Tiga Langkah Strategis Indonesia Hadapi Tekanan Tarif Timbal Balik 32 persen

Jum, 4 Apr 2025 05:34:50am Dilihat 330 kali author Wismo
a_67ee96f6033dd_copy_486x413
[Sassy_Social_Share]

   Presiden RI Prabowo Subianto 

Tiga Langkah Strategis Indonesia Hadapi Tekanan  Trump Tarif Timbal Balik 32 persen

Platmerah.net,Jakarta:- Pemerintah disebut sudah mengantisipasi kebiajak tarif impor yang diterapkan Amerika Serikat . Negeri Paman Sam itu menetapkan tarif timbal balik sebesar 32 persen untuk Indonesia.

Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Noudhy Valdryno, menuturkan Presiden Prabowo Subianto sudah merancang berbagai strategi kebijakan sejak hari pertama dilantik. Kebijakan itu dibuat untuk menghadapi berbagai tantangan global.

“Dalam menghadapi tantangan global, termasuk kebijakan tarif baru Amerika Presiden Prabowo Subianto sudah sejak jauh-jauh hari sudah mempersiapkan tiga gebrakan besar untuk menghadapi berbagai gejolak perubahan kebijakan global untuk bisa menjaga optimisme dan ketahanan ekonomi Indonesia,” ungkap Noudhy saat dikutip dari Media Indonesia , Kamis, 3 April 2025.

Gebrakan besar pertama yang dilakukan RI 1 yaitu perluasan jaringan mitra dagang Indonesia. Pada pekan pertama setelah dilantik, Prabowo mengajukan pengajuan Indonesia dalam BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan), sebuah kelompok ekonomi yang mencakup 40 persen perdagangan global.

“Keanggotaan Indonesia di BRICS memperkuat berbagai perjanjian dagang multilateral,” ungkap dia.

Indonesia juga telah menandatangani perjanjian seperti Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dengan 10 negara di ASEAN, Australia, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru. Kerja sama itu mencakup 27
persen perdagangan global, serta aksesi ke Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) yang mencakup 64 persen perdagangan global, serta beberapa perjanjian dagang lainnya CP-TPP, IEU-CEPA, dan I-EAEU CEPA.

Selain berbagai perjanjian dagang multilateral, Indonesia juga memiliki perjanjian dagang bilateral dengan Korea, Jepang, Australia, Pakistan, Uni Emirat Arab, Iran, Cili, dan berbagai negara lainnya. Hal itu dinilai semakin memperkokohkan daya saing Indonesia di pasar internasional.

Tak hanya itu, Prabowo melakukan gebrakan dengan mempercepat hilirisasi sumber daya alam (SDA) guna merespons kebijakan Trump. Prabowo juga telah meluncurkan BPI Danantara yang dirancang untuk mempercepat hilirisasi strategi SDA di Indonesia.

BPI Danantara akan memuat dan mengelola proyek hilirisasi di sektor-sektor utama. Seperti mineral, batu bara, minyak bumi, gas bumi, perkebunan, kelautan, perikanan, dan kehutanan.

Dengan langkah ini, Noudhy menyebut Indonesia tidak hanya meningkatkan daya saing ekspor, tetapi juga tidak lagi bergantung pada investasi asing. Serta mampu menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan.

Gebrakan ketiga adalah memperkuat daya beli masyarakat melalui program-program yang langsung menyentuh kesejahteraan rakyat. Salah satu program unggulan Prabowo adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menargetkan 82 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025.

Selain itu, Prabowo akan mendirikan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Program tersebut bertujuan untuk memperkuat perekonomian desa serta membuka jutaan lapangan pekerjaan baru dan mendorong perputaran uang di daerah.

“Upaya ini tidak hanya akan meningkatkan konsumsi dalam negeri tetapi juga mengurangi ketergantungan pada impor dan memperkuat perekonomian dalam negeri,” sebut dia.

Dengan mendongkrak konsumsi rumah tangga yang mencakup 54 persen dari PDB Indonesia, program ini dinilai akan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Dengan memperkuat hubungan dagang internasional, mengoptimalkan potensi sumber daya alam, dan meningkatkan konsumsi dalam negeri, Presiden Prabowo membuktikan bahwa Indonesia dapat tetap tumbuh meskipun di tengah situasi global yang penuh ancaman,” kata Noudhy.

Noudhy berharap gebrakan ini bisa berada di jalur yang tepat. Sehingga, dapat mempertahankan
posisi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi yang stabil dan optimistis di kawasan Asia Tenggara dan global. (**).

News Feed

Ucapkan Selamat Kepada Ketua DPD FORKABI Depok  Dan Alasan Bang Azis Pindah Ke GRIB..

Ming, 19 Jan 2025 11:46:22pm

Ketua  Gerakan Indonesia Bersatu (GRIB) DPD Kota Depok Ajazih Azis   Ucapkan Selamat Kepada Ketua DPD FORKABI Depok  Dan Alasan Bang Azis...

Konsolidasi Organisasi Jelang Pelantikan DPD FORKABI Kota Depok

Sab, 18 Jan 2025 10:11:58pm

  Konsolidasi Organisasi Jelang Pelantikan DPD FORKABI Kota Depok     Platmerah.Net, Ketua DPD FORKABI Kota Depok Edi Candra...

Ubaidillah Pendamping UMKM Depok  Mendorong  Stakholder  dan OPD Lebih Aktif Mendorong Pertumbuhan UMKM

Sab, 18 Jan 2025 01:06:49pm

Ubaidillah Pendamping UMKM Depok  Mendorong  Stakholder  dan OPD Lebih Aktifs Mendorong Pertumbuhan UMKM Platmerah.net,Depok-Pemerin tah Kota...

Pengamanan Perkantoran Pemkot Diperketat,dijaga TNI ?

Sab, 18 Jan 2025 11:47:24am

  Pengamanan Perkantoran Pemkot Diperketat,dijaga TNI ? Platmerah.net,Depok-Ada apa dengan Bedung Baleka 2 Kota Depok tiba-tiba saja begitu...

Klarifikasi Ngemplang Pajak  Oleh Management Hotel Bumi Wiyata

Sab, 18 Jan 2025 09:11:27am

  Ketua PWI  Depok Rusdi Nurdiansyah,Dida Kurniadi, General Manager Huseri,  Direktur PT Bumi Putra Wisata,Yuendra, Komisaris PT Bumi Putra...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 629
  • Visit Today : 674
  • Visitors Total : 252211
  • Visit Total : 517542