Proyek Jalur Kereta Sumut-Aceh Mangkrak: Masyarakat Pertanyakan
Platmerah.net,Sumut-Anggaran Fantastis Sumatera Utara, 1 Desember 2024 – Proyek ambisius pembangunan jalur kereta api yang direncanakan menghubungkan Sumatera Utara dan Aceh kini menjadi sorotan tajam.
Tiga tahun sejak dimulai, proyek dengan estimasi anggaran puluhan hingga ratusan triliun rupiah ini mangkrak tanpa kejelasan, memicu kekecewaan dan kemarahan publik.
Kondisi Memprihatinkan Tinjauan di lokasi mengungkap kondisi yang jauh dari harapan. Beberapa pos palang kereta api yang baru dibangun terlihat terbengkalai, bahkan disebut warga sebagai “sarang makhluk astral.”
Jembatan rel yang semula kokoh kini tidak terawat, sedangkan terowongan-terowongan yang semula dirancang untuk mempercepat akses kini terkenal sebagai tempat angker, mengundang rasa takut bagi warga sekitar.
“Sayang sekali proyek ini mangkrak. Padahal, dana yang dikeluarkan sangat besar. Lebih baik uang itu digunakan untuk kebutuhan yang lebih mendesak bagi masyarakat,” ujar seorang warga Stabat kepada tim media di lokasi.
Kritik dari Koalisi Pewarta dan Aktivis Tim koalisi yang terdiri dari pewarta, aktivis LBH, dan LSM meninjau langsung proyek mangkrak ini dan melayangkan kritik tajam.
Mereka mempertanyakan buruknya pengelolaan anggaran negara dalam proyek ini. “Jika proyek ini berhenti di tengah jalan, siapa yang akan bertanggung jawab?Uang rakyat yang dipakai untuk proyek sebesar ini harus dipertanggungjawabkan.
Apakah pemerintah akan melanjutkan atau ini hanya akan menjadi pemborosan besar-besaran?” kata salah satu aktivis yang ikut dalam peninjauan.
Desakan untuk Transparansi dan Pertanggungjawaban Publik menuntut pemerintah untuk segera memberikan penjelasan atas mangkraknya proyek strategis ini.
Transparansi terkait penggunaan anggaran dan langkah konkret untuk menyelesaikan proyek ini menjadi tuntutan utama.
Banyak pihak khawatir proyek ini sekadar menjadi simbol politik tanpa dampak nyata bagi masyarakat. “Jika memang tidak memungkinkan dilanjutkan, alihkan saja anggaran ke sektor yang benar-benar bermanfaat, seperti pendidikan, kesehatan, atau pembangunan infrastruktur dasar untuk masyarakat,” ujar seorang tokoh masyarakat di Langkat.
Menunggu Respons Pemerintah Di tengah kritik dan desakan, pemerintah diharapkan segera mengambil tindakan tegas untuk menjawab keresahan publik.
Apakah proyek ini akan dilanjutkan atau dihentikan, jawaban pemerintah sangat dinanti agar kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan anggaran negara tetap terjaga. (Tim Redaksi)
Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel (Foto: Kemnaker) Wamennaker Kecam Keras Pengiriman Paket Kepala Babi-Bangkai Tikus Ke Kantor...
Kapolres Bandar Soeta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung Inovasi Operasi Ketupat Jaya 2025, Polresta Bandara Soetta Sediakan Layanan...
George Foreman Meninggal Dunia Big George Legenda Tinju Dunia Platmerah.net,- Legenda tinju kelas berat asal Amerika Serikat (AS) George Foreman...
Dpo Polres Metro Depok Ronny Mariolkossu dan imam Korban Kasus Pengeroyokan di Kampung Serap, Sukmajaya Depok Meminta Pihak Kepolisian...
Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriatna, Ajak perbanyak Ibadah dan Doa, Di Malam- Malam Terakhir Bulan Ramadhan Platmerah.net, Depok-...