Dinas Pertanian Kabupaten Bandung diduga seolah olah tutup mata terkait raipnya 10 ekor sapi milik kelompok tani Mekar Wangi Desa Pannenjoan
CICALENGKA PLATMERAH NET Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Jawa Barat diduga seolah olah tutup mata terkait Raibnya (10) ekor ternak sapi bantuan kementrian pertanian kepada kelompok Tani Mekar Wangi Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Kementrian pertanian memberi bantuan bantuan kepada masyarakat Kelompok Tani lewat program Unit Pengolah Pupuk Organik( UPPO) untuk membantu para petani atas kesediaan pupuk organik serta mengalihkan ketergantungan petani kepada pupuk kimia.
Adapun program Unit Pengolah Pupuk Organik tersebut, bertujuan memproduksi pupuk organik secara in situ dengan pemampaatan lembah ternak, untuk mendukung peningkatan produksi, produktivitas mutu hasil,serta nilai Tamba serta pendapatan petani.
Adapun bantuan program UPPO tersebut antara lain”
1.10 ekor Sapi
2. Kandang Ternak
3. Rumah Kompos
4. Bak Fermentasi
5. Alat Pencacah
bahan pupuk organik(APPO)
6. Satu unit motor roda tiga.
Tapi Alangkah mirisnya bantuan pemerintah tersebut tidak di mampaatkan dengan baik, seperti yang terjadi di Kelompok tani Mekar Wangi Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung Jawa Barat ketua Kelompok Tani inisial OB diduga Nekat Menjual (10) ekor sapi Bantuan Pemerintah untuk kepentingan pribadinya.
Sehingga program Bantuan kementrian untuk kelompok tani Mekar wangi tersebut gagal total karena sumber pupuk organiknya telah raip di duga kuat di jual Ketua kelompok ya inisial OB.
Suda hampir setahun kasus ini terjadi, tapi belum ada tindakan tegas dari Dinas pertanian kepada inisial OB , apakah dinas pertanian kabupaten Bandung belum mengetahuinya, apakah di Dunga seolah olah tutup mata terkait kejadian ini?
Sala satu anggota kelompok tani Mekar Wangi yang tidak mau disebut namanya saat di wawancarai Awak media Plat merah Rabu 7 Pebruari 2024 mengatakan, kami juga pernah melihat sapi itu pak, tapi sekarang tidak adalagi , tapi saya tidak tau kemana sapi itu sekarang imbuhnya
Korwil Pertanian saat di konfirmasi Awak Media Platmerah di ruang kerjanya Selasa 3 Pebruari 2024 membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan ,kami juga suda menghimbau dan menyarankan Obur untuk menyelesaikan permasalahan ini, tapi Oburnya tidak ada etikat baik bahkan susah untuk di temui ,akan tetapi untuk menindak lanjuti kejadian ini kami akan membuat surat pernyataan kepada obur untuk Menganti (10) ekor sapi yang di duga di jualnya. Imbuhnya.
Lebi lanjut Korwil Pertanian Cicalengka Dede Sulaiman menyampaikan, kebetulan saya baru tiga bulan berdinas di sini, sehingga saya belum mengetahui secara detail masalah ini, tapi kami akan berusaha untuk menyelesaikan masalah ini pak imbuhnya.
Awak media Platmerah Net mencoba menghubungi Kepala Dinas Pertanian Bandung Ning ning Hendasa Rabu 7 Pebruari 2024 lewat WhatsApp Nya untuk konfirmasi meminta Tanggapannya terkait masalah ini sampai berita ini di turunkan belum ada jawaban.
Untuk itu di minta kepada Dinas Pertanian Bandung untuk segera menindak lanjuti permasalahan ini, dan memberikan sangsi yang tegas kepada inisial OB untuk minta pertanggung jawaban Nya terkait Raibnya (10) ekkor sapi bantuan pemerintah yang di Dunga kuat dijualnya, serta memberi tindakan hukum yang berlaku untuk memberi efek jera Supaya tidak terjadi lagi hal seperti ini. (GLTM)
DPC PPP Kota Depok Berikan Advokasi Warga untuk Dapat KDS Plamerah.net,Depok-Wakil Ketua DPC PPP Kota Depok Bidang Kesehatan dan Sosial...
PURWAKARTA,- Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 21 Tahun 2022 tentang hari dan tanggal pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu)...
PLATMERAH.Tasikmalaya _ Tim Puskesmas Kecamatan Cibeureum, kota Tasikmalaya, pada hari kamis (10/2/22), menggelar kegiatan tiga bulanan (triwulan)...
Platmerah.net-( TAPUT )- Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan M.Si hari ini, Rabu 9 Februari 2022 meresmikan jembatan Nikson Sarlandy di desa...
Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai gelaran Formula E merupakan peristiwa politik. Pernyataan tersebut langsung...