Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin Optimis, Konflik PBNU Dan PKB Akan Selesai.

Ming, 18 Agu 2024 07:30:17pm Dilihat 121 kali author Wismo
kiai-maruf-soal-pbnu-vs-pkb-awalnya-gegeran-akhirnya-gergeran_232110
[Sassy_Social_Share]

 

Wakil  Presiden RI KH Ma’ruf Amin. –

Platmerah-net,Jakarta- Kemelut antara PBNU vs PKB belum ada tanda-tanda bakal reda. Kedua kubu, masih sibuk saling serang di hadapan publik. Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin optimis, konflik PBNU dan PKB akan selesai.

“Sudah biasa, awalnya gegeran, akhirnya ger-geran,” kata Kiai Ma’ruf usai upacara HUT Kemerdekaan ke-79 RI, di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2024). Sebagai mantan Rais Aam PBNU, Kiai Ma’ruf sempat ingin menjadi juru damai dari konflik antara PKB dengan PBNU.

Ma’ruf lantas menceritakan pertemuannya dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di rumah dinas di Jakarta, Kamis (15/8/2024). Dalam pertemuan itu, Kiai Ma’ruf bilang, Imin datang untuk menyampaikan undangan Muktamar PKB yang akan digelar akhir Agustus ini.

Namun, Kiai Ma’ruf mengaku berhalangan hadir karena ada kunjungan ke luar negeri.
Meski begitu, Kiai Ma’ruf mengaku memberikan dukungan moril kepada Cak Imin agar Muktamar berjalan lancar.

Pada 7 Agustus lalu, Kiai Ma’ruf menyampaikan kesediaannya jika diminta menjadi juru damai PKB dan PBNU. Menurut Kiai Ma’ruf, mendamaikan dua pihak yang berselisih adalah perintah agama.

Disamping itu, eks Ketua MUI itu merasa punya hubungan erat dengan PKB dan PBNU. Ia salah satu tokoh yang membidani kelahiran PKB. Ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB angkatan pertama. Sedangkan di NU, pernah menjabat sebagai Rais Aam PBNU.

Hanya saja, Kiai Ma’ruf mewan ti-wanti kepada kedua pihak agar jangan mendatanginya kalau hanya untuk mencari peluru untuk menyerang pihak lain. Dirinya ingin berada di tengah-tengah dan mendamaikan keduanya.

“Kalau hanya untuk nyari peluru untuk menghantam yang satu, saya tidak bersedia. Itu kan namanya saya memberi peluru-peluru untuk tambah konfliknya,” tegas mantan Ketua Umum MUI tersebut

Di tempat terpisah, PBNU makin serius mengambil alih PKB dari Cak Imin. Ketua PBNU Umarsyah menyatakan, pihaknya akan menjalankan arahan Rais Aam PBNU yang memerintahkan untuk memperbaiki PKB. Caranya bukan dengan melakukan muktamar tandingan.

Kata dia, langkah yang akan diambil adalah dengan memanggil Cak Imin. Pemanggilan ini dalam upaya penyelesaian konflik antara keduanya. “Ketua Umum (PKB) kami akan panggil,” ujar Umarsyah, di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2024).

Umarsyah menceritakan, tim pansus PBNU sudah mengumpulkan berbagai keterangan dari sejumlah pihak terkait konflik dengan PKB. Di antaranya adalah mantan Sekjen PBNU Lukman Edy hingga mantan pengurus PKB Effendy Choirie. Pansus PBNU juga pernah mengundang Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid ke kantor PBNU.
Namun, Hasanuddin tak berkenan hadir.

Kemudian setelah menerima mandat dari Rais Aam, PBNU akan kembali melakukan upaya penyelesaian perseteruan dengan PKB, yang salah satunya memanggil Cak Imin.

“Kita tunggu 1-2 hari ini. Ini sedang terus dilakukan upaya-upaya untuk melakukan perbaikan itu. Langkah-langkah ini merupakan harga mati. Apapun ceritanya, PBNU akan lakukan perbaikan ini. Tidak ada kata mundur,” jelas Umarsyah.

Umarsyah menjelakan penyebab mandat kepada Gus Yahya untuk mengevaluasi PKB lantaran kebijakan partai yang dipimpin Cak Imin saat ini telah melenceng dari ajaran NU.

Cak Imin dianggap mengesampingkan peran Dewan Syuro PKB dalam mengambil keputusan strategis partai.

“Para saat keputusan tidak ada lagi di Dewan Syuro, tapi di Ketua Umum,” tutur Panglima Santri NU tersebut. (**).

News Feed

Sebut Formula E Peristiwa Politik, Politisi PDIP Disentil Balik: Pemindahan IKN Juga Kan?

Sel, 8 Feb 2022 07:52:00am

Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai gelaran Formula E merupakan peristiwa politik. Pernyataan tersebut langsung...

Polemik UU Sumber Daya Air Sarat Kepentingan Politik

Sel, 8 Feb 2022 07:49:37am

Setelah UU No.7 Tahun 2004 dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi pada 2015, DPR kemudian  menerbitkan UU No.17 Tahun 2019. Namun demikian, aturan...

Tujuan Perdagangan Internasional adalah Memperoleh Keuntungan, Ini Faktor Penyebabnya

Sel, 8 Feb 2022 07:47:58am

Jakarta Perdagangan internasional adalah kegiatan jual-beli barang dan jasa antar negara. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan dalam...

Festival Budaya Ini Dekatkan Wayang pada Milenial

Sel, 8 Feb 2022 07:44:43am

Jakarta, Beritasatu.com - Bila selama ini masyarakat mengenal Gatot Kaca dari pagelaran wayang kulit atau sendratari wayang orang, kini ada cara...

Pemindahan Ibu Kota Negara di Mata Tokoh Politik Prabowo, Ganjar, Anies, Ridwan Kamil

Sel, 8 Feb 2022 07:41:26am

Rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur ikut menjadi perhatian sejumlah tokoh yang ramai dibicarakan akan bersaing...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 536
  • Visit Today : 673
  • Visitors Total : 116796
  • Visit Total : 221586