yang tak mampu bertahan di tengah gejolak geopolitik dan krisis ekonomi global berisiko gulung tikar. Hal ini akan berakibat pada hilangnya lapangan pekerjaan dan semakin memperparah angka pengangguran di Indonesia.

Ketergantungan pada Impor dan Ketidakstabilan Pasar Domestik: Ketergantungan UMKM pada bahan baku dan pasar impor membuat mereka rentan terhadap perubahan geopolitik.

Hal ini perlu diatasi dengan diversifikasi sumber bahan baku dan pasar. Sedangkan Ketidakpastian ekonomi global dapat menyebabkan ketidak stabilan pasar domestik, sehingga membuat UMKM sulit untuk berinvestasi dan mengembangkan usahanya

Selain itu kemunduran Ekonomi: Kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia sangatlah signifikan. Jika UMKM terpuruk, maka hal ini akan berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.

Ketidakstabilan Sosial: Berdampak pada penutupan usaha dan hilangnya lapangan pekerjaan dapat memicu keresahan sosial dan ketegangan di masyarakat.

Menurutnya siapapun menteri yang terpilih dalam Kabinet Prabowo-Gibran yang akan datang harus mampu melakukan langkah-langkah strategis menghadapi berbagai persoalan diatas. Bila tidak maka UMKM Indonesia menghadapi ambang petaka. Meskipun demikian Ketidakpastian geopolitik dapat membuka peluang bagi UMKM untuk memproduksi barang- barang yang sebelumnya diimpor.

Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya alam dan tenaga kerja yang tersedia di Indonesia. Peluang juga dapat terbuka melalui percepatan digitalisasi ekonomi guna membantu UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan mereka secara online.

Geopolitik global dan resesi global merupakan ancaman nyata bagi masa depan UMKM Indonesia. Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan ini dan membantu UMKM Indonesia untuk tetap berkembang dan berkontribusi pada pembangunan nasional.(*).

News Feed

90 Karyawan Terancam Di PHK Sambel Bakar Indonesia Disegel

Sab, 22 Feb 2025 02:37:10pm

90 Karyawan Terancam Di PHK Sambel Bakar Indonesia Disegel Platmerah.net, Depok -  Tindakan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Satuan...

Aksi Pemukulan  Pada Turnamen Bola Basket Sekolah Dian Harapan (SDH) Cup 2025 Berbuntut Panjang

Sab, 22 Feb 2025 02:25:34pm

Aksi Pemukulan  Pada Turnamen Bola Basket Sekolah Dian Harapan (SDH) Cup 2025 Berbuntut Panjang Platmerah.net,Depok-Persa tuan Bola Basket...

Satpol PP Kota Depok Segel Restoran Sambal Bakar Indonesia di Kawasan GDC, Sukmajaya, Depok.

Jum, 21 Feb 2025 03:06:04pm

  Satpol PP Kota Depok Segel Restoran Sambal Bakar Indonesia di Kawasan GDC, Sukmajaya, Depok. Platmerah.ner -Depok- Satpol PP Kota Depok...

Komjen Pol (Pur) Syafruddin Mentri PANRB Era Presiden Joko Widodo Tutup Usia

Jum, 21 Feb 2025 11:06:16am

          Komjen Pol Pur. Syafruddin Komjen Pol (Pur) Syafruddin Mentri PANRB Era Presiden Joko Widodo Tutup Usia Platmerah.bet,...

Walikota Depok Yang Baru Supian Suri dan Wakilnya Chandra Rahmansyah Disambut Palang Pintu

Jum, 21 Feb 2025 09:11:05am

Walikota Depok Baru Supian Suri dan Wakilnya Chandra Rahmansyah Disambut Palang Pintu   Platmerah.net, Depok -Wali Kota  Depok, Supian Suri...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 617
  • Visit Today : 1075
  • Visitors Total : 173340
  • Visit Total : 305207