Proyek Jalur Kereta Sumut-Aceh Mangkrak: Masyarakat Pertanyakan

Ming, 1 Des 2024 10:42:06pm Dilihat 181 kali author Wismo
IMG-20241201-WA0035
[Sassy_Social_Share]

 

Proyek Jalur Kereta Sumut-Aceh Mangkrak: Masyarakat Pertanyakan

Platmerah.net,Sumut-Anggaran Fantastis Sumatera Utara, 1 Desember 2024 – Proyek ambisius pembangunan jalur kereta api yang direncanakan menghubungkan Sumatera Utara dan Aceh kini menjadi sorotan tajam.

Tiga tahun sejak dimulai, proyek dengan estimasi anggaran puluhan hingga ratusan triliun rupiah ini mangkrak tanpa kejelasan, memicu kekecewaan dan kemarahan publik.

Kondisi Memprihatinkan Tinjauan di lokasi mengungkap kondisi yang jauh dari harapan. Beberapa pos palang kereta api yang baru dibangun terlihat terbengkalai, bahkan disebut warga sebagai “sarang makhluk astral.”

Jembatan rel yang semula kokoh kini tidak terawat, sedangkan terowongan-terowongan yang semula dirancang untuk mempercepat akses kini terkenal sebagai tempat angker, mengundang rasa takut bagi warga sekitar.

“Sayang sekali proyek ini mangkrak. Padahal, dana yang dikeluarkan sangat besar. Lebih baik uang itu digunakan untuk kebutuhan yang lebih mendesak bagi masyarakat,” ujar seorang warga Stabat kepada tim media di lokasi.

Kritik dari Koalisi Pewarta dan Aktivis Tim koalisi yang terdiri dari pewarta, aktivis LBH, dan LSM meninjau langsung proyek mangkrak ini dan melayangkan kritik tajam.

Mereka mempertanyakan buruknya pengelolaan anggaran negara dalam proyek ini. “Jika proyek ini berhenti di tengah jalan, siapa yang akan bertanggung jawab?Uang rakyat yang dipakai untuk proyek sebesar ini harus dipertanggungjawabkan.

Apakah pemerintah akan melanjutkan atau ini hanya akan menjadi pemborosan besar-besaran?” kata salah satu aktivis yang ikut dalam peninjauan.

Desakan untuk Transparansi dan Pertanggungjawaban Publik menuntut pemerintah untuk segera memberikan penjelasan atas mangkraknya proyek strategis ini.

Transparansi terkait penggunaan anggaran dan langkah konkret untuk menyelesaikan proyek ini menjadi tuntutan utama.

Banyak pihak khawatir proyek ini sekadar menjadi simbol politik tanpa dampak nyata bagi masyarakat. “Jika memang tidak memungkinkan dilanjutkan, alihkan saja anggaran ke sektor yang benar-benar bermanfaat, seperti pendidikan, kesehatan, atau pembangunan infrastruktur dasar untuk masyarakat,” ujar seorang tokoh masyarakat di Langkat.

Menunggu Respons Pemerintah Di tengah kritik dan desakan, pemerintah diharapkan segera mengambil tindakan tegas untuk menjawab keresahan publik.

Apakah proyek ini akan dilanjutkan atau dihentikan, jawaban pemerintah sangat dinanti agar kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan anggaran negara tetap terjaga. (Tim Redaksi)

News Feed

PWI Depok Lakukan Penyegaran Kepengurusan

Rab, 20 Nov 2024 09:02:52am

  PWI Depok Lakukan Penyegaran Kepengurusan   Platmerah.net, Cisarua Kab.Bogor-Persatuan Warta wan Indonesia (PWI) Kota Depok...

KPU Depok Ingatkan Akan Serangan Fajar Pilkada Kota Depok

Sel, 19 Nov 2024 08:09:56am

  KPU Depok Ingatkan Akan Serangan Fajar Pilkada Kota Depok Platmerah.net. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Depok mengantisipasi serangan...

Masyarakat Desa Cilegong Datangi Kantor Gapura Tirta Rahayu PDAM Purwakarta

Kam, 14 Nov 2024 08:35:05pm

Platmerah.net - Puluhan masyarakat Desa Cilegong Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta datangi kantor Gapura Tirta Rahayu PDAM Purwakarta, Kamis...

HM Iman Yuniawan Lakukan Reses di RW 06 Kelurahan Ratujaya,Kecamatan Cipayung.

Rab, 13 Nov 2024 10:52:43pm

  HM Iman Yuniawan Lakukan Reses di RW 06 Kelurahan Ratujaya,Kecamatan Cipayung.   Platmerah.net,Depok- Masa reses Anggota DPRD Kota...

RTH “Berangau Park” Resmi di Buka oleh Direktur SDM PTBA dan Camat Lawang Kidul

Rab, 13 Nov 2024 11:10:01am

Platmerah.Net I TANJUNG ENIM (SUMSEL) - Ruang Terbuka Hijau (RTH) Berangau Park yang dibangun oleh PT Bukit Asam (PTBA) sebagai salahsatu fasilitas...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 71
  • Visit Today : 75
  • Visitors Total : 257189
  • Visit Total : 523136