Proses penyelesaian adat Tolaki (Peohala Owose) melalui restorative Justice

Kam, 19 Jan 2023 02:41:12pm Dilihat 1335 kali author Wismo
IMG-20230119-WA0091
[Sassy_Social_Share]

Proses penyelesaian adat Tolaki (Peohala Owose) melalui restorative Justice.

 Platmerah.net,Kendari-
Dewan Pengurus Pusat Lembaga Adat Tolaki (DPP LAT) berbagai tokoh adat mulai Dewan pakar, ketua LAT dan Sekertaris Jendral LAT Drs.Bisman Saranani.M.Si serta Pengurus mengucapkan Terima kasih yang tak terhingga kepada Kapolda Sultra terkhusus Diskrimsus dan kasubdit serta penyidik terkait penyelesaian perkara dugaan undang undang ITE yang dilakukan oleh Tersangka Sdr Supriadin. SH.MH melalui via Story WhatsApp (Tangkapan Layar) .

Bisman Saranani selaku Sekretaris Jenderal DPP Lembaga Adat Tolaki (LAT) mengatakan bahwa suku Tolaki akan menjunjung tinggi dan menghargai kebesaran Kalosara sebagai simbol masyarakat adat Tolaki juga kami ucapkan terimakasih pula pada Aiptu Harsad Saputra, SH,MH selaku penyidik dan penyidik lainnya yang kami tidak bisa sebutkan satu persatu.

Penyelesaian adat Tolaki melalui restorative justice merupakan tindak lanjut dari proses penyelesaian adat Tolaki (Peohala Owose) yang dilaksanakan di kediaman ketua dewan Pembina. Dr. H. Lukman Abunawas, SH, M. Si, MH. tanggal 15 Januari 2023 dengan menunaikan denda adat Tolaki (Peohala Owose) yaitu 1 pis Kain Kaci dan Satu ekor Kerbau.- oleh tersangka Supriadin, SH, MH, pekerjaan Ketua PMT(Perkumpulan Masyarakat Tolaki) atas perbuatan dalam story Warshapnya, sehingga dengan ini telah memohon maaf kepada Lembaga adat Tolaki (LAT) dan seluruh masyarakat Tolaki serta berjanji takkan mengulangi perbuatan tersebut,. Dengan selesainya proses denda adat Tolaki ini , sebagai pernyataan sikap Dewan Pengurus Pusat Lembaga Adat Tolaki ( DPP LAT) disampaikan dalam menegakkan adat istiadat bahwa stiap orang atau etnis lain termasuk suku Tolaki sendiri akan di kenakan denda adat Tolaki ketika melanggarnya sesuai tingkatan yang dilanggarnya, serta apabila mengakui kesalahan dan minta maaf harus di maafkan sebagai semboyan suku Tolaki ”Inae kosara ie pinesara. Inae lia sara ie pinekasara….” (Siapa yang menghargai adat ia akan dihormati. Siapa yang melanggar adat ia akan diberi sanksi)

Turut hadir dalam pertemuan di Polda Sultra kamis, 19 Januari 2023 antara lain, Dewan pakar dan Pengurus DPP LAT:
Dr jabalnur SH MH, Dr. H. Muh. Sabarudin Sinapoy, M.Hum
Dr. Basrin Melamba, M.A.Ramadhan Tosepu SK.M.Kes.Ph.D, Sulrawan Liambo,SE,MT, Prof, Drs Asrul Sani M.Sc, Ph.D. Sutamin Rembasa S.Pd. M.Si , Jevin, SH.,MH, Adhelia Fithari, tutup Bisman Saranani.(iskandar)

News Feed

Kemenhub: Turis Bisa Masuk Lewat Soekarno Hatta

Sen, 7 Feb 2022 07:26:49am

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meralat aturan terbaru untuk perjalanan luar negeri. Dalam koreksinya, Kemenhub menyatakan WNI dan WNA dengan...

Tak Ada PCR yang Sempurna Kata Menkes Kala Hasil Tes Beda

Sen, 7 Feb 2022 07:17:04am

Menkes Budi Gunadi Sadikin buka suara mengenai hasil tes PCR Corona yang berbeda-beda. Budi mengatakan tak ada tes PCR yang sempurna. "Tidak ada tes...

Maaf Vicky Prasetyo, Kalina Oktarani Tegas Ogah Rujuk Lagi

Sen, 7 Feb 2022 07:14:58am

Perceraian antara Kalina Oktarani dan Vicky Prasetyo menjadi isu hangat di awal tahun ini. Pasangan kontroversial ini memilih untuk berpisah setelah...

Polisi Sebut Kemungkinan Korban Pelecehan Gopal Junior Bertambah

Sen, 7 Feb 2022 07:06:33am

Polisi mengungkapkan total ada 15 anak laki-laki yang diduga menjadi korban pelecehan seksual Gopal Junior, eks pelatih futsal di Bogor. Polisi tak...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 109
  • Visit Today : 115
  • Visitors Total : 169120
  • Visit Total : 297312