Platmerah.Net I PALEMBANG (SUMSEL) –Setelah berhasil mengungguli Muhammad Yudistira Syahputra Calon Wakil Bupati (Cawabup) Muara Enim sisa masa jabatan 2018-2023 nomor urut 2 usungan dari Partai Hanura yang mendapat 1 suara, Ahmad Usmarwi Kaffah,SH., LL.M (Bham).,LL.M (Abdn).,PhD atau akrab disapa dengan panggilan Kaffah Cawabup Muara Enim nomor urut 1 yang berhasil meraih 35 suara dari 36 suara Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim pada saat Pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) Muara Enim sisa masa jabatan 2018-2023 yang digelar DPRD Kabupaten Muara Enim di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Muara Enim, Selasa (6/9/22) lalu telah resmi menjadi Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim sekaligus menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim sisa masa jabatan 2018-2023.

 

Dalam pelantikan yang berlangsung di Griya Agung (Istana Gubernur Sumsel) Palembang, Rabu, 25 Januari 2023 tersebut, juga dengan dirangkai penyematan tanda pangkat dari Gubernur Sumsel kepada Wakil Bupati Muara Enim dan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim, lalu diteruskan dengan pelaksanaan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah jabatan.

Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 100.2.1.3-6346 Tahun 2022 tentang Pengangkatan Wakil Bupati Muara Enim.

 

Dalam arahannya, Gubernur Sumsel H Herman Deru (HD) menyampaikan bahwa tugas penting Kepala Daerah yakni sebagai pemimpin pemerintahan, pembangunan serta masyarakat, selain itu juga sebagai penanggungjawab keuangan. 

Oleh karena itu, Gubernur mengajak Plt Bupati bekerja secara maksimal dan update serta menyesuaikan karakteristik masyarakat di Bumi Serasan Sekundang Kab.Muara Enim.

“Selain itu diharapkan juga mampu memaksimalkan potensi daerah mulai dari sumber daya alamnnya, mampu membangun sinergisitas semua komponen yang ada di Kabupaten Muara Enim,”jelas HD.

Lebih lanjut, Gubernur juga mengingatkan bahwa Kabupaten Muara Enim juga memiliki sejumlah pekerjaan rumah (PR) seperti ancaman lingkungan dari adanya aktivitas tambang ilegal. Namun begitu Gubernur juga memuji Kabupaten Muara Enim yang telah berhasil meraih reputasi hebat, yakni penurunan drastis stunting serta pertumbungan ekonomi tertinggi di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

 

“Selamat kepada Ahmad Usmarwi Kaffah yang sudah resmi menjadi Wakil Bupati Muara Enim sekaligus Plt Bupati Muara Enim sisa masa jabatan 2018-2023, lanjutkan jalinan sinergitas bersama semua pihak guna membangun Kabupaten Muara Enim menjadi lebih baik yang dibuktikan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pesan saya tinggalkan proyek mercusuar, utamakan pembangunan atau program yang menyentuh langsung masyarakat, saya pun yakin waktu kurang lebih 8 bulan masih cukup untuk berbuat,”tutup Herman Deru yang kerap disapa HD.

 

Sementara itu, Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah didampingi sang istri Nurul Vita Kaffah usai dilantik saat menggelar konferensi pers bersama awak media di teras Griya Agung menegaskan dirinya siap menjalankan pesan dari Gubernur Sumsel untuk membawa Kabupaten Muara Enim menjadi lebih baik dengan mewujudkan visi dan misi Kabupaten Muara Enim #MERAKYAT Muara Enim untuk Rakyat yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat, dan Sejahtera.

 

“Saya siap berkomitmen dan mengemban tugas memimpin Kabupaten Muara Enim, Bumi Serasan Sekundang sesuai dengan arahan Gubernur, memanfaatkan secara maksimal masa sisa jabatan selama 8 bulan dengan sebaik mungkin untuk bekerja. Untuk itu mari kita satukan langkah berikan yang terbaik untuk Kabupaten Muara Enim. Selepas ini tidak ada a b c yang ada dan harus ada hanyalah Kabupaten Muara Enim,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, Plt Bupati juga memastikan tetap melanjutkan seluruh program Bupati Muara Enim sebelumnya yang telah berjalan baik dan akan memperbaiki yang belum maksimal. 

Meski hanya menjabat kurang lebih 8 bulan, Plt Bupati tetap optimis mampu menyelesaikan tugas dengan baik, cepat, teliti dan komprehensif. 

“Langkah pertama yang saya lakukan setelah ini adalah silahturahmi kepada Forkopimda, mengenal para OPD, staf baik secara personal maupun kultural, saya akan melakukan rapat perdana dan terbatas,”ucapnya.

Guna mengefektifkan masa jabatan yang tergolong singkat, dirinya juga akan membuka pelayanan pengaduan kepada masyarakat. 

“Nanti hasil pengaduan yang kami terima akan kami teliti secara komprehensif, supaya dapat langsung dipertimbangkan bahkan langsung dieksekusi,”pungkasnya.  

 

Selain menyaksikan langsung pelantikan di Griya Agung Palembang, sebagian keluarga besar Kaffah juga menyaksikan secara virtual (Zoom Metting,red) dari rumah Kaffah yang beralamat di Jl Putri Kembang Dadar No 39 Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang.

 

Turut hadir diantaranya, Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim beserta Wakil-Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Forkopimda Kabupaten Muara Enim,  Pj Sekda Muara Enim, Staf Ahli, para Asisten dan para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab. Muara Enim, para Camat, dan perwakilan BUMN/BUMS/BUMd dalam wilayah Kabupaten Muara Enim serta pemangku kepentingan lainnya. (HAI)