Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Dalami Dugaan Peretasan Data miliknya.

Rab, 26 Jun 2024 01:01:36pm Dilihat 1105 kali author Wismo
audiensi-kapuspen-tni-mayjen-nugraha-gumilar-ke-tribun-network_20240328_173719_copy_423x431
[Sassy_Social_Share]

 

Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Dalami Dugaan Peretasan Data miliknya.

Platmerah.Net, jakarta- Tim Siber TNI saat ini masih mendalami dugaan peretasan data milik Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI. Siber TNI saat ini masih mengecek informasi dugaan peretasan itu.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan hal itu Rabu(26/06/2024).

Dikatakan,”Terkait (informasi) akun X Falcon Feed yang menyiarkan bahwa data BAIS TNI diretas, sampai saat ini masih dalam pengecekan mendalam Tim Siber TNI,”

Sebelumnya,, di media sosial ada akun @‬FalconFeeds.io yang rutin memantau aktivitas siber termasuk dari situs gelap (dark web) mengumumkan adanya peretasan oleh peretas MoonzHaxor dari BreachForum terhadap sistem BAIS. Mereka mengklaim telah menguasai sejumlah data milik BAIS TNI.

Dilansir dari Antara, Peretas dalam forum jual beli data gelap di dark web juga menye diakan contoh (sample) data yang mereka kuasai, dan menjanjikan data lengkap (full set data) kepada mereka yang ingin membayar.

Dalam tangkapan layar laman BreachForum, MoonzHaxor diketahui bergabung dalam komunitas peretas itu sejak September 2023.

Peretas yang sama pada minggu lalu (22/06/2024) juga mengumumkan dia berhasil meretas sistem Indonesia Automatic Finger Indentifica tion System (INAFIS) Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Data-data yang diklaim diretas dari sistem INAFIS mencakup gambar sidik jari, alamat email, dan aplikasi SpringBoot dengan beberapa konfigurasi.

ADVERTISEMENT
Data-data itu dijual oleh MoonzHaxor seharga 1.000 dolar AS (setara Rp16,3 juta).

Sementara itu, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI Hinsa Siburian menjelaskan data-data yang diklaim diretas oleh Moonz Haxor itu data-data lama.

“Hal ini dikatakan setelah ada konfirmasi dari kepolisian.” ujarnya.

“Ini sudah kami konfirmasi dengan kepolisian, bahwa itu adalah data-data lama mereka yang diperjualbelikan di dark web itu,” tambah Hinsa.

Hinsa menegaskan sistem saat ini tidak mengalami gangguan dan tetap berjalan dengan baik. “Kami yakinkan bahwa sistem mereka berjalan dengan baik,” ucapnya.(*).

 

News Feed

Ketua Komisi B DPRD Depok Hamzah SS.MM Sambangi Warga Kelurahan Sukamaju Cilodong.

Sab, 4 Okt 2025 11:29:44pm

  Ketua Komisi B DPRD Depok Hamzah SS.MM    Platmerah.net,Depok- Anggota. DPRD Kota Depok Dapil Cilodong -Tapos,Cimanggis Hamzah SE....

Galang Keberlanjutan GK  Center Dukung Timnas Lolos Piala Dunia

Sab, 4 Okt 2025 08:29:43pm

Galang Keberlanjutan GK  Center Dukung Timnas Lolos Piala Dunia Platmerah.net, Jakarta- Dalam rangka memberikan dukungan penuh kepada Timnas...

Dalam  Resesnya Di Kelurahan Abadijaya, Haji.Turiman, Gelontorkan Modal Bergulir @15 Juta Rupiah

Sab, 4 Okt 2025 01:02:23pm

    Platmerah.net,Depok- Haji Turiman SE Anggota DRS Depok Dapil Sukmajaya mengatakan, dalam melaksanakan reses, ada beberpa yang perlu...

Ratusan Jemaah Karyawan dan Masyarakat Kecewa Tidak Dapat Sholat Jum’at di Mesjid Baitul Kamal Depok.

Jum, 3 Okt 2025 03:40:09pm

Ratusan Jemaah Karyawan dan Masyarakat Kecewa Tidak Dapat Sholat Jum'at di Mesjid Baitul Kamal Depok. Platmerah.net,Depok-Puluhanbahkan ratusan ...

Kolektif Kreatif Singapura Mengukir Sejarah dengan Film Dokumenter Perintis tentang Perjalanan Kopi Indonesia

Kam, 2 Okt 2025 09:17:31pm

  Platmerah.net, Jakarta – Rebeltech Collective, sebuah kolektif kreator konten yang berbasis di Singapura, dengan bangga mengumumkan bahwa film...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 1206
  • Visit Today : 1351
  • Visitors Total : 386144
  • Visit Total : 687812