Pengadaan Antropometri Batch 2 Diduga Ada Tekanan.
Platmerah.net,Depok-Dalam waktu dekat Kemenkes RI akan mengadakan Pengadaan Antropometri Kit di kementrian Kesehatan Sebanyak 43.000 Set yang telah di setujui oleh Kementrian Keuangan RI.
Pada saat ini telah dilakukan survey atas Semua rekanan yang telah memenuhi syarat dan masuk dalam estalase khusus di LKPP. Namun diduga ada permainan yang tidak fair dimana nantinya pada pengadaan ini yang akan dibeli adalah Perusahaan yang tidak belum mendapatkan pekerjaan, bukan berdasarkan hasil survey stok Barang.
Hal ini dikatakan oleh Koordinator Aliansi Rakyat Anti Korupsi Indonesia(ARAKI) Mohammad Khalilou Fadiga dalam siaran persnya.

“Kami mencoba menelusuri beberapa Perusahaan yang telah disurvey, banyak sekali ternyata perusahaan yang belum dibeli tidak memiliki stok barang yang memenuhi syarat. Dikuatirkan nantinya pengadaan ini akan mengalami keterlambatan dikarenakan waktu yang tidak cukup lagi, karena akhir tahun tinggal 1 bulan lebih dan rekanan pemenang nantinya wajib mengirimkan Antropometri kit tersebut sampai ke daerah daerah seluruh Indonesia” ujar aktifis yang biasa disapa Fadiga ini.
“Pihak Kami juga sudah menanyakan ke Kemenkes, apa alasannya mengadakan Antropometri tersebut bukan berdasarkan stok yang ready, tapi berdasarkan kepada perusahaan yang belum dibeli. Namun sampai saat ini Pihak kami belum mendapatkan jawaban yang pasti” tambah nya lagi.
Selain menanyakan kepada pihak Kemenkes,dirinya bersama beberapa LSM menanyakan pula kepada LKPP dan KPPU dijakarta.
“Pihak kami mencoba mencari jawaban di LKPP dan KPPU, Berdasarkan jawaban dari Alwasdon LKPP, bahwa LKPP tidak pernah menyarankan bahwa Pembelian harus berdasarkan perusahaan yang belum dibeli, sementara dari KPPU menyatakan bahwa tidak ada larangan dalam persaingan Usaha perusahaan yang sudah dibeli tidak boleh dibeli, Karena itu melanggar persaingan usaha yang sehat.”
Tambahnya lagi dengan nada kecewa .
Ia menduga bahwa hal ini sarat dengan kepentingan,dan diduga ada permainan, maka itu dirinya dan beberapa LSM akan terus memantau,dan jika ditemukan adanya bukti pelanggaran hukum,maka beberapa LSM tersebut akan melaporkannya kepada pihak terkait,”Karena kami menduga ini ada tekanan dari pihak-pihak tertentu” tutupnya.(*).
Wilson Lalengke Hadiri Konferensi Internasional Terkait Sahara Maroko di Markas Besar PBB Platmerah.net,New York City — Tokoh pers dan aktivis HAM...
Timnas Diminta Lebih Waspada Hadapi Arab Saudi, Ia Lebih Kuat Dibandingkan Tahun Lalu Platmerah.net,Jakarta - Timnas Indonesia diminta mewaspadai...
Igun Sumarno SPd.MM:Dalam Resesnya di Kelurahan Sukamaju,Cilodong Depok Selasa(07/10/2025). Platmerah.net,Depok-Pentingnya peran aktif warga dalam...
Foto: Wilson Lalengke saat disambut seorang pejabat PBB di lobby hotel_ Platmerah.ne,New York City — Setelah perjalanan melelahkan selama...
Warga RT001 RW03 kampung Poncol kelurahan Sawangan Lama Sambut Antusias Reses Haji Iman Yuniawan Platmerah.net,Depok- Reses haji Iman Yuniawan...