Melirik Kemanusiaan Di Rutan Tanjung Gusta Medan

Ming, 10 Sep 2023 07:22:05pm Dilihat 1029 kali author lili purwakarta
[Sassy_Social_Share]

PLATMERAH – Mendengar kata Rumah Tahanan atau Penjara banyak orang akan berfikir bahwa tempat tersebut adalah merupakan tempat bagi orang tidak berguna karena melakukan pelanggaran hukum dari berbagai kasus tindak kejahatan sehingga banyak orang berfikir bahwa mereka sering disebut sebagai” Sampah Masyarakat”.

Tidak demikian yang terjadi di Rutan Tanjung Gusta Medan , hal ini dilihat langsung oleh Awak Media Antartika Selasa (10/9/23) di lokasi Rumah TahananTanjung Gusta Medan .

Kepala Rumah Tahanan Tanjung Gusta Medan , Nimrod Sihotang melalui Kasubsí Bimker (Bimbingan Kerja) Tiopan Situmorang mengatakan , bahwa para tahanan disini tidak disebut napi melainkan Warga Binaan.

“Prinsipnya kami disini melakukan pembinaan dengan pemberian pembekalan keterampilan supaya berusaha dan dapat merobah pola hidup mereka dimasyarakat dengan berusaha agar tidak terjerumus lagi dalam dunia kejahatan,”kata Tiopan.

Dijelaskan Tiopan, pembinaan yang diberikan kepada warga Binaan di Rutan Tanjung Gusta adalah meningkatkan sumber daya manusia dalam kemandirian dan untuk íni Rutan Tanjung Gusta mempunyai berbagai macam usaha dimana semua pekerjanya adalah warga binaan dan mereka diberikan upah atau gaji sesuai aturan yg sudah ditetapkan .

“Saat ini kami memanfaatkan areal tempat ini untuk kami jadikan tempat berusaha sekaligus pelatihan dan warga Binaan disini mempunyai berbagai usaha berdasarkan pengelompokan diantara nya, membuat sepatu dan tas, menjahit baju , meuble, perbengkelan sepeda motor, berternak ayam, door smeer, ahli coffe barrista, membuat cendra mata” jelas Tiopan sambil menunjukan berbagai tempat usaha didalam Rutan Tanjung Gusta.

Dikatakan Tiopan, dalam permodalan nya untuk pengembangan usaha pihaknya melakukan peminjaman dari Unit Koperasi Rumah Tahanan Tanjung Gusta , dari keuntungan penjualan untuk mengembalikan modal pinjaman.
“Jadi setiap warga binaan yang bebas akan diberikan upah kerja yang mereka dapatkan selama mengikuti keterampilan dan diharapkan menjadi modal kerja waktu mereka bebas ” terangnya.

Diwaktu yang sama , Ahmad Fauzi warga Binaan asal Medan Labuhan telah menjalankan masa hukumannya dan dibebaskan, pihak Rutan Tanjung Gusta memberikan modal kerja 50 ekor anak ayam Kampung untuk diternakkan , karena selama masa hukuman Ahmad Fauzi merupakan salah seorang yg menekuni dalam bidang usaha peternakan ayam dan diharapkan bisa menjadi bekalnya untuk berusaha .
(Nanda Sihombing/tim)

News Feed

253 Siswa/i SMK Bukit Asam disebar ikuti PKL di Dunia Usaha dan Industri

Rab, 23 Feb 2022 11:42:24am

“Salahsatunya PKL di Tanjung Enim Radio TERAction”   PLATMERAH I TANJUNG ENIM (SUMSEL) - Dalam rangka untuk menyiapkan tamatan Sekolah...

Pada Forum Renja Sekretariat DPRD Kota Depok,Anggota  DPRD Pertanyakan Pokir yang diambil OPD

Sel, 22 Feb 2022 09:17:47pm

Platmerah.net,Depok- Anggota PRD Kota Depok mempertanyakan banyak Pokok Pikiran (Pokir) anggota dewan yang belakangan justru diambil Organisasi...

Kadis PUPR Depok Turun Langsung Tangani Longsor di Perumahan Puri Sriwedari Cimanggis..

Sel, 22 Feb 2022 06:39:21pm

  Kadis PUPR Depok Turun Langsung Tangani Longsor di Perumahan Puri Sriwedari Cimanggis.. Platmerah.Net,Depok-Guna Meng antisipasi longsor...

Aneka Lomba Songsong HUT 103 Damkar

Sel, 22 Feb 2022 03:31:19pm

Aneka Lomba Songsong HUT 103 Damkar   Platmerah.Net,Depok - Mempe ringati HUT Damkar ke103 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota...

Masalah Minyak Goreng langka, Erick Tohir Harapkan PTPN Group Berikan Solusi

Sel, 22 Feb 2022 12:35:01pm

PLATMERAH || JAKARTA || Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memastikan Holding Perkebunan Nusantara atau PT Perkebunan Nusantara...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 897
  • Visit Today : 971
  • Visitors Total : 385835
  • Visit Total : 687432