Dari 50 Bacaleg Partai Gelora 60% Adalah Kaum Melanial

Ming, 14 Mei 2023 11:00:06pm Dilihat 738 kali author Wismo
IMG_20230514_173802_851_copy_1836x806
[Sassy_Social_Share]

Platmerah.net,Depok- Dengan di iringi musik Hadroh Partai Gelora Kota Depok tiba di halaman kantor KPU sekitar pukul 17.45 wib mereka menyerahkan berkas ke KPU Depok diawali dengan penerimaan Ketua KPU Nana Subarna Minggu (14/05/2023).

Ketua DPD Partai Gelora Kota Depok. Subhan Rafe. mengatakan, dirinya beserta jajaran kepengurusan mengumpulkan berkas pendaftaran hari bacaleg ini wujud komitmen partai Gelora dalam ikut Pesta demokrasi pemilihan legislatif.

Sebagai anak bangsa yang melaksanakan peran sejarah ikut pemilu,”Hampir 60 persen bakal calon legislatif Partai Gelora adalah kaum muda,”ujarnya.

Ia menambahkan ,” Kami bertekad menjadikan Kota Depok lebih baik dengan melaksanakan kinerja yang baik serta kolaboralai dengan partai2 lain karena membangun Bangsa mem butuhkan orang2 terbaik..” imbuhnya

Semantara dalam jumpa Persnya Subhan Rifai mengatakan, 50 orang bakal calon anggota dewan tingkat Kota yang siap berlaga dalam pemilu 2024 , 60% di isi generasi milenial.

Menyinggung permasalahan yang mendesak di Kota Depok saat ini, Subhan menyebutkan selain masalah kemacetan,lapangan kerja, kesehatan hal-hal yang yang terjadi di kota ini perlu beresin salahsatunya adalah masalah sampah.

“”Sampah ini bukan harus kita abaikan tapi harus kita perhatikan serius, oleh karena itu pada kesempatan ini kita ambil,lalu kita bawa ke sini lalu kita tempatkan pada tempatnya.” tuturnya.

“Kami mengakui mungkin masih banyak orang meragukan Partai Gelora, tetapi kami yakin dengan semangat Indonesia Baru dan semangat Arah Baru yang kami memiliki peta Jalan Bagaimana menjadikan Indonesia sebagai super power baru.” tegas Subhan.

Menyinggung komposisi bacaleg yang didaftarkan Subhan menje laskan, kita Yakin bahkan target satu fraksi bukan hanya omongan.

Sedangkan komposisi usia di bacalegnya paling muda 27 tahun dan tertua 54 tahun, 40% tua dan 60 % kaum melanial.

Menurutnya, dalam membangun kita perlu kolaborasi dan bersinergi tentu kita tidak hanya dilakukan satu golongan tapi dengan berbagai golongan ada. “Mungkin teman-teman bisa dilihat-lihat apa namanya dari minoritas dan juga dari mayoritas karena kita ingin kolaborasi ini harus bisa berjalan baik dilakukan kalangan mayoritas dan juga minoritas.

“Dari berbagai suku dan daerah ini asalnya berbagai macam ada dari Sabang sampai Maraoke, muslim dan non muslim mari kita jadikan Indonesia super power,kami yakin dengan potensi yang dimiliki bakal calon anggota yang kita ajukan dapat terwujud.”

Kita bisa bersinergi dengan berbagai kalangan karena itu bagi rekan-rekan atau sahabat media kita mengajak bergabung dengan partai Gelora membuka seluas- luasnya kolaborasi dengan berba gai kalangan ingin menjadikan kota Depok lebih baik lagi dan tidak hanya untuk satu golongan saja.” tegasnya.

“Kami mengajak masyarakat yang punya cita-cita dan idealisme melakukan perubahan mari kita bangun bersama karena politik bukan pencitraan,tapi politik adalah melakukan sesuatu sesuai dengan realitas yang ada perubahan itu dari pikiran lalu kemudian menjadi perbuatan.” imbuhnya.


Sedangkan salah satu bacaleg Dapil Panmas Bramastyo B Prastowo mengatakan, isue kampanye yang menjadi prioritas di di dapilnya maslah kemacetan, dan kedua banjir yang ketiga sam pah.

“Selama ini para wakil rakyat yang sudah mereka pilih tidak bisa menyuarakan aspirasi itu tiga hal tersebut.” tuturnya.

Diakui didalam kota berkembang masalah sampah, tenaga kerja, kemacetan itu kan menjadi masalah klasik, namun menurut Bramastyo dalam mengatasi kemacetan tidak ada apa langkah serius,”Pemerintah kota Depok itu selalu menyalahkan pemerintah provinsi ataupun pusat contohnya Jalan Raya Sawangan.” jelasnya.

“Padahal banyak jalan-jalan kota yang dimiliki bisa bangun untuk mengurangi penyalah kemacetan ditambah tidak sebanding penam bahan kendaraan dengan pembua tan jalan baru.”terang Bram.

“Permasalahannya adalah ketidak mampuan Pemerintah Daerah dalam menambah pemasukkan, sehingga tidak bisa menambah dan membangun sarana prasarana jalan guna kurangi kemacetan, karena itu butuh sebuah kreativitas .” pungkas Bram.(Wusmo)

News Feed

Tidak Berizin, Layanan Rapid Antigen di Pelabuhan Ketapang Ditertibkan

Sen, 7 Feb 2022 07:26:54am

Petugas Pol PP yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Banyuwangi melakukan penertiban banner pos rapid antigen di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur,...

Kemenhub: Turis Bisa Masuk Lewat Soekarno Hatta

Sen, 7 Feb 2022 07:26:49am

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meralat aturan terbaru untuk perjalanan luar negeri. Dalam koreksinya, Kemenhub menyatakan WNI dan WNA dengan...

Tak Ada PCR yang Sempurna Kata Menkes Kala Hasil Tes Beda

Sen, 7 Feb 2022 07:17:04am

Menkes Budi Gunadi Sadikin buka suara mengenai hasil tes PCR Corona yang berbeda-beda. Budi mengatakan tak ada tes PCR yang sempurna. "Tidak ada tes...

Maaf Vicky Prasetyo, Kalina Oktarani Tegas Ogah Rujuk Lagi

Sen, 7 Feb 2022 07:14:58am

Perceraian antara Kalina Oktarani dan Vicky Prasetyo menjadi isu hangat di awal tahun ini. Pasangan kontroversial ini memilih untuk berpisah setelah...

Polisi Sebut Kemungkinan Korban Pelecehan Gopal Junior Bertambah

Sen, 7 Feb 2022 07:06:33am

Polisi mengungkapkan total ada 15 anak laki-laki yang diduga menjadi korban pelecehan seksual Gopal Junior, eks pelatih futsal di Bogor. Polisi tak...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 1399
  • Visit Today : 1659
  • Visitors Total : 382820
  • Visit Total : 684106