Kolaka – Platmerah.net || Ketua Garda Sultra Indonesia Alex Pangaibali menyesalkan tindakan salah satu Kandidat Gubernur Sulawesi Tenggara ASR bersama Tim pemenangannya yang ceroboh melakukan tindakan yang menampung Beras di rumah Adat Mekongga yang begitu di sakralkan Masyarakat Kolaka ungkap Alex.
Beras 5 kg yang bertuliskan MayJend Andi Sumangerukka dan foto tersebar diseluruh ruang utama dan teras di rumah adat Mekongga.
Alex Pangaibali mengharapkan mari kita saling menghargai sesama anak Suku Bangsa bukan hanya di Sultra tapi di negri yang tercinta.
Dengan beredarnya video disejumlah media sosial bukan hanya di Facebook Instagram WhatsApp namun sudah menjadi perbincangan umum di sultra.
Kembali Tokoh Muda Garda Sulawesi Tenggara Alex Pangaibali menyayangkan Tim pemenangan dari ASR melakukan hal ini. yaa ini sangat miris dengan kepentingan sesaat dapat merusak harkat dan martabat Suku di Sultra, dan semua tau Rumah adat adalah simbol dari Kerajaan dan Budaya Suku tertentu.
Drs Bisman Saranani yang merupakan Sekretaris Jenderal Lembaga Adat Tolaki juga menyayangkan hal ini terjadi padahal ASR adalah Ketua Paguyuban KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) seharusnya pak ASR faham dan tidak ceroboh walau Beras tersebut dibagikan untuk Masyarakat tapi janganlah Rumah Adat yang begitu Sakral di jadikan penampungan atau gudang dan sy mengimbau marilah kita jaga perdamaian juga Kerukunan sesama anak Bangsa, Saling menghargai itu penting dan kunci kedamaian buat kita semua tutup Bisman Saranani.
Iskandar Rapi Sultra
Platmerah.net-( TAPUT )- Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan M.Si hari ini, Rabu 9 Februari 2022 meresmikan jembatan Nikson Sarlandy di desa...
Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai gelaran Formula E merupakan peristiwa politik. Pernyataan tersebut langsung...
Setelah UU No.7 Tahun 2004 dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi pada 2015, DPR kemudian menerbitkan UU No.17 Tahun 2019. Namun demikian, aturan...
Jakarta Perdagangan internasional adalah kegiatan jual-beli barang dan jasa antar negara. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan dalam...
Jakarta, Beritasatu.com - Bila selama ini masyarakat mengenal Gatot Kaca dari pagelaran wayang kulit atau sendratari wayang orang, kini ada cara...