Ketua DPRD Depok Ade Supriyatna  Apresiasi Pelaksanaan Program Sekolah Gratis.

Sel, 4 Nov 2025 09:30:19pm Dilihat 31 kali author Wismo
Screenshot_20251104-211336
[Sassy_Social_Share]

Ketua DPRD Depok Ade Supriyatna  Apresiasi Pelaksanaan Program Sekolah Gratis.

 

Platmerah.net,Depok-  Ketua DPRD Depok  Ade Supriyatna appresiasi program  Rintisan Sekolah Swasta Gratis RSSG  yang dilaksanakan oleh  Walikota Depok Supian Suri.

Dikatakan, ini sebuah  terobosan guna memberikan keadilan akses pemerataan pendidikan dan kualitas bagi siswa/siswi  yang tidak tertampung di sekolah negeri.

Hal itu diungkapkan Ade Supriyatna pada pelaksanaan Sosialisasi Komisi Soskom di halaman Sekretaruat PWI Depok Selasa malam (04/11/2025)

Disebutkan, dari 33.000 yang baru tertampung 11 ribu an lulusan SD  dan sisanya pasti swasta dan diantara swasta itu pasti sikenakan biaya pendidikan dan inilah  sebenarnya esesi  inti dari keputusan Mahkamah Konstitusi MK  bahwa wajib belajar 9 tahun yaitu wajib di garansi sama pemerintah.

” Apakah di pemerintah Pusat, Provinsi atau Daerah cuman dalam hal ini untuk SD dan SMP kan kewajiban pemerintah kota.” ujar Ade Supriyatna.

Makanya  ke depan mudah mudahan  penyelenggaraan  Program  Sekolah Swasta Grafis semakin baik, tanpa juga mengganggu pertumbuhan Sekolah Negeri juga perlu kita Kawal,tuturnya.

” Kita  perlu bersinergi kolabo rasi sama swasta jadi nege rinya tumbuh, swastanya juga berkembang  selaras.” tambahnya.

Prgram RSSG sebenarnya harusnya juga dicontoh  provinsi Jawa Barat jangan sampai ada SMA Negeri di full kan 50 tapi ada sekolah SMA swasta cuman beberapa muridnya,  tempat murid kosong, terang Ade Supriyatna.

” Nah ini tidak bagus,  mangga silakan  kota kabupaten lain juga bisa  belajar dari Depok, disamping program RSDG  terus kita  sempurna kan.” tuturnya.

Pada sisi lainnya Ketua DPRD Depok, Ade Supriyatna menyinggung pelaksanaan  pelayanan kepada maayarakat,  saat ini Kota Depok Dalam standar atau tingkat pelayanan terbaik melalui Universal Recovery atau UHC.

Dimana bagi mereka  yang BPJS  nyabmati karena keluar dari tempat pekerjaan atau dipecat, kemudian juga yang bisnis  bangkrut atau lainnya.

” Nah  program UHC ini sebenarnya jaring pengaman bagivmereka  yang enggak punya BPJS,apalagi ketika emergency..” jelasnya.(wismo).

News Feed

Tidak Berizin, Layanan Rapid Antigen di Pelabuhan Ketapang Ditertibkan

Sen, 7 Feb 2022 07:26:54am

Petugas Pol PP yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Banyuwangi melakukan penertiban banner pos rapid antigen di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur,...

Kemenhub: Turis Bisa Masuk Lewat Soekarno Hatta

Sen, 7 Feb 2022 07:26:49am

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meralat aturan terbaru untuk perjalanan luar negeri. Dalam koreksinya, Kemenhub menyatakan WNI dan WNA dengan...

Tak Ada PCR yang Sempurna Kata Menkes Kala Hasil Tes Beda

Sen, 7 Feb 2022 07:17:04am

Menkes Budi Gunadi Sadikin buka suara mengenai hasil tes PCR Corona yang berbeda-beda. Budi mengatakan tak ada tes PCR yang sempurna. "Tidak ada tes...

Maaf Vicky Prasetyo, Kalina Oktarani Tegas Ogah Rujuk Lagi

Sen, 7 Feb 2022 07:14:58am

Perceraian antara Kalina Oktarani dan Vicky Prasetyo menjadi isu hangat di awal tahun ini. Pasangan kontroversial ini memilih untuk berpisah setelah...

Polisi Sebut Kemungkinan Korban Pelecehan Gopal Junior Bertambah

Sen, 7 Feb 2022 07:06:33am

Polisi mengungkapkan total ada 15 anak laki-laki yang diduga menjadi korban pelecehan seksual Gopal Junior, eks pelatih futsal di Bogor. Polisi tak...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 355
  • Visit Today : 424
  • Visitors Total : 401143
  • Visit Total : 704914