Politik Tuna Etika, Pragmatisme Dorong Migrasi Pilihan Politik Politisi

Sen, 4 Sep 2023 10:14:34am Dilihat 732 kali author Platmerah
[Sassy_Social_Share]

 

PLATMERAH. Mendekati Pemilu 2024, peragaan politik elit dan politisi semakin jauh dari etika, moralitas dan ideologi kebangsaan sebagaimana diajarkan para founding people Indonesia. Dari mulai presiden hingga politisi sekelas Budiman Sujatmiko, sebagai salah satu anak asuh Jokowi, sama-sama menunjukkan gejala yang sama.

Di Jakarta, Jumat 21/07/2023, Ketua Dewan Nasional SETARA Institute Hendardi menilai pragmatisme tanpa ideologi mendasari sejumlah manuver Jokowi, melalui para anak asuhnya, yang hanya mempertegas level kenegarawanan dan kepemimpinan Jokowi semata-mata untuk menjadikan dirinya sentrum kontestasi politik, sehingga memetik insentif kekuasaan pascakepemimpinannya berakhir.

“Meski dirinya bukan ketua partai politik, Jokowi terus memainkan bidak catur politik dan menimbang kekuatan politik mana yang akan melindungi dirinya dan memastikan tetap memberi tempat bagi Jokowi kelak. Sebagai petugas partai yang dipercaya rakyat memimpin, level Jokowi seharusnya meningkat menjadi seorang negarawan dan tetap mempedomani etika politik dan kepemimpinan serta etika kepartaian darimana dirinya berasal,” ujar Hendardi.

Memang, lanjut Hendardi, migrasi politik adalah hal yang wajar dalam berpolitik. Bahkan migrasi ideologis juga muncul di kalangan elit Nasdem, saat partai tersebut mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres. Tapi mereka yang mundur lebih didasari oleh argumen ideologis yang tidak sejalan dengan Anies, yang oleh sebagian orang dianggap menapaki karir politik dengan mengeksploitasi identitas agama.

“Namun, migrasi pilihan politik belakangan ini justru tampak lebih didasari oleh pertimbangan-pertimbangan pragmatis dan imajinasi elektabilitas yang disajikan lembaga survei. Sentrum Prabowo Subianto yang kesannya dikerubuti oleh beberapa jenderal yang dulu menentangnya, bahkan menjadi pengadil pada sidang yang memberhentikan Prabowo dari jabatan dan dinas militer melengkapi panorama pragmatisme dan praktik politik tanpa ideologi. Bahkan mereka yang dulu diculik dan dipenjarakan melalui suatu operasi khusus, justru memuji dan bersimpuh pada Prabowo. Stockholm sydrom tampak menjelaskan fenomena ini,” tandasnya.

Menurut Hendardi, posisi dan magnet Prabowo Subianto saat ini tentu bukan contoh terbaik bagi anggota TNI yang saat ini masih berdinas atau yang mengakhiri tugas dengan prestasi.

“Capaian Prabowo saat ini ditopang oleh masyarakat yang lupa, tidak memetik sejarah sebagai pembelajaran dan ditopang oleh Presiden aktif yang semakin cemas tidak memiliki pengaruh,” pungkasnya. (amr)

News Feed

Kongres Persatuan PWI Pusat Usai, Ahmad Munir Terpilih Ketum, Plt Depok Dicabut

Sab, 30 Agu 2025 08:42:02pm

Ahmad Munir Terpilih Menjadi Ketum PWI Dalam Kongres Persatuan PWI. Platmerah.ne,Bekasi -- Kongres Persatuan PWI 2025 diharapkan menjadi momentum...

Menteri PKP Maruara Sirait menekankan” Aktivis muda Harus penuh semangat jangan melupakan sejarah, tapi harus mampu membuat sejarah Baru

Sab, 30 Agu 2025 06:53:08pm

SUMEDANG PLATMERAH NET Menteri Perumahan dan kawasan Pemukiman Meresmikan Sekretariat pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia di Perumahan Pondok Mulana...

Mafia Migas Ancam Gulingkan Presiden Prabowo Jika Usut Tuntas Kasus Korupsi Pertamina?

Sab, 30 Agu 2025 06:04:50pm

PLATMERAHM - Pasca Kejaksaan Agung yang dipimpin ST Burhanuddin membongkar kasus mega korupsi Pertamina, jagat maya dihebohkan dengan dugaan para...

Ketua Koni Depok Herry Supriato Liga 4 Memberikan Dampak Positif Bagi Perkem bangan Sepakbola

Sel, 26 Agu 2025 10:59:58pm

  Ketua KONI Depok Herry Suprianto Platmerah.net,Depok- Kompetisi Liga 4 menjadi wadah penting bagi atlet sepak bola Depok untuk unjuk...

Sidang Paripurna Istimewa DPRD Depok Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangka Sambut HUT Kemerdekaan RI Ke 80 

Rab, 20 Agu 2025 08:46:48am

  Sidang Paripurna Istimewa DPRD Depok Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden  Presiden Dalam Rangka  HUT Kemerdekaan RI Ke...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 1391
  • Visit Today : 1437
  • Visitors Total : 384767
  • Visit Total : 686274