PLATMERAH || TASIKMALAYA|| Tingginya target yang diajukan Dewan Kota Tasikmalaya kepada Unit pelaksana Teknis (UPT) Parkir Dishub Kota Tasikmalaya yang mengharuskan setor 3.6 Milyar pertahun, seperti pribahasa keinginan yang tidak sesuai dengan Kenyataan, ekpektasinya UPT Parkir Dishub Kota Tasikmalaya hanya bisa setor 1 Milyar saja pertahun.
Hal tersebut disebabkan oleh perhitungan Dewan Kota yang tidak disesuikan dengan
potensi parkir dilapangan dan dampak dari program pedestrian yang mengurangi lahan parkir potensial.
Kepala UPT Parkir Dishub Kota Tasikmalaya , Uen Haeruman, mengungkapkan hal tersebut kepada awak media dikantornya, senin (10/7/23).
“Jadi kita ingin mengajukan revisi target parkir pertahun dan intensif penarikan setoran petugas dilapangan ” ungkapnya.
Uen juga menegaskan bahwa untuk meningkatkan pendapatan dari Lahan parkir, pihaknya terus menggali potensi lahan parkir yang bisa diandalkan dan menertibkan petugas parkir ilegal.
“Upaya untuk meningkatkan pendapatan, kita akan terus melakukan penertiban pada tukang parkir liar dan menggali lahan parkir baru yg potensial ” paparnya.
Disinggung masalah alat elektronik parkir yang dipasang di jalan HZ. Mustofa , Aen Haeruman mengatakan bahwa alat tersebut sudah rusak.
“Semuanya sudah rusak dan tidak dipakai lagi untuk karcis parkir. Spare partnya mahal dan kualitasnya tidak begitu bagus. Jadi penarikan uang parkir dilakukan secara langsung saja ” pungkasnya. (Deniz Asdhans)
Petugas Pol PP yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Banyuwangi melakukan penertiban banner pos rapid antigen di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur,...
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meralat aturan terbaru untuk perjalanan luar negeri. Dalam koreksinya, Kemenhub menyatakan WNI dan WNA dengan...
Menkes Budi Gunadi Sadikin buka suara mengenai hasil tes PCR Corona yang berbeda-beda. Budi mengatakan tak ada tes PCR yang sempurna. "Tidak ada tes...
Perceraian antara Kalina Oktarani dan Vicky Prasetyo menjadi isu hangat di awal tahun ini. Pasangan kontroversial ini memilih untuk berpisah setelah...
Polisi mengungkapkan total ada 15 anak laki-laki yang diduga menjadi korban pelecehan seksual Gopal Junior, eks pelatih futsal di Bogor. Polisi tak...