PLATMERAH || BATAM || Sepertinya ada tiga sosok didaulat menjadi calon Presiden Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) yang bakal meramaikan Musyawarah Nasional (Munas) ke III pada 23-25 Maret 2022 di Hotel Aston Batam, Kepulauan Riau. Mereka adalah: Ollie Datau, Andi Safrani,SHI,MCCL dan Andi Rio Idris Padjalangi, SH,M.Kn.

Yang menarik di bursa kandidat Presiden LIRA Munas ke III kali ini adalah, selain petahana (incumbent) Ollie Datau, muncul dua calon yang tak kalah pentingnya, yakni Andi Safrani (mantan tim pengacara Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019), dan Andi Rio Idris Padjalangi (anggota Komisi III DPR RI). 

Hingga berita ini tayang, Andi Rio Idris Padjalangi memang belum secara resmi menyatakan dirinya maju dibursa kandidat, namun tak sedikit anggota LIRA mencalonkan anggota dewan asal Sulawesi Selatan tersebut sebagai kandidat Presiden LIRA di Munas 2022.

Menurut rencana Munas ke III LIRA akan dibuka oleh Dewan Pertimbangan Presiden RI (Wantimpres) Sidarto Danusubroto. Hal itu sebagai bukti bahwa lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang satu itu tak diragukan, organisasi yang selalu kritis dan solutif.

“LIRA yang telah memasuki usia ke 17 sudah tidak diragukan eksitensinya. Sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat, sepak terjangnya tidak perlu diragukan, karena LIRA adalah lembaga yang selalu kritis dan solutif,” kata Budi Sudarmawan, Ketua Organize Committee Munas III LIRA.

Sejak kemarin rombongan DPP LIRA yang dipimpin Presiden Ollies Datau sudah tiba di Kota Batam. Mereka disambut puluhan kader dengan iring-iringan motor gede (Moge). Juga nampak hadir utusan daerah dari seluruh Indonesi.

“Selamat datang di Kota Batam, semoga teman-teman dari Jakarta dan daerah bisa menikmati udara segar dan keindahan Kota Batam, kami sebagai penyelenggara akan melayani semua tamu dengan maksimal,” lanjut Budi Sudarmawan yang juga menjabat sebagai Gubernur LIRA Kepulauan Riau.

Menjelang penyelenggaraan Munas III LIRA, suasan di Hotel Aston mulai ramai dihiasi berbagai papan bunga ucapan dari berbagai pemerintah daerah maupun instansi Kepolisian dan Badan Usaha Milik Daerah/ Negara.

Ibarat gadis, LIRA masih seksi untuk diperebutkan. Hingga kini sejumlah relawan yang mengaku sebagai Tim Sukses, telah menggaungkan sejumlah nama yang akan meramaikan suksesi pemilihan Presiden LIRA masa bakti 2022-2027. Dari internal ada yang masih menghendaki agar Ollies Datau diberi kesempatan menahkodai LIRA untuk lima tahun ke depan. Disamping petahana Ollie Datau, ada nama Andi Safrani, mantan tim pengacara Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres lalu.

Selain dua calon tersebut, muncul nama Andi Rio Idris Padjalangi, anggota Komisi III DPR RI. Meski belum ada konfirmasi dari yang bersangkutan, namun cukup banyak kader LIRA menggauangkan namanya.

“Kita tunggu saja, karena Panitia Steering Committee belum membuka pendaftaran. Pendaftaran akan dibuka pada saat usai pembukaan Munas. Ada persyaratan bagi Capres, dan normative saja. Yang terpenting punya komitmen membesarkan LIRA dan taat pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LIRA,” kata Ketua Steering Committee Oheo Sinapoy.

Ditambahkan Oheo Sinapoy, Munas ke III LIRA ini sebagai ajang konsolidasi organisasi menuju pesta demokrasi 2024. Walaupun tidak berinduk pada partai tertentu, namun sebagai civil society organization, peran LIRA cukup strategis dalam memberikan pencerahan bagi masyarakat.

Menurut Frans Watu, anggota Steering Committee, sekalipun Ollies Datau masih menjabat Presiden LIRA (petahana) saat ini, namun dibenarkan untuk maju ke dua kalinya. Sebagai petahana, sepertinya masih banyak voters yang menghendaki dirinya memimpin LIRA untuk periode ke dua.

“Tapi semua itu kita lihat di floor, apakah beliau masih bersedia atau ada kandidat yang direkomendasikan untuk melanjutkan kepemimpinannya lima tahun ke depan,” katanya.

Seperti diketahui, sebagai LSM yang struktur organisasinya menggunakan shadow of gaverment dengan jaringan hingga ke Kelurahan/Desa, Munas ke III kali ini menjadi momentum untuk kembali menata organisasi agar dapat bergerak lebih efektif dan efisien.

Tema Munas kali ini “Peran serta masyarakyat mendorong transparansi pengelolaan negara dalam pembangunan dan perekonomian, untuk Indonesia sehat, kuat dan Tangguh”.

17 tahun berdirinya LIRA, tentu sudah banyak yang dilakukan dalam membantu pemerintah dalam menuntaskan pembangunan di negeri ini. Dan dalam 17 tahun kehadirannya, LIRA telah banyak menyumbangkan kader terbaiknya untuk menempati legislative dan eksekutif, baik di daerah maupun pusat.

Solon Sihombing Menlu( Menteri Luar negeri) Lira yg hadir di Munas saat di hub Redaksi Media Platmerah mengharapkan Siapa pun yg Terpilih Kiranya dapat membawa LIRA berjaya dan menjadi ormas Yang tetap Independent serta menjadi mitra Strategis Pemerintah Yg Sinergi dengan Aspirasi Semua lapisan Masyarakat.