KAKI desak POLRI tangkap mantan walikota Palembang
Platmerah.Net, Jakarta.Kasus Dugaan Mark Up dalam pengadaan lahan untuk pembangunan Kolam Retensi di Simpang Bandara Jalan Srijaya Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Kota Palembang kembali di kuak oleh Komite Anti Korupsi Indonesia(KAKI).
KAKI mengadakan aksi Unjuk rasa sekaligus melaporkan kasus ini ke Mabes Polri Jalan Trunojoyo Jakarta Selatan.
“Ini kasus besar yang harus segera dituntaskan” ujar Koordinator aksi Firman hari Jumat (17/05/2024).
Menurutnya Kepolisian Republik Indonesia harus secepatnya menuntaskan kasus ini dan membawa pejabat-pejabat yang diduga melakukan kongkalingkong dalam pengadaan lahan proyek ini. “Ini betul-betul biadab, tanah yang NJOP nya hanya Rp.55.000/M2 dan harga pasarannya hanya di kisaran Rp. 250.000,-/M2 kok dibeli oleh Pemkot dengan harga Rp.995.000,-/M2.” Tambah firman.
“Artinya dalam pengadaan lahan proyek yang luasnya mencapai 40.000 M2 ini Pemkot Palembang membayar seharga 995.000X40.000 M2 yakni Rp.39.800.000.000,-. Atau hampir 40 Milyar Rupiah.” ujarnya.
“Padahal kan kalo kita mengacu pada harga pasaran saja,Pemkot cukup membayar 250 ribu x 40 ribu meter yakni 10 milyar Supiah saja.
Artinya ada Mark up hampir 30 milyar rupiah yang diduga dinikmati oleh para oknum pejabat di Kota Palembang” tambahya lagi.
Perlu diketahui,para pejabat yang waktu itu menjabat adalah Walikota Palembang Harno Joyo,kepala Dinas PUPR Akhmad Bastari dan Ketua TPAD Ratu Dewa.
Ketiga pejabat inilah yang dinilai oleh KAKI sebagai yang bertanggung jawab atas dugaan Mark up Proyek pengadaan lahan kolam Retensi Simpang Bandara Kebun bunga Palembang.
“Maka itu hari ini sengaja kami datang ke Mabes POLRI untuk melakukan aksi unjuk rasa damai meminta kepada pihak Kepolisian untuk segera menangkap para pelaku Mark up ini, sekaligus hari ini kami melaporkan secara resmi kasus ini ke Mabes POLRI. Kami masyarakat Mendukung upaya-upaya Penegak hukum untuk melakukan tindakan yang lebih represif terhadap kasus-kasus Korupsi” terangnya lagi berapi-api.
“Jangan pernah takut terhadap pejabat Korup,masyarakat siap berada di garda terdepan mendukung dan membela POLRI,Hukum harus ditegakkan Tampa pandang bulu” pungkasnya.
Dalam aksi yang dilakukan hingga pukul 11.00 wib ini, selain Firman,turut juga berorasi Korlap KAKI Supardi Pardong dan Perwakilan Mahasiswa Universitas Islam Djakarta M.Khalil Fadiga.
Dalam orasinya Fadiga berharap agar Kepolisian jangan ragu-ragu mengungkap kasus ini.
“Ini kasus sangat terang benderang, benang merahnya mudah dirunut, jika Mabel POLRI tidak segera melakukan upaya-upaya yang kongkrit, kami akan datang kembali kesini,bila perlu menginap disini hingga kasus ini ditangani secara serius” ujar Fadiga.(*).
Fajrin Dedi 29 tahun setengah Fajrin Dedi lakukan petualangan bersepeda Depok ke Banda Aceh Seorang Diri Platmerah.net,Depok_Fajrin Dedi usia 29...
MT Balai Wartawan Kota Gelar Maulid Nabi Besar Muhamad SAW Majelis Taklim Balai Wartawan (MT Balwan) Kota Depok menggelar peringatan Maulid Nabi...
Platmerah.net, Semarang,- Rotan dilarang diekspor berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 35/M-DAG/PER/11/2011 tentang Larangan Komoditas...
BANDUNG PLATMERAH NET Pembagunan Rumah Susun (RUSUN) Solokan Jeruk dan Rancaekek menjadi Sorotan Media Masa karena di Dunga dalam pelaksanaan nya...
Ratusan Hektar Lahan Petani Padi Sergai Merugi, Sawah Alih Fungsi Menjadi Lahan Ubi Diminta Prabowo Ambil Alih Platmerah.net,...