Melirik Kemanusiaan Di Rutan Tanjung Gusta Medan

Ming, 10 Sep 2023 07:22:05pm Dilihat 1033 kali author lili purwakarta
[Sassy_Social_Share]

PLATMERAH – Mendengar kata Rumah Tahanan atau Penjara banyak orang akan berfikir bahwa tempat tersebut adalah merupakan tempat bagi orang tidak berguna karena melakukan pelanggaran hukum dari berbagai kasus tindak kejahatan sehingga banyak orang berfikir bahwa mereka sering disebut sebagai” Sampah Masyarakat”.

Tidak demikian yang terjadi di Rutan Tanjung Gusta Medan , hal ini dilihat langsung oleh Awak Media Antartika Selasa (10/9/23) di lokasi Rumah TahananTanjung Gusta Medan .

Kepala Rumah Tahanan Tanjung Gusta Medan , Nimrod Sihotang melalui Kasubsí Bimker (Bimbingan Kerja) Tiopan Situmorang mengatakan , bahwa para tahanan disini tidak disebut napi melainkan Warga Binaan.

“Prinsipnya kami disini melakukan pembinaan dengan pemberian pembekalan keterampilan supaya berusaha dan dapat merobah pola hidup mereka dimasyarakat dengan berusaha agar tidak terjerumus lagi dalam dunia kejahatan,”kata Tiopan.

Dijelaskan Tiopan, pembinaan yang diberikan kepada warga Binaan di Rutan Tanjung Gusta adalah meningkatkan sumber daya manusia dalam kemandirian dan untuk íni Rutan Tanjung Gusta mempunyai berbagai macam usaha dimana semua pekerjanya adalah warga binaan dan mereka diberikan upah atau gaji sesuai aturan yg sudah ditetapkan .

“Saat ini kami memanfaatkan areal tempat ini untuk kami jadikan tempat berusaha sekaligus pelatihan dan warga Binaan disini mempunyai berbagai usaha berdasarkan pengelompokan diantara nya, membuat sepatu dan tas, menjahit baju , meuble, perbengkelan sepeda motor, berternak ayam, door smeer, ahli coffe barrista, membuat cendra mata” jelas Tiopan sambil menunjukan berbagai tempat usaha didalam Rutan Tanjung Gusta.

Dikatakan Tiopan, dalam permodalan nya untuk pengembangan usaha pihaknya melakukan peminjaman dari Unit Koperasi Rumah Tahanan Tanjung Gusta , dari keuntungan penjualan untuk mengembalikan modal pinjaman.
“Jadi setiap warga binaan yang bebas akan diberikan upah kerja yang mereka dapatkan selama mengikuti keterampilan dan diharapkan menjadi modal kerja waktu mereka bebas ” terangnya.

Diwaktu yang sama , Ahmad Fauzi warga Binaan asal Medan Labuhan telah menjalankan masa hukumannya dan dibebaskan, pihak Rutan Tanjung Gusta memberikan modal kerja 50 ekor anak ayam Kampung untuk diternakkan , karena selama masa hukuman Ahmad Fauzi merupakan salah seorang yg menekuni dalam bidang usaha peternakan ayam dan diharapkan bisa menjadi bekalnya untuk berusaha .
(Nanda Sihombing/tim)

News Feed

Diskusi Kebangsaan, HBS Jangan Lupa Kebangsaan Indonesia adalah hasil sintesis antara nasionalisme dan religiusitas.

Kam, 25 Sep 2025 11:52:19am

foto bersama Anggota DPRD Kota Depok, H. Bambang Sutopo bersama para Nara sumber dalam forum Aktual Berbangsa dan...

Dua Orang Dilarikan Ke Rumah Sakit dalam Acara  Reuni TERJAL Di Sukmajaya Depok

Ming, 21 Sep 2025 07:07:47pm

Platmerah.net,Depok-Dua orang dilarikan ke rumah sakit akibat pingsan dalam Reuni Akbar komunitas Teratai Jalanan disingkat TERJAL melakukan...

Oknum ASN Dishub Jabar di duga tipu Perusahaan Sampono Group hingga rugi 3,1 miliyar

Rab, 17 Sep 2025 09:58:24pm

BANDUNG PLATMERAH NET  Perusahaan Sampono  Group mengalami  Kerugian yang sangat besar karena di duga di tipu Oknum inisial (Ak) yang bertugas...

Wali Kota Depok Supian Suri Melantik 126 ASN Pemkot Depok.

Sen, 15 Sep 2025 05:52:31pm

  Platmerah.net,Depok- Wali Kota Depok, H. Supian Suri melantik 126 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Depok pada kegiatan mutasi, rotasi dan...

Menteri Hukum Bertemu Pengurus PWI Pusat, Pemblokiran Administrasi Dibuka

Ming, 14 Sep 2025 09:21:15pm

Menteri Hukum Bertemu Pengurus PWI Pusat, Pemblokiran Administrasi Dibuka Platmerah.net,Jakarta – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 173
  • Visit Today : 175
  • Visitors Total : 388519
  • Visit Total : 690459