Selama ini persepsi banyak orang tentang Budiman Sudjatmiko adalah seorang pendemo, pemberontak anti kemapanan yg sangat erat kaitannya dengan kiprah Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang didirikan dan dipimpinnya di era penghujung Pemerintahan Orde Baru.
Namun ternyata dalam perjalanan waktu Budiman telah ber-evolusi tumbuh dan berkembang menjadi seorang politisi yang matang, santun, cerdas, argumentatif, ambisius yg terkendali namun tetap fatsun terhadap Pemimpinnya.
Kematangan diperolehnya bukan karena endorse atau jalan pintas atau karbitan, tapi ditempa oleh pahit, getir dan suka, dukanya dalam proses perjuangan untuk mewujudkan idealisme dan cita-cita yang diyakininya, seperti masuk dalam godokan Kawah Candradimuka.
Pendidikan Formal Budiman yang mumpuni, yang pernah kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, kemudian melanjutkan studi di Inggris di universitas ternama London Universiy dan Cambridge University, Network Nasional dan Internasional yang luas, membuat Budiman semakin mumpuni sebagai seorang ‘The True Leader ‘.
Belakangan Budiman juga giat berkecimpung di bidang Riset, Sains Teknologi dan Digital. Dia berkeyakinan bahwa Bangsa ini bisa maju bukan hanya sekedar memiliki ideologis kebangsaan dan sikap mental yg benar dan kuat tapi perlu dan vital juga untuk mengusai riset, sains teknologi dan digital yang uptodate.
Inilah tuntutan kemajuan peradaban dunia.Budiman juga seorang visioner dan futuris. Namun dari seluruh perjalanan evolusi perkembangannya, yang tak pernah lekang adalah kecintaanya kepada rakyat Desa dan Pemberdayaannya.
Ini tak pernah lekang dari perhatian dan passionnya dimanapun dan kapanpun, mungkin ini pasti ada latar belakang historis emosional di balik ini semua. Ibarat anak panah saat ini, Budiman siap dilesatkan dari busurnya untuk membidik sasaran.
Pengalaman, pendidikan , tempaan, determinasi, dan energi yang sudah menggumpal dalam diri Budiman Sudjatmiko patut mendapatkan momentun dan kanalisasi untuk melepaskannya bagi sesuatu yg berguna bagi Bangsa ini. Oleh karena itu Budiman Sudjatmiko sudah waktunya dan sudah selayaknya diberi kesempatan.”,demikian tutur singkat Ketum Nusantara Bangkit Ir.Ivan PP, yang juga alumni Institut Teknologi Bandung ( ITB) ini, tentang Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.
*BUDIMAN SUDJATMIKO DAN INOVATOR 4.0*
Pada tanggal 20 September 2018 Budiman Sudjatmiko dkk mendeklarasikan Relawan INOVATOR 4.0 di Jakarta.
Gerakan Relawan Inovator 4.0 ini merupakan gerakan kolaborasi politikus, pegiat desa- kota, peneliti , matematikawan, seniman dan pakar teknologi. Budiman mengatakan gerakan ini muncul dari keinginan maju bersama untuk memimpikan Indonesia sebagai bangsa yang maju dalam bidang riset, sains, teknologi dan digital.
Budiman didaulat menjadi Ketua Umum Inovator 4.0 . Menurutnya telah bergabung 200 Inovator dari berbagai disiplin keilmuan dalam gerakan inovator 4.0 ini.
BUKIT ALGORITMA, SILICON VALLEY RI DI SUKABUMI*
Sebagai kelanjutan dari Gerakan Inovator 4.0 yang digagas Budiman dkk, maka direncanakan pula membuat suatu Kawasan Pusat Riset dan Teknologi di Cikidang dan Cibadak Sukabumi yang bernama Bukit Algoritma, semacam _Silicon Valley_-nya di Indonesia.
Budiman mengatakan proyek ini digagas oleh Kiniku Bintang Raya KSO, sedang pelaksana konstruksinya adalah PT.Amarta Karya( Persero).
PT Amarta Karya akan membangun infrastruktur kawasan mulai dari jalan, instalasi listrik, hingga gedung- gedung . Itu adalah rencana pembangunan tahap awal selama tiga tahun pertama.
Tahapan awal ini diperkirakan memakan biaya investasi 18 Triliun. Dana Investasi berasal dari swasta murni yang diperoleh dari investor dalam maupun luar negeri._Ground Breaking_ tahap I dilakukan, Rabu 9 Juni 2021.
Budiman menjelaskan Road pembangunan kawasan itu akan dibangun Science Park, Gedung Penelitian yang akan disewakan untuk teknologi kuantum dan kecerdasan buatan, rekayasa nano untuk teknologi bangunan, penelitian otak dan rekayasa genetika, produksi obat-obatan, Juga bangunan riset untuk komponen semikondoktor, pabrikasi otak komputer, juga energy storage berbahan baterai.
Butuh 11 tahun untuk menyelesaikan konstruksi Mega Proyek _Silcon Valley_ Indonesia ini. Pembangunan tahap pertama 335 hektare dari total keseluruhan lahan 888 hektare yang sudah tersedia.
Suatu proyek ambisius memang, tapi kalau tidak pernah diimpikan dan berani memulai mungkin tidak akan pernah terwujud sampai kapanpun. Kesempurnaan nanti urusan dalam perjalanan. Bravo Budiman Sudjatmiko.
Penulis : IR IVAN PP
Proyek Jalur Kereta Sumut-Aceh Mangkrak: Masyarakat Pertanyakan Platmerah.net,Sumut-Anggaran Fantastis Sumatera Utara, 1 Desember 2024 –...
Tanntangan Ketahanan Kehidupan Keluarga Saat Ini Selain Gadget Adalah Pergau lan Bebas dan Kekerasan Platmerah.net,Depok- Tantangan besar...
Wakil Menteri (Wamen) Komdigi, Nezar Patria mempertemukan kedua belah pihak yang berseteru di di Restoran Aroem, Jakarta, Jumat...
Politikus Partai Demokrat -Haji Iman Yuniawan SM.MM. Walikota Baru, Bangun Sinergi dan Konektivitas Lebih Baik Dengan Pemerintah...
Ketua DPC PKB Depok Kemenangan. Supian-Chandra Sebagai Bukti perubahan,Takdir Yang Sudah Digariskan. .Platmerah.net,Depok- Luar biasa hasil...