Pungutan Kades Momea Mengatas namakan Bantuan Mesjid.
Konawe – PLATMERAH.NET
Kepala Desa Momea Jumar membantah adanya pungutan dari dana BLT (Bantuan Langsung Tunai) oleh segenap warga.
Kepala Desa momea menjelaskan kepada media platmerah.net lewat telepon seluler bahwa sudah ada kesepakatan dari pengurus Desa dan tokoh-tokoh masyarakat tentang pungutan seratus ribu rupiah.
Dana itu dikumpul dan digunakan untuk pembangunan Mesjid di Desa Momea.
Dimana kami mau mengambilnya dana pembangunan Mesjid kalau bukan swadaya. Ungkap Jumar.
Salah satu warga Desa momea yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa kesepakatan desa tersebut memang betul, tapi itu hanya orang orang dekat Kepala Desa.
Menurut pengakuannya dia selaku warga Desa Momea sendiri tidak pernah diundang dalam rapat tersebut serta juga beberapa warga lainnya mengenai pemotongan dana BLT sehingga jelas warga keberatan.
Yang namanya Bantuan untuk rumah ibadah ya kami terima, tapi itu keikhlasan kami dan tidak serta merta di potong dan diratakan kepada semua warga, “Ucap warga yang enggan disebutkan namanya.
Bantuan itukan ikhlas, berapa kami siap dan sukarela ya begitulah ndak perlu dipaksakan harus seratus ribu rupiah, “Tutup warga yang meminta untuk di rahasiakan nama dan identitasnya.
Kontributor Sultra
Iskandar Rapi
Polisi mengungkapkan total ada 15 anak laki-laki yang diduga menjadi korban pelecehan seksual Gopal Junior, eks pelatih futsal di Bogor. Polisi tak...