Partai Hanura Kerja Sama Politik Dukung Ganjar Pranowo

Sen, 28 Agu 2023 09:46:12pm Dilihat 1500 kali author lili purwakarta
WhatsApp Image 2023-08-28 at 20.11.23
[Sassy_Social_Share]

JAKARTA – Partai Hanura resmi kerja sama politik dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam pengusungan Ganjar Pranowo. Kerja sama tersebut resmi terjadi usai Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) menemui Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).

Partai Hanura menjadi yang pertama mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dukungan tersebut disampaikan sehari setelah PDIP mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah itu sebagai bakal capres pada 21 April 2023.

“Kalau PDI Perjuangan mengundang partai lain, artinya ya pasti kan diakhiri oleh kerja sama, tetapi di dalam hal kerja sama politik,” ujar Megawati di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (28/8/2023).

Dia menjelaskan, kerja sama politik tersebut semakin memperkuat pengusungan Ganjar pada Pilpres 2024. Termasuk, menyamakan pandangan untuk menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 yang berbarengan dengan pencoblosan calon presiden (capres). Dikutip dari republika.com 

“Yang penting semangat dan kita sudah menyatakan akan bekerja bersama-sama. Jadi itulah yang bisa saya sampaikan saat ini,” ujar Megawati.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto juga mengatakan, Hanura adalah yang pertama mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar sebagai bakal capres. Namun, baru hari ini mereka mendatangi Kantor DPP PDIP untuk kerja sama politik.

Komitmen Partai Hanura dan OSO terbukti dari kerja-kerja politiknya sebelum hari ini. PDIP percaya diri dengan kehadiran OSO yang memiliki basis massa di Pulau Sumatera dan Kalimantan. “Jadi bekerja dulu, baru bertemu, itulah Hanura,” ujar Hasto.

Ketua Umum Hanura OSO mengatakan, kerja sama politiknya dengan PDIP bukanlah koalisi. Pasalnya, partai berlambang kepala banteng itu memandang setara Hanura dan partai-partai lainnya yang sudah kerja sama politik.

“Jadi kerja sama itu sama-sama bekerja dan sama-sama sejajar untuk membangun satu kekuatan. Koalisi itu diatur oleh satu orang, yang ketuanya, kita tidak ada ketua, yang kita dukung adalah presiden yang didukung oleh partainya,” ujar OSO.

“Kita dukung itu, terus kemudian kita sama-sama kerja sama, nanti akan banyak lagi yang ikut. Lantas masalah capres-cawapres itu belum sampai ke situ,” kata mantan ketua DPD itu.

 

News Feed

Sebut Formula E Peristiwa Politik, Politisi PDIP Disentil Balik: Pemindahan IKN Juga Kan?

Sel, 8 Feb 2022 07:52:00am

Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai gelaran Formula E merupakan peristiwa politik. Pernyataan tersebut langsung...

Polemik UU Sumber Daya Air Sarat Kepentingan Politik

Sel, 8 Feb 2022 07:49:37am

Setelah UU No.7 Tahun 2004 dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi pada 2015, DPR kemudian  menerbitkan UU No.17 Tahun 2019. Namun demikian, aturan...

Tujuan Perdagangan Internasional adalah Memperoleh Keuntungan, Ini Faktor Penyebabnya

Sel, 8 Feb 2022 07:47:58am

Jakarta Perdagangan internasional adalah kegiatan jual-beli barang dan jasa antar negara. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan dalam...

Festival Budaya Ini Dekatkan Wayang pada Milenial

Sel, 8 Feb 2022 07:44:43am

Jakarta, Beritasatu.com - Bila selama ini masyarakat mengenal Gatot Kaca dari pagelaran wayang kulit atau sendratari wayang orang, kini ada cara...

Pemindahan Ibu Kota Negara di Mata Tokoh Politik Prabowo, Ganjar, Anies, Ridwan Kamil

Sel, 8 Feb 2022 07:41:26am

Rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur ikut menjadi perhatian sejumlah tokoh yang ramai dibicarakan akan bersaing...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 900
  • Visit Today : 974
  • Visitors Total : 385838
  • Visit Total : 687435